chapter 9

30 3 0
                                    


Author POV
"Yaudah masuk dulu raffa" silah mamah sarah dan menyuruh untuk menunggu..
"Tante, sarahnya mana?"
"Tu, anak belum bangun dari tadi"
"Tante udah bangunin tadi tapi dia malah tidur lagi, kamu

bangunin ya raf" minta mmah sarah
"Eh!i...iya tan"
"Kamarnya diantas pintu warna putih"
"Oke" raffa berjalan menaiki anak tangga.
Itu kayanya kamarnya.

Cklekk..suara pintu terbuka..
Dan menampakkan seorang gadis yang tertidur pulas diatas ranjang..
Raffa mengusap wajah gadis tersebut..
Cantik.batinnya

Raffa mencium jidat sarah..
Sarah mengerjapkan matanya menyesuaikan cahaya..
Raffa berbisik ditelingga sarah..

"Bangun honey, ntar kita telat" ucap raffa terdengar mengoda ditelingga sarah..
Sarah kaget dan langsung duduk..
"Hoaaamh" sarah menguap

"Mandi sono" titah ketus raffa
"Iya..kok lo! Ngapain dsini?"
"Bangunin lo, cepatan. Gue nunggu dibawah" raffa beranjak dari kamar sarah.

Sarah langsung lari menuju kamar mandi..
Dan keluar dengan pakaian seragam lengkap dia menyambar tasnya diatas meja belajar dan menuju ruang makan untuk pamit ke mamahnya.
...................

Raffa dengan sabar menggu sarah..
Terdengar langkah kaki dari arah tangga..
Sarah berlari dan sarah jatuh dari tangga

BUkk.
"Eh!! Kok gak sakit sih" binggung
"Ya iyalah lo jatuh diatas gue"
Sarah yang memperhatikan posisi mereka langsung bangun.

Posisi sarah tengkurep diatas tubuh raffa...

"Sorry dan makasih" sarah berusah bersifat biasa saja..
Sarah mengulurkan tangannya untuk membantu raffa bangun..
Raffa menyabut dan berdiri dengan tegak..

"Lo berat banget sih, remuk badan gue" ejeknya
Padahal sebenarnya tubuh sarah sangat ramping dan gak berat.
"........." diam sarah berlalu begitu saja..

"Mamah-bunda" panggil sarah
"Sayang kalo manggil bunda ya bunda aja kalo mamah ya mamh aja"

"Gak mau itu panggilan sayang ara"
Raffa terkekeh memperhatikan tingkah sarah.

"Mamah-bunda ara berangkat. Assalamualaikum" sarah pamit dan tidak lupa menyium punggung tangan mmah sarah..

"Ara sarapan dulu" teriak mamah sarah
Tapi orang yang di teriaki udah ngacir meninggalkan raffa.

"Rafa pamit tan.assalamualaikum"
"Tunggu dulu, ni bawa buat kalian berdua"
Raffa menerima dua kotak makan tersebut dan memasukannya kedalam tas
"Yaudah tan, raffa pamit. Assalamualaikum"
"Walaikumsalam"
Raffa tak lupa salim dengan mamh sarah...

Mamah sarah tersenyum karena pertama kalinya anaknya membawa seorang cowok kemari.
Eh ralat buka sarah yang bawa tapi cowoknya yang datang dengan sopan satun..
Ganteng, keren, baik, rajin ibadah dan sopan, mantu idaman banget
Batinya.

Mamh sarah bisa berasumsi begitu karena dia tau anak bosnya itu memang baik dan dari keluarga yang dermawan..
*******

"Lama banget sih! Bentar lagi telata nih"gerutu sarah
Padahal kita telat gara gara lo telat bangun.batin raffa.
"........" diam
"Udah"
"Iya udah"
Raffa melajukan motornya melintasi jalan raya..

"Raffa bawa motornya pelan pelan dong"
"........."
Saat belok sarah teriak hesteris..
Gimana gak histeris ni anak bawa motornya kaya orang kerasukan..

"Diam,katanya bentar lagi telat"
"Iya sih, tapi lebih baik terlambat asal selamat"
"........"
"Lo kalo mau mati jangan ngajak ngajk dong raf"
Sarah mendegus kesal saat raffa menerobos lampu merah..

Untung gak ada polisi kalo gak ni anak pasti ditilang..
Lo thor bikin cerita gini banget ~
B aja lah sa, gue bikin cerita lo gak bakaln mati juga~author
Tapi gue jadi korbanya~
Yang sabar ya sa~author
😑😑😑😑~

"Lo kalo mau mati jangan ngajak ngajak raffa, ntar masuk tv.
Masih mending kalo masuk tv yang nemuin korba, tapi kalo jadi korbannya gue mah ogah. Apalagi bareng lo" cerocos sarah

"Lo mau telat"
"Enggaklah"
"Yaudah diam"
"Gue takut jatuh" lirih sarah

Raffa mendadak menghentikan motornya mebuat sarah terhentak kedepan..

Raffa menarik tangan sarah dan melinggkarkannya dpinggang raffa.

"Klo lo takut pejemin aja mata lo"
Sarah menurut aja dia menyadarkan kepalanya dipunggung raffa.

Raffa melajukan motornya lagi..
Jarak rumah mereka dan sekolah lumayan jauh..
Sekekali raffa mengusap tangan sarah, agar cewek itu gak ketakutan..

Raffa tidak tau saat ini sarah menahan rasa sakit didadanya..
Sarah sejak kecil mengidap kelainan jantung...

"Turun udah nyampe"
Tapi sarah tak kunjung turun dan masih memeluk raffa.
Dan untungnya gak ada orang diparkiran.
"Lo betah banget sih meluk gue" goda raffa
Lantas membuat sarah sadar dan turun dari motor raffa dan lari menuju kelasnya..

Raffa hnya mengelengkan kepalanya melihat tinggkah cewek tersebut..

Raffa berjalan menuju kelasnya...

❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄

TBC..
VOTE + COMENT

RaSa♥ (Raffa & Sarah)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang