Pertemuan

317 30 0
                                    

.
.
.
.

Happy Reading

Di Kerajaan Bhutin

Nampaklah Raja sedang berbicara serius dengan seseorang

"Apakah kau sudah menemukan sebuah informasi !" Ucap sang Raja
"Dari hasil penyelidikan saya, Keluarga Haruno tidak mempunyai anak atau cucu yang seumuran dengan Putra Mahkota Sasuke" Ucap orang tersebut
Raja hanya diam, ia agak khawatir kalau begitu janji dari ayahnya tidak akan bisa dilaksanakan."Apakah kau mempunyai solusi?".
"Sepertinya iyya, dari informasi yang saya dapat dulu keluarga Haruno mempunyai seorang anak yang kabur dari rumah tetapi anak itu mengubah marganya menjadi Akasuna dan mempunyai anak yang seumuran dengan Pangeran Sasuke" Ucap seseorang tersebut sambil memperlihatkan foto seorang gadis yang tak lain adalah Akasuna Sakura.
"Bagaimana pendapatmu ?" Ucap Raja
"Menurut saya janji adalah janji dan mereka harus menepatinya" Ucap orang tersebut.
Raja hanya diam sambil memikirkan masalah ini.

Sementara itu Sasuke sedang berada di kamar neneknya (Ibu Suri) dan tengah membicarakan sesuatu hal.

"Sasuke bagaimana pendapatmu tentang pernikahan ini ?" Ucab Ibu Suri
"Hn, sebagai cucu nenek tentu aku akan menolak, tapi sebagai Putra Mahkota aku harus melakukannya". Ucap Sasuke dengan tegas
Ibu suri hanya tersenyum karena ia menyukai jawaban Sasuke." Itu terserah keputusan mu ingin menepati janji kakekmu atau tidak" Ucap Ibu Suri dan setelah itu meninggalkan Sasuke sendirian.

.o0o.

Hari ini adalah hari dimana Sasuke akan mulai bersekolah di Jepang,ia memilih sekolah yang sama dengan ke 3 temannya yaitu Naruto, Sai, dan Sikamaru.Dan kebetulan Sakura dkk juga berada di universitas tersebut.


Dua teman Sakura yang bernama Ino dan Temari adalah salah satu fans Sasuke, sedangkan Sakura dan Tenten tidak tertarik sama sekali. Ino dan Temari sedang sibuk memotret dan mereka kembali heboh saat Sasuke berjalan melewati mereka. Sakura yang kesal dengan kedua temannya pun angkat bicara.

"Bisakah kalian diam, palingan liat pantat ayam yang mukanya datar kayak gitu heboh, kayak liat apa aja !!" Ucap sakura dengan keras.
Ino yang tidak terima dengan ucapan Sakura pun berkata "Daripada pangeran kamu yang nggak punya wajah, hahaha" sambil tertawa terbahak bahak"
"Jangan asal bicara ya kau pig, aku kan tidak menilai wajahnya tapi hatinya. Dan aku pastikan pangeranku 100 kali lebih tampan daripada si pantat ayam itu".Ucap Sakura tanpa pikir dahulu.

Temari yang sedang minum air shock dengan ucapan Sakura dan tanpa sengaja ia menyemburkan minumannya ke arah wajah Sakura. Tetapi Sakura berpikir kalau Temari memang sengaja dan ingin balas dendam. Ia meminum air dan bersiap siap menyemburkannya, tetapi Temari malah kabur dan berlari ke toilet pria karena toilet wanita sedang rusak. Sakura yang tahu mereka kabur ke toilet segera masuk ke dalam, dan ternyata ada 3 pintu toilet yang terkunci ia pun bersiap siap di luar toilet. Saat salah satu pintu toilet terbuka ia pun tanpa ragu langsung menyemburkannya ke wajah orang itu. 1 detik kemudian Sakura shock karena orang itu bukan temannya melainkan Pangeran Sasuke.
"Pangeran Sasuke aku tidak sengaja, maafkan aku, tadi pagi juga aku sudah sikat gigi dengan bersih kok" Ucap Sakura dengan gugup
Sasuke hanya diam, dan saat itu juga Sakura hendak lari tetapi ada tangan yang menahannya. Sakura sangat terkejut apalagi wajah Sasuke terlihat sangat marah. Sakura mencoba bersikap baik dengan mengelap wajah Sasuke yang basah, saking dekatnya dengan wajah Sasuke, Sakura sempat sempatnya berkhayal kalau Sasuke akan menciumnya bahkan ia sampai memonyongkan bibirnya.
Sasuke yang merasa risih langsung menepis tangan Sakura dengan kasar dan membuang sapu tangannya.

"Disini bukan TK tapi Universitas, jangan bersikap seperti anak anak ! Ucap Sasuke sambil berjalan meninggalkan Sakura.
Sakura yang kesal berteriak, "Apa karena kau putera mahkota, bisa berbicara seenaknya?!! Ibuku juga dirumah memanggilku puteri"
Sasuke menghentikan langkahnya dan berbalik. Ia melepas blezernya dan melemparkannya pada Sakura
"Buang saja blezer itu" Ucap Sasuke sambil meninggalkan Sakura yang terlihat sedang kesal.

Saat Sakura akan membuang blezer Sasuke, tiba tiba ada yang bergetar di blezer itu (ponsel Sasuke).

"Hallo" Ucapnya, Sakura yang mendengar itu hanya diam.
"Pasti kau marah yha tentang lamaran itu, sekali lagi maaf" Sakura yang mendengar hal itu sangat shock.

Sementara itu Sasuke yang menyadari kehilangan ponselnya, segera kembali ke tempat Sakura.

Sakura yang sedang mendengarkan orang yang berbicara di ponsel dan yang diketahui bernama Hinata, terkejut karena tiba tiba ponselnya diambil oleh Sasuke dan langsung pergi tanpa mengatakan apapun.


TBC


Maaf Minna kalau jelek ceritanya
Maaf atas semua kesalahan penulisannya yha.

Arigatou yang udah mau baca
Salam hangat dari UZ


My PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang