17.pacaran

17 1 0
                                        

Pagi ini icha berangkat sekolah dengan sang kekasih ahh mengingat kejadian kemarin sore membuatnya tersenyum sendiri.rasanya sangat banhagia sekali ingin rasanya ia memberitahu dunia bahwa ia sangat bahagia rasanya ia ia teriak.

  " ya ampun icha nggak lagi mimpi kan kemaren ka vino nembak icha ya rod ampun dah bahgia banget icha "senyum manis terus tercetak di bibir  mungil itu.
Icha menuruni tangga dengan senyum tak pernah lepas dari bibir itu sampai ia tak menyadari bahwa tingkahnya di perhatikan oleh seseorang yg sedang duduk di sofa ruang tamu .

" ekhm" suara itu membuyarkan lamunan icha.
" eh ka vino sejak kapan di situ "tanya icja tumben sekali datang sepagi ini.

" jemput pacar " jawab vino

Blush .
"Pipi icha ya ampun panas banget " rutuknya dalam hati.
Vino hanya terkekeh melihat kelakuan kekasih nya rasanya bahagia bisa memiliki kekasih seperti icha.

" yuk berangkat ka" ucap icha.

" ayo" jawab vino sambil menggandeng tangan icha lembut.

" baper icha tuh "rutuknya dalam hati.sesampainya di teras depan vino langsung menaiki motornya di ikuti sang kekasih.motor pun melaju dengan tenang membelah ibu kota .tangan icha pun tak lupa melingkar di perut sang kekasih.
  Sesampai di sekolah banyak bisik bisik terdengar di telinga keduanya icha terlihat tak nyaman sedangkan vino memasang wajah datarnya saja.

" nggak usah di denger"ucap vino sambil menggenggam tangan sang kekasih lembut membuat teriakan dari fans vino beetambah menggelegar.

  " icha" panggil seseorang dari arah belakang.

      Kira kira siapa ya tunggu kelanjutannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 20, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Senior is Ice boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang