Pergilah

2K 310 35
                                    

Pelukan sooyoung terlepas, dia mengangkat kepalanya dan menatap jungkook yang tersenyum. Dia tidak boleh begini, ini salah. Semua perasaannya untuk taehyung dan juga rasa bersalahnya pada jungkook bukanlah hal yang pantas dirasakan oleh sooyoung. Jungkook membantunya sangat banyak, sampai sooyoung tidak tahu cara membalasnya, dia juga tidak bisa membalas jungkook dengan membiarkan pria itu mencintainya saat hati sooyoung hanya untuk taehyung. Sesering apapun taehyung menyakiti sooyoung, dia tetap mencintai pria itu.

"Noona, jangan memikirkan untuk membalas perasaan ku" jungkook mengusap pipi sooyoung. Mata jungkook masih tetap menatap sooyoung dengan penuh cinta, dia ingin memiliki wanita yang berdiri dihadapannya saat ini, tapi jungkook masih sadar diri. Dia memang tidak seharusnya mengharapkan sooyoung. Mereka memang tidak diciptakan untuk bersama. Sooyoung adalah istri hyungnimnya.

"Maafkan aku" bisik sooyoung, dia menaruh tangannya di atas tangan jungkook yang berada di pipinya sambil menutup matanya. Tangan jungkook terasa hangat membelai pipi sooyoung. sooyoung membayanhkan, jika taehyung yang membelai pipinya dan berdiri di depannya.

"Ah, itu menyakitkan. Jangan meminta maaf" bisik jungkook. Dia melepaskan tangannya di pipi sooyoung sampai wajah sooyoung mengerut karena belum siap, kehilangan kehangatan tangan pria itu dan tanpa sadar, sooyoung meraih tangan jungkook lagi, dia menggeleng dan menatap mata jungkook dengan pandangan sedih.

💚💚💚

Sedangkan taehyung, dia tersenyum pahit melihat istrinya dan juga sahabatnya terlihat akrab. Dia bukan orang bodoh yang tidak akan sadar bahwa tatapan jungkook terhadap istrinya adalah tatapan cinta. Sialan, hati taehyung rasanya sakit melihat pria lain mencintai istrinya lebih dari perasaan taehyung untuk sooyoung. Kapan taehyung akan membiarkan dirinya mencintai sooyoung. Rasanya mustahil, menginggat bagaimana selama ini, dia hanya mencintai satu wanita yang tidak akan pernah lagi kembali padanya.

Taehyung berbalik, dia ingin pergi tapi langkah kakinya tidak mau mendengarkan, bukan berbalik menuju kearah apertemen malahn sebaliknya, dia mendekat dan melepaskan tangan jungkook dari pipi sooyoung. Wajah taehyung terlihat datar, tidak ada keramahan sama sekali yang ingin dia tunjukkan untuk jungkook ataupun sooyoung.

"Ikut bersamaku" dia menatap sooyoung. Wanita itu terlihat terdiam beberapa detik lalu kemudian tersenyum singkat seolah tidak ada yang salah dengan yang dia lakukan barusan.

"Pulanglah sendiri" itu suara jungkook, dia menarik sooyoung kebelakang tubuhnya. Keinginan melindungi sooyoung lebih besar dari perasaan bersalahnya ke taehyung.

"Jungkook, jangan ikut campur masalahku atau aku akan memukulimu" taehyung terlihat marah, rahangnya mengeras dan tangannya sudah mengepal. Dia ingin memukul jungkook atas sikap kurang ajar sahabatnya barusan tapi dia harus menahan dirinya sendiri. Dia tidak mau sooyoung semakin marah padanya dan mengabaikannya terus menerus.

"Pukul saja, aku tidak peduli hyu.." kata-kata jungkook terhenti, sooyoung menarik tangannya membuat jungkook menatap sooyoung yang tersenyum lalu berbisik untuk membiarkan dia ikut bersama taehyung.

"Ayo pergi" kata sooyoung dingin, dia tidak tersenyum ataupun merasa bersalah karena ketahuan mengenggam tangan pria lain. Itu bukan sesuatu yang harus dia jelaskan, bahkan taehyung saja tidak menjelaskan apapun padanya. Taehyung hanya mengatakan kalimat yang ingin sooyoung dengar tanpa memberi pembuktian bahwa pria ini akan meninggalkan jennie. Suaminya selalu kerumah wanita itu dan tidak memberitahu sooyoung. Seolah sooyoung adalah wanita bodoh yang tidak akan tahu jika suaminya sedang bermain dibelakangnya.

"Apa yang barusan aku liat?!" Taehyung langsung bertanya saat mereka sudah berada di apertemen.

"Apa kamu buta?, aku mengenggam tangannya" Balas sooyoung, dia berjalan keruang keluarga lalu duduk dengan santai. Tempat ini terasa dingin dan menyesakkan apalagi setelah sooyoung tahu dari detektif sewaannya, tentang taehyung yang mempunyai anak bersama jennie dan pria tersebut sering ke apertemen jennie.

Green love |VJoy {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang