Namaku putri, aku adalah fans BTS, yah aku ARMY. Aku sangat membiaskan Min Yoongi (Suga) banyak sekali Hal - hal positif yang aku pelajari dari dia.
Sifatnya yang gigih dan baik pada siapapun, bahkan suga suka sekali membantu orang lain padahal dia sendiri juga butuh bantuan orang lain.Pada suatu hari aku membaca postingan BigHit di tweeter kalau BigHit membuka audisi pencarian staf untuk di jadikan crew BTS.
Tanpa fikir dua kali aku langsung pergi ke negeri gingseng untuk ikut audisi itu agar aku bisa dekat dengan dia, walaupun aku sangat dilarang oleh kedua orangtua ku dan kedua kakak laki - laki ku bahkan aku juga meninggalkan kuliah ku.
Sesampainya aku di korea aku segera menghubungi keluargaku dan meminta maaf.
Setelah itu aku langsung bergegas ke tempat audisi, sesampainya disana belum apa - apa aku merasa putus asa dan berniat untuk mengurungkan niatku karna melihat begitu banyak orang yang ingin ikut audisi. Tapi setelah aku ingat suga, aku jadi semangat lagi dan aku mulai menyemangati diriku untuk tidak menyerah apapun yang terjadi sebab sudah banyak yang aku korbankan, selain uang dan waktu aku juga mengorbankan keluarga dan pendidikan ku dan aku juga ingin suga tahu bahwa aku bisa seperti dia.
Setelah sekian lama menunggu akhirnya namaku dipanggil namun aku merasa kecewa karna aku disuruh pulang dan membawa kembali berkas - berkas audisi ku karna jam audisi sudah selesai dan mereka menyuruh ku untuk kembali lagi besok.
Waktu pun semakin larut dan aku memutuskan untuk mencari penginapan yang dekat dengan tempat audisi.
Kali ini tuhan berpihak padaku karna aku sudah mendapatkan penginapan dengan harga yang cukup murah, langsung saja aku masuk ke kamar ku dan membaringkan tubuhku di atas ranjang dan memutar lagu BTS di ponselku, aku merasa lelahku hilang dan mood baik ku kembali, tanpa sadar akupun terlelap tanpa sempat membereskan barang - barangku.
***
Ponselku berbunyi Alarm yang sudah terlewat sepuluh menit dari jam yang sudah aku tentukan yaitu pukul 07.00 am waktu korea selatan. Setelah itu aku bergegas menuju kamar mandi hanya sekedar untuk sikat gigi dan cuci muka, tanpa mandi dan tanpa sarapan aku langsung bergegas menuju tempat audisi yang kebetulan tidak jauh dari tempat ku tinggal.
Sesampainya disana lagi - lagi peserta audisinya sudah sangat banyak padahal ini sudah hari keempat tapi masih banyak saja yang mendaftar, setelah berkas audisiku aku taruh dan menunggu giliran namaku dipanggil, aku memutuskan untuk pergi ke toko swalayan terdekat untuk mencari makan, aku putuskan untuk membeli mie siap saji dan segelas kopi.
"Ini sudah audisi dihari keempat, berarti sisa tiga hari audisi lagi, nampaknya harapanku semakin tipis saja" Ucapku dalam hati sambil termenung.
Aku coba untuk menyemangati diriku agar aku tidak menyerah, dengan tingkat percaya diriku yang telah kembali, aku lanjutkan makan ku dengan terburu - buru dan segera kembali ketempat audisi, tanpa menunggu lama namaku sudah dipanggil untuk menunjukkan keahlian ku. Dan aku tunjukan segala keahlianku mulai dari merias wajah, hair staylis dan tata busana bahkan aku bisa mendesain baju sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjuangan Demi Sang Bias {HIATUS}
RandomSeorang gadis asal indonesia yang selalu berjuang agar bisa bertemu dengan sang bias yang berada di negeri korea, walaupun ia harus menjadi seorang staf. Cerita by : Giephut Star : 24 maret 2019 Finish : Gatau kapan Akun ig : @rhia_ph...