Kamu hanya perlu membiarkan dirimu jatuh kim taehyung lalu kamu akan merasakan semuanya. Kamu akan merasakan perasaan apa itu tapi jangan pernah melupakan bahwa kamu tidak tercipta untuk memiliki wanita itu malahan sebaliknya kalian tercipta untuk s...
Sooyoung menampar pipi taehyung dengan sekuat tenaga saat mengetahui bahwa pria ini memperkosanya dan mengambil keperawanannya. Bajingan! Taehyung sama saja seperti oppanya yang hanya menyukai tubuh sooyoung. Di peluknya erat tubuhnya sendiri, sooyoung berusaha merapatkan selimut ditubuhnya sedangkan kim taehyung, dia meraih kemejanya di lantai dan wajahnya yang tampan terlihat sangat datar saat melihat sooyoung menangis.
"Bajingan!" Sooyoung berteriak marah kearah taehyung yang belum mengancingkan bagian atas kemejanya, pria itu meraih rokok di saku celananya sambil menatap sooyoung dengan remeh dan merasa terhina padahal dia tidak sekalipun mengingginkan malam itu juga, ini semua terjadi karena kesalahan sooyoung sendiri.
"Berani nya kamu menodaiku, padahal aku sudah menjaga diriku selama ini" sooyoung menghakimi taehyung padahal wanita ini tidak tahu jika dia yang meminta taehyung bahkan tubuh taehyung penuh dengan bekas cakaran juga gigitan sooyoung.
"Berisik sekali, aku hanya mengambil keperawanan istriku. Apa harus dibesar-besarkan seperti ini padahal kamu yang memintanya park sooyoung dan tidakkah kamu ingat awal pertemuan kita? Aku kira kamu yang datang dulu diranjangku dengan sukarela" Wajah taehyung berubah datar dan mata taehyung menatap sooyoung dengan pandangan tajam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Iya, itu memang benar tapi..kamu mengambilnya padahal kamu sudah berjanji tae" Sooyoung masih saja menangis membuat taehyung menatapnya tidak suka, dia hanya merasa terganggu melihat wanita yang dia lindungi menangis apalagi karena nya. Tanpa bisa menghentikan dirinya, dia melangkah mendekat kearah sooyoung dan mencium bibir sooyoung dengan lembut.
"Jangan menangis, itu melukaiku" kata taehyung di sela-sela ciumannya. Kali ini, taehyung menyentuh sooyoung dengan penuh perasaan dan sooyoung sadar, dia menyerahkan dirinya tanpa berani mendorong taehyung menjauh. Pria ini adalah bajingan berbahaya tapi sooyoung suka, dia menyukai bagaimana cara taehyung memenuhi dirinya dan menyentuhnya dengan penuh kelembutan. Dia menyukai taehyung sebatas itu saja.
"Kamu menikmatinya bukan?" Taehyung tersenyum miring dan sesekali menyentakkan dirinya kedalam tubuh sooyoung yang masih sempit menginggat ini kedua kalinya dia bercinta dengan sooyoung, sialan! tubuhnya ingin lebih dan mungkin taehyung sudah tergila-gila. Dia selalu ingin menyentuh sooyoung dan bercintai dengan sooyoung tanpa tahu kenapa, dia sudah sering bercinta dengan jalang tapi masalahnya sooyoung bukan jalang, melainkan dia istrinya, wanitanya, miliknya dan juga sisi dirinya yang lain.
"Taehyung oppa...hhnnngg, kenapa kamu melakukannya?" Sooyoung bertanya dengan suara yang lebih terdengar seperti desahan di telinga taehyung yang makin brutal.
"Nikmati saja, aku hanya ingin menginggatkanmu bagaimana semalam saat kamu sudah jadi milikku" Taehyung mendekatkan kepalanya ke sooyoung dan bibirnya mencari bibir sooyoung, dilumatnya bibir sooyoung dengan penuh kelembutan dan semakin lama ciuman mereka semakin liar, tangan sooyoung juga sudah tenggelam di rambut tebal taehyung. Dia sudah terjebak dan tidak akan bisa melarikan dari pria ini lagi bahkan ketika sooyoung merasakan rahimnya hangat, taehyung sudah menaruh benihnya dan pria ini bersungguh-sungguh, pria bermarga kim ini membuktikan perkataannya semalam bahwa kim taehyung tidak akan melepaskan sooyoung dengan mudah. Dia akan mengurung sooyoung bersamanya selama mungkin.
