Masih petang buta tapi kios sudah ramai pembeli. memang kalau pasar ikan pembeli akan berdatangan di awal waktu.
"Soraaaa.!!! angkat box yang ada di samping kios lalu letakkan kebelakang." Teriak seorang paman"Baik pamaannn" Katakuu
paman sangyeon si pemilik kios ini dia adalah orang baik yang menerimaku bekerja meski aku masih sekolah.
Dan jg tak lupa anaknya yang paling manizz changmin oppa namanya.Paman sangyeon
Changmin / Q
ia juga membantu ayahnya berjualan di kios ini.
Kios kami selalu ramai pembeli. Apa lagi kaum ibu sangat suka ke kios kami.itu dia akibatkan ayah dan anak yang sama2 tampan.
Bagiku mereka sudah seperti keluaga.
Sebenarnya beliaulah yang membawaku ke kota kecil ini.
Untung sekali aku berjumpa dengan orang2 baik disini.
Waktu bekerjapun usai aku harus segera bergegas pulang."Pamann, oppa aku pulang duluu". Kataku sembari berpamitan.
"Oh iaa hati2 pas pulang salam untuk nenek dirumah". Kata paman sangyeon.
" iaa pamann" balasku
Aku langsung cepat-cepat menuju rumah. Keadaan masih sepi disini karena masih pagi. Mungkin nenek dan sua masih tidur
Aku langsung menuju dapur. dan menyiapkan sarapan."Soraa apa apa itu kamu nak?". Suara nenek dr arah kamar.
"Ia nek. Apa sua sudah bangun". Balasku.
Tiba2 dari arah belakang seorang anak kecil memelukku.
"Onniee sudah pulangg." Kata anak kecil itu
Dia adalah sua, adik kecilku. Usianya 6 tahun.
"Iaa syaankk. Ayo kita sarapan". Balasku
Setelah sarapan bersama mereka tanpa menunggu lama aku bergegas menyiapkan keperluan sekolahku dan adikku
"Nenek kita berangkat dulu. Sua beri salam sama nenek." Kataku kepada sua.
"Nenek cua belangkat cekolaah dulu yaah"kata sua
KAMU SEDANG MEMBACA
the meaning of a sign || HWALL || THE BOYZ
FanfictionKarena Keadaan yang melepas janji kita di kala itu