Maafkan aku

2.3K 304 15
                                    


Taehyung berlutut di depan sooyoung, digenggamnya tangan sooyoung erat lalu dia tersenyum tipis kearah wanita yang saat ini menatapnya dengan tatapan terluka.

"Jangan menangis" hanya kalimat itu yang keluar dari bibirnya, taehyung ingin mengatakan banyak hal tapi dia tidak bisa. Dia tahu dengan jelas bahwa sooyoung ingin menanyakan sesuatu, wanita ini penasaran dan juga terluka karenanya.

"Siapa wanita itu tae?" Tidak sekalipun park sooyoung mengenggam tangan taehyung, dia membiarkan taehyung mengenggam tangannya sendirian agar pria ini tahu bahwa sooyoung sangat kecewa. Perasaan kecewa yang membuat hatinya sesak dan hancur berkeping-keping.

"Dia jennie, mantan istriku" Taehyung menjawab tanpa menatap sooyoung. Dia tidak bisa melihat sooyoung terluka karena nya.

"Kamu mencintainya?" Di gigitnya bibirnya pelan, untuk menahan isak tangis yang mungkin akan terdengar menyakitkan. Sooyoung tidak mau terluka dalam kisah ini tapi taehyung terus melukainya tanpa ampun dan pria itu hanya meminta maaf tanpa mau mengobati luka yang dia buat.

"Iya.." taehyung menjawab tanpa tenaga, bahkan tangannya yang mengenggam tangan sooyoung terlepas.

"Kembalilah tae" Sooyoung menghela napas dan menghapus air matanya yang terus mengalir, dia berusaha menahan perasaan sakit yang menyeruak tidak tahu diri. Siapa dia?, dia hanya istri di atas kertas dan tidak pantas untuk komplin terhadap semuanya. Taehyung bukan miliknya.

"Kembali padanya dan tinggalkan aku, semuanya sudah berakhir bukan?" Lanjutnya sambil berusaha tersenyum dan tanpa berkata apapun, park sooyoung memasuki kamarnya diikuti taehyung yang tidak mengatakan apapun.

Perasaannya sangat sakit dan semua ini karena kesalahannya. Dia yang salah karena mencintai taehyung, dia yang salah karena membiarkan dirinya jatuh dengan mudah padahal dia tahu jelas bahwa pernikahaan ini hanya sementara. Mereka bersama untuk saling memanfaatkan dan tanpa dia sadari, dia membawa hatinya ikut andil dalam pernikahan kontraknya bersama kim taehyung.

"Kamu tidak punya kesempatan lagi sooyoung-ah, berhenti bermimpi menjadi cinderella..taehyung dan kamu tidak bisa bersama" sooyoung sedang berbaring membelakangi taehyung yang berdiri mematung di depan pintu kamar. Wanita itu terlihat memukul dadanya yang mungkin terasa sesak dan tanpa sadar, taehyung juga menyentuh dadanya merasakan perasaan sesak yang sama.

"Maafkan aku" taehyung menaruh kepalanya di atas kepala sooyoung yang berbaring membelakanginya. Dia selalu menyakiti sooyoung tapi tetap saja, dia tidak bisa melepaskan sooyoung dengan mudah. Tidak semudah itu.

"Jangan terluka karena ku sooyoung, itu menyakitkan. Jennie hanya seseorang yang pernah hadir di hidupku dan kamu yang sekarang ada saat ini. Aku tidak akan kembali padanya sooyoung, tenang saja" taehyung berbisik lirih setelah itu mencium pipi sooyoung kemudian pergi meninggalkan sooyoung sendirian.

💚💚💚💚

Jungkook terlihat bosan dan beberapa kali dia menatap keluar jendela. Dia merindukan sooyoung. Semuanya terasa membosankan tanpa sooyoung, dia ingin melindungi noona nya. Dia ingin selalu berada di samping sooyoung, sesuatu yang tidak pernah tuan muda jeon harapkan sebelumnya.

"Kamu merindukannya?" Daniel terlihat santai berbicara pada jungkook yang merupakan atasannya.

"Iya, sudah dua hari aku pergi dan rasanya dua bulan aku meninggalkan dia. Aku pernasaran daniel, apakah dia makan dengan banyak ataukah dia menangis?, aku penasaran tentang dia. Semua hal tentang sooyoung noona adalah sesuatu yang membuat aku ingin tahu" mata jungkook terlihat menerawang jauh membuat daniel berdecak kesal. Siapa wanita itu, dia juga ingin tahu tapi jeon pasti tidak mau membaginya. Dia tidak akan memberitahu sosok wanita seperti apa yang membuat tuan muda jeon bertekuk lutut.

Green love |VJoy {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang