Tiga hari setelah kejadian alvino membentak icha ,dari hari itu juga icha mulai menjauhi seniornya itu.ketika tidak sengaja ia bertemu alvino ia memilih membuang muka atau berbalik arah .
Itu juga yang di rasakan vino ia merasa kehilangan gadis yg setiap pagi mengganggu aktivitasnya seperti tidak ada lagi senyum sumringah ketika tiba di sekolah,tidak ada lagi susu coklat yg selalu ada di atas mejanya.
Istirahat pun tiba disinilah icha bersama temannya di kantin.
Icha memesan makanan .Di sisi lain di pojok kantin terlihat alvino dengan sahabat terabstrudnya pandangannya teralih ke gadis cantik yg tengah memakan bakso dilihat pipinya terlihat menggemaskan pipi chubby yg mengembung .
'Menggemaskan" batin vino.
Tidak sampai di situ dilihat ada seorang pria menghampiri icha dengan seenak jidatnya ia merangkul bahu icha tidak sampai di situ ia juga menyelipkan rambut icha.
Kejadian itu tidak luput dari penglihatan alvino.rahangnya mulai mengeras berani berani nya pria itu mendekati gadisnya, apa tadi ia bilang gadisnya tidak mungkin pasti ia salah ucap ,tapi melihat icha di dekati pria lain membuat hatinya terasa sesak ia tidak suka bahkan tidak rela melihat icha bersama pria lain.
" ihh bara berat tau " sungut icha.
" ngga papa cha gue nyaman kek gini" sahut bara.
" apaan sih bar,malu tuh diliatin orang - orang" rengek icha.
"Biasanya juga malu maluin" ucap bara.
Icha melototkan matanya mendengar penuturan bara yg kelewat enteng itu.
" enak aja" sahut icha.
Icha mencabikan bibirnya ia sangat kesal dengan bara maksudnya apa bilang icha malu maluin." jangan marah dong cha ,kan gue jadi gemes " sahut bara.
Saking gemasnya ia sampai mengacak acak rambut icha karena gemas .
Dilain sisi alvino mengepalkan kedua tangannya untuk menahan emosinya itu.
" brengsek" sahut alvino emosi sambil menggebrak meja kantin hingga menyebabkan para penghuni kantin mengalihkan pandangan kepada sosok alvino.
Icha pun mengikuti arah pandang penghuni kantin ia melihat tatapan alvino yg sangat tajam mengarah ke manik mata hazel icha.
Setelah itu alvino meninggalkan kantin mengundang tanda tanya besar para penghuni kantin.icha pun mengikuti arah kemana alvino keluar dari pintu kantin.
" udah cha biarin dia " ucap bara sambil mengusap bahu icha.
Ya memang sejauh ini bara mengetahui masalah icha karena icha menceritakan semuanya kepada bara.
Bara memang bisa di percaya karena itu icha sangat dekat dengan bara.
"Ke kelas aja yu" ajak bara
Icha hanya menganguk menuruti perkataan bara .
Sesampainya di kelas icha di kejutkan dengan kehadiran alvino di depan kelasnya.
" ikut gue" ucap vino tajam
" kemana ka" tanya icha.
Tanpa di duga alvino menarik pergelangan tangan icha membawa gadis itu ke taman belakang.
"Mau apa sih ka" tanya icha
" diem" jawab alvino dingin.Icha hanya bisa menuruti kemauan vino saja .
Sesampainya di taman belakang.
" jauhin bara" ucap alvino.
Sambil menatap mata icha." maksud ka vino apa " tanya icha.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Senior is Ice boy
WerewolfProlog Bukan kah dalam menjalani hubungan harus berjuang bersama tapi aku rasa hanya aku yg berjuang nyatanya kau hanya diam."Icha" " dengarkan dulu aku bisa jelasin" ucap vino. " apalagi yg mau ka vino jelasin icha muak ka" tangis icha kembali pec...