Kecintaannya pada Salad membuat Karin bertemu dengan Keanu, si Manusia kaku dan pelit senyum. Pembawaan Karin yang ceria bertolak belakang dengan Keanu yang selalu serius. Akan kah mereka bisa bersama?
Pandangannya tak pernah lepas dari meja nomor 15, dimana meja tersebut berada paling pojok belakang, dekat dengan jendela yang menghadap ke jalanan. Bukan tentang meja itu, tapi tentang pengunjung yang selalu duduk di meja tersebut setiap harinya di jam pulang kantor, dengan menu yang selalu sama. Bahkan saat bersama teman-temannya, pesanannya pun tidak pernah berubah.
Salad
Entah itu salad buah atau salad sayur, dengan siraman saos mayonais dan mozarella, menjadi menu favoritnya. Minumannya berganti-ganti, tapi selalu dengan jus buah, tidak pernah kopi atau teh.
Dan yang terpenting, wanita yang duduk di meja nomor 15 selalu datang dengan wajah bahagia. Makan dengan bahagia dan saat bersama teman-temannya sekalipun, dia yang paling ceria. Tidak pernah lupa mengucapkan "Maaf" jika salah dan "Terima kasih" kepada pelayan.
Seperti saat ini, wajahnya terlihat ceria seperti biasa, entah apa yang dia lihat di layar ponselnya, yang pasti dia tetap tersenyum. Senyum hangat yang bahkan membuat beberapa pengunjung pria tidak segan untuk menatapnya dengan pandangan penuh minat. Tapi sayangnya, dia tidak memperhatikan keadaan sekitarnya, dia hanya fokus pada ponselnya dan sesekali menyuapkan salad ke mulutnya.
"Bapak dari tadi ngeliat ke arah nomor 15 terus," teguran itu membuyarkan konsentrasi pria yang tak lain pemilik restauran. "Bapak.... naksir?" tanya salah satu karyawannya yang terkenal kepo.
"Kamu tidak saya bayar untuk mengurus saya, Yema!" Tegurnya dengan suara dingin.
"Yeeuu, si Bapak sewot," cibir Yema membuat pria tersebut menggelengkan kepalanya. Entah kesalahan apa yang membuatnya menerima Yema sebagai Manager restaurant-nya. "Kalo suka bilang aja, udah sebulan loh, Bapak merhatiin si nona salad itu."
Ya, tidak hanya dirinya, bahkan Yema saja selalu hafal pesanan wanita tersebut. Tidak dipungkiri, wanita itu cantik bahkan dengan pakaian sederhananya. Jika dikatakan diet, sangat tidak mungkin, karena terkadang, si nona salad itu memesan steak, spaghetty atau bahkan nasi goreng, namun tetap dengan menu favoritnya sebagai penutup, salad.
"Saya memperhatikan semua pengunjung."
"Diihh, ngeles segala." Yema mendengus dan sang atasan tidak peduli pada karyawannya satu itu, lalu kembali menatap meja nomor 15.
Wanita yang kerap di juluki 'si nona salad', adalah pelanggan setia restauran miliknya. Awalnya dia tidak terlalu memperhatikan wanita itu, tapi semenjak insiden kecerobohan salah satu pelayannya kepada 'si nona salad', semenjak itulah, atensinya teralih kepada wanita tersebut. Bukan karena wajahnya yang cantik, tapi karena kerendahan hatinya, bahkan dia tidak mengomel karena bajunya kotor atau meminta ganti rugi yang terkadang biasa dilakukan pelanggan lain.
Wanita itu hanya tersenyum maklum sambil berkata "Tidak apa-apa, nanti bisa di cuci." Dengan wajah ceria dan sangat ramah. Hal itu pula yang membuatnya penasaran, seperti apakah wanita yang selalu memesan salad di resrauran-nya itu?
Sebab, tidak seperti wanita di luar sana yang mencoba menarik perhatian para kaum adam, justru 'si nona salad' ini sangat cuek dengan sekitarnya. Dia seakan menikmati kesendiriannya tanpa memikirkan beberapa pasang mata mentapnya memuja.
Karena itulah, sebagai pemilik restauran, dia memilih datang ke restauran saat jam pulang kantor. Sebab, usahanya bukan hanya restauran, dia juga memiliki kebun sayuran dan buah-buahan.
"Bapak mau tahu nggak, namanya si nona salad?" Tanya Yema yang masih betah berdiri di balik meja kasir.
"Siapa?"
"Tapi, naikin bonusan saya ya, Pak?" Kekeh Yema yang mendapat delikkan tajam dari bosnya. "Gitu aja marah, cepet tua loh, Pak!"
"Berisik kamu." Dengusnya sebal.
"Namanyaaaa...Karin Putri Atmaja."
Ah, Karin
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Yuuhhuuuu Ini tuh cerita aku tentang Kaistal karena dirayu sama si Meccaila buat cerita dengan cast mereka. Semoga aja kalian tetap suka sama tulisan aku, siapapun cast nya.