14.Alvino vs bara.

23 7 0
                                    

Bel istirahat akhirnya berbunyi seluruh murid berhamburan menuju kantin mengisi perut mereka dengan beberapa asupan .sesuai janji nya kini alvino tengah menuju juniorny ya siapa lagi kalau buka icha .gadis yg selama ini bisa membuat jantungnya beritme lebih cepat,dari kejauhan terlihatlah gadis itu tapi tidak sendiri ia bersama seorang pria yg vino kenal siapa lagi kalo bukan bara cowok menyebalkan yg selalu mendekati calon gadisnya.

"Maaf ka icha lama ya"

" lo telat 2 menit 37 detik."

" cha ayo gue laper" rengek bara sambil memegang perut atletisnya.

" bentar dulu bara gue mau ngomong sama ka al dulu"

" ya udah gue pesen makanan dulu lo mau pesen apa?"

" samaain aja"

" oke".

Setelah bara pergi terjadi keheningan di antara keduanya icha yg melihat orang lalu lalalng sedangkan alvino sibuk dengan ponselnya.merasa suntuk dengan suasana ini icha memutuskan untuk berbicara terlebih dahulu.

" ka "
" hhmm"
" kita ngapain diem dieman gini?"
" terus mau ngapain?"

Icha hanya mendengus kesal pasalnya ia akan melupakan makanannya hanya untuk bertemu seniornya itu.

Setelah itu bara datang membawa nampan berisikan bakso dan teh manis.

" nih makan dulu"

" maksih bara"

" ngapain lo masih di sini" tanya vino.

" ya makan lah"

" ya kenapa harus di sini"

" meja disini doang yg masih kosong"

Alvino mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru kantin benar yg di katakan bara kantin memang sedang penuh.

Icha dia sudah memakan basonya itu tanpa memperdulikan dua makhluk yg sedang memberi tatapan tajam itu.

Alvino beralih menatap icha ia terlihat kepedasan ia berniat mengelap kerinhat icha dengan tisu tapi ia kalah cepat oleh bara yg sudah mengelap keringatnya.

" pedes ya sampe lo keringetan gitu" tanya bara sambil mengelap keringat icha yg di tanya hanya cengengesan.alvino mendengus kesal melihat adegan di depannya itu.

Icha yg melihat alvino pun berniat untuk menawari basonya.

" ka vino mau?"

" ga"

" yakin ni icha suapin aaa" ucap icha sambil mengangkat sendok menuju mulut alvino .alvino bersiap membuka mulutnya sebelum baso masuk ke mulut vino ia melihat basonya sudah masuk ke mulut cowo astral di sebelah icha .ia melihat bara dengan tatapan tajam.yg di lihat hanya menunjukkan wajah datar.

" bara itu kan buat ka vino"

" alay banget pake minta acara disuapin segala" cibir bara

" gue ga minta icha yg mau nyuapin gue"

" bodo amat"

" udah deh jangan ribut disini malu"

" mau balik ke kelas ca" tanya bara.

" icha biar gue yg anter ke kelas" ucap vino.

" enak aja gue yg ngajak icha balik kek kelas juga harus gue yg anterin"

"Biar gue yang anter" ucap vino.

" gue aja"

" gue"

"gue"

" ih ko malah berantem sih aku balik kekelas sendiri aja."

Kedua cowok itu pun melongo ketika gadis yg diperebutkan malah pergi meninggalkan mereka.

" gara gara lo icha jadi marah kan" ucap bara.

" enak aja lo yg salah" jawab vino.

" bodo amat" ucap bara sambil meninggalkan alvino yg masih diam.

Alvino hanya bisa mendesah kasar.

My Senior is Ice boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang