Akhirnya setelah berjalan cukup lama aku melihat nama yang sama dengan tulisan di kertas yang ku pegang. Angel in us, ternyata sebuah nama cafe.
Aku masuk ke dalam cafe yang masih sepi pengunjung, hanya ada seorang pria yang sedang duduk sambil membaca buku di sudut dekat jendela.
Ternyata itu hwall. Kukira dia akan telat datang. Aku Mendekatinya dengan langkah perlahan."Udah dari tadi yahh hwall?? maaf kalau bikin lo nunggu lama ". Kataku sok baik tersenyum manis sembari menarik kursi di depannya.
" hanya pemalas yang suka bikin orang nunggu". Ucapnya sambil mengeluarkan sebuah buku dari dalam tasnya.
"Mwoyaaaaa!!!!!!!
"Bentuk komplikasi di dalam pikiran sora"
"Tenang sora-ya, sabaarrr sabaarrr ini cobaan!! Klw bukan karena tugas dari pak ong udah ku suir-suir dahh tu mulutt tipisnya hwall. Biar ilang sekalian!!!. Udah baek2 gue ngasih senyum biar akrab.
Ini malah bikin ati gue gatal. Dasar kutu aer". Mengoceh dalam pikirannya dengan memasang muka jengkel."Memang dia tak marah tapi kata2nya itu sepeti diriku di lesat ribuan panah. Nyelkil bangett. Lebih baik aku fokus pada tugas aja biar cepat selesai dan cepat pergi dari sini. Garing banget dahh klw lama2 sama mayat hidup".
Masih di dalam gumamannya.untuk pertama kali aku melihat sisi lainnya. Selama kami mengerjakan tugas dia sangat aktif banyak omong bahkan saat sudah selesai dengan bagiannya, dia masih membantu bagianku juga. Namun sedari tadi aku memperhatikan dia sama sekali tidak menatap ke arahku hanya pada bukunya saja. Sedetik waktu itu aku teringat dengan seorang teman lamaku waktu SD dulu. Dia juga sangat pintar dalam sains. jika mengerjakan tugas dia akan bersikap sama. Begitu aktif dan rajin membantu temannya tanpa memperdulikan waktu dan lelah. Tapi mereka bertolak belakang. Klw temanku baik suka senyum, trus suka makan ( gendut). Lah dia jutek, pendiem, datar, Kurang gizi lagi ( kurus ). Cuma kotanya saja yang sama, yaitu dari seoul. Tapi aku sudah sangat lama kehilangan kontak dengannya sejak aku tinggal di kota sacheon. Kira-kira bagaimana kabarnya sekarang.
Sudah berjam-jam mengerjakan tugas ini. aku sudah merasakan pantatku yang panas.
Setelah 4 jam berlalu. Akhirnya tugas kamipun selesai. Lega dan Senang sekali rasanya. Dengan bermaksud merentangkan kedua tanganku kedepan untuk melemaskan badan yang kaku. Tiba-tiba sepasang tangan membalas rentangan tanganku. Bentuknya seperti kami sedang bertos. Betapa terkejutnya aku. Aku hanya melongok ke arahnya dengan mata yang hampir keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
the meaning of a sign || HWALL || THE BOYZ
FanfictionKarena Keadaan yang melepas janji kita di kala itu