chpter 17(doain ya?)

23 3 0
                                    

Sesuai dengan judul doain ya? Biar cerita ini banyak yg baca dan vote dan pengikut author bertambah..

Walaupun kamu selalu bilang tidak
Mencintaiku.. Tapi, perasaan ku padamu bukannya
Menghilang melainkan selalu bertambah seiringnya waktu..
By raffa vernando

⭐and  💬

Rooftop
"Kenapa lo ngajak gue kesini?" tanya sarah.
"Mau ngomong sama lo"
"Apaan?"
"Lo waktu itu kenapa jauhin gue?" tanya raffa

"Perasan lo aja" sangkal
"Hm..ara klo misalnya gue nembak lo, lo terima gak"
"Gak tau"
"Kok gitu?"
"Kan cuma mislkan"

"Jawab aja ra"
"Tergantung keadaan"
"???"
"Mana tau kalo nanti misalkan lo beneran nembak gue, gue belum tentu balas perasaan lo"
"Maka dari itu, gue bakalan buat lo suka sama gue"

"Kayanya gak bakalan deh"
"Kenapa?"
"Gue punya alasan tersendiri buat gak nerima lo"
"Dan gue punya alasan tersendiri untuk tetap membuat lo suka ama gue"

Sarah mendengus kesal karena raffa memutar balikan pernyatannya.
Raffa memegang bahu sarah membalikan badan sarah untuk melihat kearahnya.

Sarah menunduk nafasnya tercekat karena tubuhnya mereka terlalu dekat.
Sarah bisa mencium bau muskulin dari tubuh raffa.
Raffa mengangkat dagu sarah.

Menatap iris mata yang coklat itu secara intens beberapa lama tatapan mereka terkunci.
Sarah memutuskan kontak matanya.
"Hei..jangan nunduk dong, liat gue" seraya mengangkat dagu sarah lagi.

"Apaan sih lo..jauh jauh sono" mendorong dada raffa untuk menjauh tapi malah membuat raffa mendekapnya erat.
"Berapa kali pun lo berusaha untuk menjauh atau pun mgehindarin gue, gue bakalan tetap ngejar lo, honey."

Hembusan nafas raffa mebuat sarah bergidik.
"Terserah"
"Doin gue semoga berhasil"

Ya kali gue doain lo, klo gue doain lo sama aja gue secara tidak langsung menerima lo.batinnya

"Ya ra?" memeluk erat membuat sarah tak bisa bernafas.
"Iya iya.lepasin gue gak bisa nafas njir"
"Kata kata lo ra" tegur raffa
"Sorry"

"Yang ikhlas dong doainya"
"Good luck"
"Pasti berhasil" pedenya dan melepaskan pelukannya.
Tak membuang banyak waktu sarah mengunakan kesempatan itu untuk kabur.

Raffa tersenyum penuh arti "lo gak bisa pergi dari gue, lo milik gue."

Sarah berlari menuju kelasnya.
"Lo kenapa sa lari tadi?"
"...."
"Lo dikejar hantu atau dikejar salpo pp?" racau bella

"Lo kira gue habis ngapain sampe sampe dikejar salpo pp disekolah" jengkel
"Kali aja lo jaulan dipinggir jalan sekolah terus dikejar" tawa bella meledak.
"Berisik"

"Pulqng yuk ra"
"Eh! Kan belum waktu nya pulang. Lo ngajak gue bolos?"
"Enggak, semua murid diperbolehkan untuk pulang,guru pada rapat."

Sarah hany ber oh ria.
"Gue telpon supir gue dulu"
"Gak usah"
"Why?"

"Bareng gue aja, kita main dulu"
"Oke"
"Yuk"
"Assiyap"
"Alay"

"Sarah ada orang yang nyariin lo tuh?" temen sarah
"Siapa?"
"Gk tau"
"Cewek, cowok?"
"Cowok"

"Siapa ya bell?"
Bella mengangkat bahu tanda tidak tau" kita liat"
"O...walah gue kira siapa"bella
"Lo ngapain disini?" sarah

"Gue udah bilang lo balik bareng gue"
"Gak bisa" ceg bella
"Kenapa?"
"Sarah sama gue"

"Jemputan lo udah datang"
"Belum"
"Yaudah bareng"
"Tapi kami mau main dulu" sarah
"Yaudah gue ikut"

"Tapi..."
"Udahlah sa kita bareng raffa aja"
"Oke"
"Yuk"

Parkiran
Untung raffa hari ini bawa mobil.
"Tumben lo bawa mobil?"
"Lagi pengen aja"

Lala melihat raffa dan dua saingannya sedang pulang bareng berdecak kesal
"Ngapain sih mereka bareng ssama raffa gue" menyusul mereka.

"Kalian kira gue supir apa?"
"Mirip sih 11-12"
"Ganteng gin gk pantas jadi supir"
"Salah satu duduk depan"
"Lo aja bel,males gue"

"Lo aja sa" langsung masuk kedalam mobil.
Mau tak mau sarah harus dudk dibangku penumpang sebelah pengemudi.
Raffa membukak pintu mobil untuk sarah, saat sarah mau masuk.
Lala mendorong tubuh sarah dan nyerobot masuk.

"Ngapain sih lo main nyerobot aja"
"Gue mau nebeng"
"Gak boleh" tolak sarah
"Gue gak ngomong sama lo, bolehkan raffa"menatap raff dengan mata puppy eyes.

"Terserah" lalu duduk dikursi pengemudi
Sarah mendengus kesal dan masuk kedalam mobil.
"Eh? Kenapa lo jadi duduk disini?"

Sarah menunjuk kearah depan demgan dagunya.
"Astaga!! Woi lo cabe cabean ngapain lo disini"
"Nebeng" jawabnya enteng

Sarah hanya diam memainkan hpnya
Raffa melirik melalui kaca yang terpasang diatas mobil.
"Kenapa lo bolehin sih"
"Cuma nebeng gak ikut kita jalan juga"

"Oh oke" bella
"Eh? Jalan? Ikut!!" lala
"Gak boleh, gue gak mau jalan sma cabe cabean"
"Siapa juga yang mau jalan sma lo"

"Boleh ya?"
"Gak"
"Gue gak nanya lo"
"Bolehya raffa"
"Enggak" ketus raffa

"Mampus lo" sarah tertawa mengejek
"Diam lo"
"Berisik!! Lo gue antar pulang"
"Gak mau, mau ikut" rengek lala
Lala terus mrengek sepanjag perjalan.

"Turun"
"Lo tega nuruni gue ditengah jalan"
"Udah nyampe"

Sarah dan bella tersenyum meremehkan.
Lala keluar dan membanting pintu mobil dengan keras.

Blam..

"Ra lo pindah kedepan"
Sarah pindah kedepan dan terus melihat kearah luar..
Raffa melajukan mobilnya ke mall.

T,..........b........c.........
Vote⭐, coment💬 dan pollow akun author❤

See you again..
Love you
By @herlyna pitria



RaSa♥ (Raffa & Sarah)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang