👑Lucifer 1 👑

65K 3.2K 232
                                    

Hari ini adalah hari yang di tunggu-tunggu olehnya, ibunya sangat suka mendaki, dan baru pertama kali baginya ikut mendaki bersama Ibu, ayah, dan kakak laki-lakinya yang bernama Archelaus Amon Kevin. Kevin adalah pria yang selalu ada di sisinya setelah ayah, Kevin yang selalu hadir di saat ia sedang kesusahan, arti namanya adalah pangeran yang tampan dan setia, Kevin berumur 26 tahun, berhidung mancung, mata abu-abu warisan dari ayah, bibir yang penuh, tubuh yang tegap dan menjulang tinggi, dan tak lupa rahang yang kokoh. Sampai saat ini Kevin belum menikah, Entah apa alasannya tapi ia tahu bahwa itu urusan pribadi dan ia, selaku adiknya tidak ingin mencampuri urusan pribadinya.

Dan ia sendiri adalah Anneke Jovelyn Kezra, ia berumur 21 tahun, wajahnya bulat disebabkan pipinya yang lebih berisi dari ibunya. Ibu sangat tirus, ayah juga tirus, Entah kenapa Anne seperti anak buangan jika berada ditengah-tengah mereka. Bayangkan saja, Rambutnya berwarna emas dan ada beberapa helai yang berwarna silver, itu asli, ia tidak pernah mewarnainya, ia tidak pernah kenal dengan yang namanya salon. bahkan untuk pergi ke sana pun bisa dihitung dengan jari, itu pun harus di paksa oleh ibu karena rambutnya yang sudah panjang. Matanya berwarna biru Persis seperti warna laut, sedangkan mata ibu hitam, dan mata ayah berwarna abu-abu. Entah lah , tidak akan ada habisnya jika membicarakan perbedaannya dengan ibu dan ayahnya.

Hari ini mereka  sudah berada di gunung Vesuvius yang berada di provinsi Napoli, Italia. ayah sedang memasang tenda berukuran jumbo, ibu membereskan peralatan yang telah mereka bawa, dan Kevin yang sedang mencari kayu bakar. Bagaimana dengan dirinya? Anne tidak membantu apa pun, ia terbius dengan pemandangan gunung ini hingga ia melupakan pekerjaannya.

Anne mengernyitkan dahinya saat melihat hewan yang mirip dengan kuda itu melewati tempat di mana ia dan keluarganya akan mengadakan Kemah, Anne mengalihkan pemandangannya dan memilih bertanya kepada sang ayah.

"Ayah, apakah di sini banyak hewan?"

"tidak ada Anne, di sini tidak ada hewan buas maupun hewan yang lainnya. Ayah memilih tempat ini karena menurut ayah sangat cocok untuk dijadikan tempat Kemah,  ayah bersama ibu sering ke tempat ini karena ini adalah tempat terbaik dari tempat-tempat yang pernah kita datangi," jawab ayah sambil menatapnya.

Ia sendiri bingung. Ayah berkata bahwa tidak ada hewan buas dan hewan lainnya di tempat ini, tapi tadi ia melihat seekor kuda putih melintas tepat di pinggir sang ayah.

"Ibu, apakah aku boleh melihat-lihat sebentar?" tanyanya sambil melihat ke seluruh penjuru hutan ini. Kedua netra birunya melihat kuda yang tadi melintas sedang memakan rumput yang posisinya tidak jauh dari tempat ia berdiri.

"boleh, tapi tetap berada di sekitar sini, jangan terlalu jauh." Jawab ibu sambil menatap ayah

Ayah pun mengangguk menyetujui, begitu pun dengan Kevin.

Anne pun dengan segera menghampiri kuda itu tapi ternyata dia menyadari kehadirannya. Kuda itu menatap tepat di matanya, sungguh baru pertama kali ia melihat kuda seindah ini, ia seperti melihat mulutnya bergerak seperti tersenyum, Anne yang menatapnya pun seperti terhipnotis dan tanpa sadar membalas senyumnya, kuda itu berbalik dan berlari meninggalkan Anne sendirian.

Anne yang tidak ingin kehilangannya pun ikut berlari. Karena suara berisik yang Anne  sebabkan membuat ayah, ibu dan Kevin berteriak memanggilnya, tapi Anne tidak sadar karena terlalu fokus mengejar kuda itu,

Kuda itu berwarna putih dan bersih, ia tidak memperhatikan bagian lainnya, mata indahnya membuat Anne tidak sadar, kuda itu benar-benar telah menghipnotis Anne.

Kini hutan yang ia masuki menjadi begitu lebat dan sedikit gelap disebabkan pohon-pohon yang Terlihat lebih besar, bahkan semak-semak berduri yang menggores lengan Anne sudah tidak ia hiraukan lagi. Kini fokusnya hanya satu, Mengejar kuda itu.

Lucifer (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang