π
Hendery tidak tahu, apa yang membuatnya bertahan untuk tetap berdiri di depan kelasnya. Matanya menatap lurus ke depan. Menatap seorang pemuda mungil dengan wajah manis yang tengah menggembungkan pipinya.
Hujan.
Itulah kendala bagi banyak siswa sekolah ini untuk pulang. Bel pulang sekolah sudah berbunyi semenjak lima belas menit lalu. Namun hujan yang begitu deras, menahan para siswa-siswi itu untuk pulang. Kecuali, bagi para siswa-siswi yang membawa payung maupun yang nekat.
Hendery menghembuskan nafasnya perlahan. Matanya menatap sebuah payung lipat berwarna biru di tangannya itu. Kemudian mata yang berbingkai kacamata kotak itu beralih kembali pada pemuda mungil yang masih pada posisinya. Xiao Dejun adalah nama pemuda itu.
Mengedarkan pandangannya ke seluruh arah, Hendery kemudian tersenyum tipis. Menghembuskan nafasnya sekali lagi, Hendery memberanikan dirinya sendiri dan mulai berjalan mendekati sang pujaan hati.
Begitu sampai di dekat Dejun, Hendery berdiri tepat di samping pemuda manis itu. Dejun melirik sekilas, dan mendengus setelahnya.
"Kenapa diam saja? Kenapa tidak cepat buka payungmu itu. Aku lelah, ingin segera pulang!" Dejun berkata dengan nada kesal. Hendery di sampingnya terkekeh kecil.
Membuka payung lipat di tangannya, Hendery lantas menarik pinggang Dejun. Membuat yang lebih mungil menjadi dekat dengannya.
"Maaf membiarkanmu pulang sendiri kemarin," Hendery berbisik tepat di telinga Dejun. Dejun diam tak membalas. Entah karena memang hujan dan cuaca dingin atau karena ucapan Hendery tadi, Hendery dapat melihat pipi Hendery yang merona malu.
"Aku maafkan. Tapi jangan ulangi lagi," Dejun membalas dengan suara pelan. Kepalanya menunduk untuk tidak membiarkan Hendery melihat pipinya yang merona. Walaupun itu sudah terlambat sebenarnya.
"Aku janji."
Janji Hendery di saat hujan adalah janji yang sangat Dejun percayai. Karena Hendery dan hujan adalah dua hal yang tidak bisa Dejun hilangkan dari hidupnya.
Karena di saat hujan mereka bertemu. Di saat hujan, Hendery menyatakan cintanya. Di saat hujan, Hendery akan memeluknya dan mengatakan begitu kata-kata dengan penuh cinta. Dan saat hujan pula, Hendery dan Dejun bersatu.
Di bawah payung biru yang menjadi saksi cinta mereka berdua.
π
..
.
END
Jadi, buku ini akan berisi hasil kegabutan ku dan pas lagi ada ide lain selain ff HenJun yg lain. Dan hitung-hitung nambah story HenJun/HenXiao sih. Hehe 😂😂
Note
Cerita yg ini hasil edit ff NamGi ku yg pernah ku publish di ffn.
Jadi buat permulaan, ya aku kasih yg pendek dulu.Okay, see you again guys
Panda🐼🐼
KAMU SEDANG MEMBACA
ALL ABOUT US (HENJUN/HENXIAO)
FanfictionBerisi kumpulan ficlet, oneshoot, twoshoot, threeshoot, and many more. HenJun/HenXiao. With Other member WayV and NCT. And maybe with member NPC and NEX7. Warning! ⚠ BxB ⚠ OOC And Typo's © Sweatpanda89 🐼🐼