Kamu hanya perlu membiarkan dirimu jatuh kim taehyung lalu kamu akan merasakan semuanya. Kamu akan merasakan perasaan apa itu tapi jangan pernah melupakan bahwa kamu tidak tercipta untuk memiliki wanita itu malahan sebaliknya kalian tercipta untuk s...
(Ini aku selesaiin ffnya sekarang karena emg harus selesai) 😅😅 harusnya msih bnyk sih tp..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dua tahun kemudian...
Anak kecil itu berlari menyusuri rumahnya, mencari keberadaan mommynya yang sekarang asik memasak kue untuk kedua jagoannya. Sooyoung tidak pernah memberitahukan pada taehyung bahwa dia hamil anak kembar, dia menyembunyikannya dan membuat taehyung ngambek berhari-hari setelah sooyoung melahirkan waktu itu.
"Mommy!!" Teriakan kim chan soo nyaris terdengar seperti teriakan domba. Sooyoung menggeleng sebelum akhirnya menarik tangan putranya, di sejajarkan tingginya dengan chansoo, sebentar lagi putranya ini akan mendapat omelan dari sooyoung.
"Kim chan soo, berapa kali mommy mengatakan untuk tidak lari-lari di dalam rumah dan membuat adik kamu menangis?" Chan soo tidak menjawab, putra kecil sooyoung yang berumur 2 tahun di umur koreanya tersebut malah tersenyum dan mengusap pipi mommynya.
Sooyoung menggeleng, tidak mengerti dengan putranya sendiri yang kelewatan aktif dan suka mencari masalah. Chan soo senang sekali bermain sampai tidak ingat waktu, membuat keributan dan bersikap seperti taehyung. Semua sikap chansoo nyaris menciplak dari daddynya. Sedangkan, putra keduanya jaehyun lebih pendiam dan punya dunia sendiri. Jaehyun berbeda sekali dengan chansoo hyungnya.
"Mommy sangat cantik saat marah" satu kalimat itu membuat pipi sooyoung memerah, dia menatap putranya dan melepaskan nya tapi chansoo merentangkan kedua tangannya, ingin digendong oleh mommy yang lebih memilih melanjutkan kegiatannya memasak kue.
"Mom" suara jaehyun yang terdengar serak membuat sooyoung tersenyum, di gendongnya putranya yang membuat chansoo cemberut. Mommy nya lebih memanjakan jaehyun daripada dia, chansoo berlaku nakal juga hanya karena ingin merebut sedikit perhatian dari sooyoung yang sudah di rebut oleh adiknya.
"Jagoan mommy sudah tidak menangis lagi" Sooyoung memberi hadiah kecupan di pipi putranya.
"Mommy, aku juga mau" chansoo menarik ujung kaos sooyoung. Menatap mommynya dengan mata puppynya. andaikan taehyung disini pasti pria absurd itu akan mengendong putranya sampai tertidur tapi taehyung sedang sibuk dikantor.
"Jaehyun, kamu turun dulu. Mommy akan mengendong hyungmu" sooyoung memberi pengertian tapi jaehyun malah megeratkan pelukannya di leher sooyoung. Tidak berniat bertukar dengan hyungnya. Sebagai seorang ibu, sooyoung harus pandai berbagi kasih sayang. Kedua anaknya sulit sekali di atur tentang hal tersebut. Jaehyun dan chansoo tidak mau berbagi mommy tapi rela berbagi daddy.
"Tidak mau" jaehyun menaruh kepalanya di leher sooyoung, memejamkan matanya tanpa peduli jika hyungnya sudah bersiap-siap menangis.
"Mommy, aku juga mau!!"
Terpaksa sooyoung mengendong chansoo juga dengan satu tangannya yang lain. Di kembali kerepotan, untung saja kue nya hampir masak jadi sooyoung bisa memberikan kue untuk dua anaknya agat mereka tidak menyusahkan sooyoung terus.
