Sesampainya di kelas icha langsung di serbu berbagai macam pertanyaan oleh teman temannya.icha sungkan untuk menjawab pertanyaan yg unfaedah itu ia lebih memilih tiduran di meja sambil menunggu bel berbunyi.
Kriingg...kriing.
Bel jam pertama pun berbunyi yg mengharuskan icha bangun dari posisinya.
Ia mengikuti pelajaran dengan fokus walau sekali kali menguap .pelajaran berlangsung dengan keadaan hening sampai tak terasa bel istirahat pun berbunyi.
Icha membereskan alat tulis dan bukunya lalu ia masukan kedalam tasnya ia berjalan menuju meja teman temanya untuk mengajak mereka ke kantin.
Sesampainya di kantin ia langsung memesan pesanannya .sambil menunggu ia dan temannya bermain peramainan siapa yg kalah harus mengikuti keinginan si pemenang.
" cha lo kalah nih" seru temannya.
" kenapa harus gue yg kena sih"
" ya harus terima dong"
" jadi apa hukuman gue"
Mereka nampak berfikir hingga ide jail muncul di benak ani.
"Gue kasih loh satu tantangan"
" apaan cepetan ealah"
" gue mau lo deketin ka vino dalam waktu satu minggu kalo bisa bikin dia jatuh cinta sama lo"
" gila lo gue ga mau " tolak icha.
" harus ca lo harus sportif dong cha"
" iya bener kata ani"
Ani hanya tersenyum jail sedangkan icha mendengus kesal.
" iya nanti gue coba tapi gue gak janji ya"
" iya cha"
" ok kalo gitu jangan lupa satu minggu ya cha "
" iye bu gue inget ealah"
Bel masuk akhirnya berbunyi yg mengharuskan para siswa kembali ke kelas masing masing.
Icha bersama temannya pun memilih kembali ke kelasnya.
"Cha nanti pulang lo harus mulai deketin ka vino"
" emang ga bisa besok aja"
" gak"
Icha hanya bisa menghela napasnya
Ia berjalan ke bangkunya dan mulai memikirkan alasan apa yg akan mengakibatkan ia harus pulang dengan vino kaka kelas yg super cuek nan dingin itu.
Sampai tak terasa bel pulang akhirnya berbunyi icha mulai bergegas membereskan barang " nya.
Ia berlari menuju parkiran mencari keberadaan kaka kelasnya itu siapa lagi kalau bukan vino.
Sampai akhirnya ia menemukan vino yg sudah berdiri tegap di depan motor besarnya.icha menghampiri vino
Sampai di depan vino icha terlihat grogi.
" kak"
" hhmm"
" aku boleh nebeng ga kak"
" gak "
" plis ka kali ini aja"
" gak"
"Kak vino ko jahat sih tega ninggalin icha"
" gue bilang ga ya ngga"
Baiklah kali ini usaha icha gagal ia harus mencoba di kemudian hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Senior is Ice boy
Hombres LoboProlog Bukan kah dalam menjalani hubungan harus berjuang bersama tapi aku rasa hanya aku yg berjuang nyatanya kau hanya diam."Icha" " dengarkan dulu aku bisa jelasin" ucap vino. " apalagi yg mau ka vino jelasin icha muak ka" tangis icha kembali pec...
