SEVEN

927 210 22
                                    

Keanu baru saja tiba di restauran miliknya, setelah meninjau lokasi wedding party yang menggunakan restaurannya sebagai jasa catering. Cukup lelah juga, karena lokasinya berada di daerah Bekasi sedangkan dia di Jakarta, ditambah dengan kemacetan yang menguras emosi. Keanu cukup mengurut sabar saat di jalan, apalagi begitu bertemu client-nya yang terkesan cerewet. Maklum, ibu-ibu sosialita maunya murah tapi nggak murahan.

Dan setibanya di restauran, Yema-Manager di restaurannya memberitahu jika Karin sudah menunggunya sejak satu jam yang lalu. Hal yang kontan saja membuat Keanu mengerang kesal. Dia merasa bersalah karena membuat Karin lama menunggunya. Untung saja Yema sudah menyuruh Karin menunggu di ruangannya.

Ngomong-ngomong, seluruh karyawan di restauran sudah tau jika Karin-si Miss Salad langganan mereka, adalah tunangan Keanu. Mereka mengetahui dari mulut ember Yema. Tidak sampai disitu, bahkan Yema meminta Keanu memberikan bonus makan gratis yang langsung disetujui oleh Keanu sebagai hadiah traktiran pertunangannya dengan Karin. Lagipula, Keanu tidak akan bangkrut hanya dengan mentraktir karyawan yang selama ini bekerja untuk dirinya.

Ketika membuka pintu ruangannya, Keanu menemukan Karin tengah terlelap di kursi single sofa sambil bertopang dagu. Wajahnya terlihat lelah, karena Keanu tau hari ini Karin tengah meninjau penjualan majalah langsung ke lapangan, ditambah lama menunggunya itu sebabnya Karin lelah dan tertidur. Keanu tersenyum sambil melepaskan jas miliknya untuk diselimutkan kepada Karin. Keanu baru tau, jika Karin menggunakan kaos polos jika sudah bekerja di lapangan, karena biasanya Karin memakai kemeja dan blazer untuk out fitt ke kantor. Itupun, dari pengamatannya selama ini-sebelum mengenal Karin.

Mengucap syukur karena wanitanya benar-benar sederhana, tidak menunjukkan dia dari kalangan berada. Hanya beberapa assesoris yang melekat pada tubuh Karin dan itu tidak mencolok. Mungkin, orang-orang tertentu saja yang tau bahwa yang dipakai Karin adalah barang mahal. Ah, Keanu merasa beruntung memiliki Karin.

 Ah, Keanu merasa beruntung memiliki Karin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Key?"

Menyunggingkan senyum, Keanu menghampiri Karin yang terbangun, "Udah bangun?"

"Kamu kapan datang?" Karin menggeliat dan melihat sebuah jas melorot dari tubuhnya. "Jas kamu?"

Keanu mengangguk, "Aku baru datang," menghampiri Karin dan mengelus kepalanya dengan lembut, "Maaf buat kamu nunggu," sesal Keanu sungguh-sungguh.

"Nggak kok, aku tadi sengaja kesini karena nggak ada kerjaan lagi di kantor. Aku kira kamu disini, kata Yema kamu ke Bekasi, ya?"

"Nge-cek lokasi sekalian ketemu client," Karin mengangguk paham. "Udah makan?"

"Udah, tapi cuma salad aja." Keanu menghela nafas panjang. "Aku nunggu kamu biar makan bareng."

"Ya udah, kamu mau makan dimana?" Tawar Keanu.

"Di bawah aja, ya? Aku lagi merakyat," Keanu terkekeh, sungguh tidak habis pikir dengan Karin.

Miss SaladTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang