10.Teori 5 detik

49 6 0
                                    

" jauhin bara" ucap alvino sambil menatap icha.

" kenapa ka"tanya icha.

Icha pernah membaca buku bahwa seseorang yg menyukai kita akan menatap kita selama lebih dari 5 detik ,dan icha ingin membuktikan teori 5 detik itu kepada senior di hadapannya ini.

Icha mulai menghitung dalam hati.
1 detik alvino masih menatapnya.

2 detik alvino masih menatap icha

3-4 detik pun begitu sama.

Sampai ke detik ke 5 alvino masih menatapnya bahkan tatapan itu masih saja mengarah kepada icha bahkan tatapan itu lebih dalam sampai menembus manik mata hazel milik icha.

Sampai akhirnya ide jahil mulai muncul di otak icha ,ia lebih mendekatkan wajahnya kepada alvino ternyata pikiran icha salah ia fikir alvino akan menjauhkan wajahnya tetapi tak di sangka alvino juga mendekatkan wajahnya lebih dekat ke hadapan wajah icha.

Icha di buat gugup dengan keadaan seperti ini jantungnya beritme lebih cepat,tak di sangka pula kening mereka mulai menyatu .icha sangat di buat gugup dengan hal seperti ini .lain dengan icha alvino menampakan senyum smrik nya membuat icha menjadi merasa ngeri melihat tatapan tajam alvino.

" jauhin bara " ulang alvino lagi dengan kening masih menyatu dengan kening icha.

" kenapa icha harus jauhin bara ka,bara itu baik ngga jahat ngga kaya ka vino yg ngatain icha murahan bara itu orangnya bikin happy ka jadi maap kalo icha ga bisa jauhin bara" ucap icha panjang lebar.

" gue gak suka liat lo deket deket dia" ujar vino.

"Kenapa,apa ka vino udah mulai suka sama aku ka" tanya icha antusias.

" jangan geer deh gue itu cuma kasian liat bara deket deket cewe manja ke lo" jawab alvino enteng.

" tapi ka menurut buku yg pernah icha baca ada teori 5 detik yang mengatakan bahwa seseorang akan terlihat menyukai mu selama 5 detik pandangannya tidak terputus" ucap icha.

" konyol " hanya itu jawaban vino.

Icha mendengus sebal apa maksudnya pria ini menyeretnya ke taman belakang kalo hanya ingin menghinanya ia fikir vino itu siapa.

" terus kaka mau ngapain bawa aku kesini cuma mau ngina aku doang " sungut icha sebal.

" nggak " jawab vino kelewat singkat.

Icha pun berdiri dari bangku taman ingin melangkah namun baru dua langkah ada tangan kekar yg menarik pinggang rampingnya menyebabkan icha jatuh di pangkuan vino.

Icha kaget dengan apa yg dilakukan vino barusan.icha mematung ia melihat vino mendekatkan wajahnya di hadapan icha,icha beku di tempat.

" jauhin vino atau gue cium lo disini" ujar vino menunjuk bibir mungil icha.

Icha di buat gelagapan sendiri ia langsung menutup bibirnya itu.

" jawab "tegas vino

" iya ka " jawab icha.

Icha pun ingin berdiri karena ini tidak baik untuk jantungnya sendiri ,tetapi lengan kekar vino masih berada di pinggang icha.

" kaaa...lepasin " rengek icha.

Vino akhirnya melepaskan icha dan akhirnya meninggalkan icha yg masih bingung dengan apa yg terjadi barusan.bel masuk membuyarkan lamunan icha ia akhirnya sadar dan kembali ke kelas dengan keadaan bingung .apa ia harus menjauhi bara tidak mungkin bara tidak jahat mengapa harus ia menjauhi orang sebaik bara.ia akan memikirkan jalan keluar nya sepulang sekolah.

" hai " sapa seseorang.


Sipakah orang tersebut tunggu kelanjutan part nya .ya ????

My Senior is Ice boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang