chapter 21

23 2 0
                                    

HAYYYYY I AM COME BACK
SEKIIAN LAMA GAK NONGGOL
SEBENARNYA KU UDAH BUNTU BANGET AMA
CERITA INI BINGUNG  GIMANA CARA LANJUTINNYA
KARENA KATA TEMAN TEMAN AKU
PENULIS YANG BAIK ADALAH YANG BISA MEOBRAK ABRIK
HATI KALIAN KARENA MEMBACA CERITA YANG DITULIS.
NAH AKU AJA BINGUNG MAU BIKIN KONFLIKNYA GIMANA
DAN AKU JUGA UDAH LUPA BAGAIMANA ALUR CERITANYA.
AKU SERING MIKIR GINI 'AKU YANG NULIS NI CERITA AJA
BOSAN APALAGI KALIAN YANG BACA KARENA CERITA AKU DATAR AJA'
TAPI TERSERAH DEH POKOKNYA MISI AKU ADALAH UNTUK MENUNTASKAN CERITA INI.

YAUDAH MAAF YA KALO HERLYNA BANYAK BACOT DAN MAAF KARENA TULISANNYA PAKE HURUF KAPITAL SEMUA KARENA KEYBOARD AKU ERROR.
SEKIAN DAN TERIMA KASH KARENA MAU BACA BACOTAN HERLYNA.

Jika aku memiliki kesalahan denganmu
maka bicaralah agar aku bisa
mendengar semua keluh kesahmu tentang aku.
-raffa vernando

"Ra malming ada acara gak?" tanya raffa
"Gak ada"
"Nanti mau ikut aku kepameran gak?"

"Gak" jawab sarah singkat,padat dan jelas
"Why?"
"Gak papa" sarah tanpa mengalihkan matanya dari televisi.

Raffa mendegus pelan..
Hening.

Sejak saat dari perpus tadi raffa hanya diam.
''raffa''panggil sarah

''hm?''
"marah?''
''buat?''

''karena aku ga mau pergi sama kamu"
''memangnya kenapa kamu gak mau?''

''rencananya aku mau jalan sama temen temen''
''cowok?''

''cewek''
''kamu lupa besok hari apa?''
''gak tau''

''beneran gak tau?''
''iya,emangnya kenapa?''
''gak papa''

setelah itu raffa pamit untuk langsung kekelasnya.
raffa kecewa karena sarah lupa hari ultahnya
sesampainya dikelas dia langsung merebahkan kepalanya diatas meja.

"Woi bro kenapa tuh muka lu ditekuk?" tanya temennya raffa
"Gak papa"

Skip.

Sejak tadi raffa hanya diam saja.
Sarah berusaha untuk mengajak untuk bicara namun hanya dibales seperlunya aja.
Kata ya dan tidak yang keluar dari mulut raffa.

Dan sampailah mereka dirumah sarah.
"Makasih ya raffa"
"Hm"
"Masih marah?"

"Gak"
"Yakin?" raffa hanya mengangguk.
Sarah mendekati raffa dan langsung mencium pipi raffa.

Membuat raffa tersentak kaget.
"Udah ya jangan marah lagi" ucap sarah.

"Udah sana gih pulang,yaudah aku masuk ya assalamualaikum" seraya tersenyum manis dan langsung lari memasuki rumahnya.

Raffa dari tadi hanya mematung dan melihat kearah pintu rumah sarah.
Kedua sudut bibirnya ketarik keatas membentuk sebuah senyuman.

SARAH POV
Sarah sebenarnya tidak lupa dengan ultah raffa hanya saja dia pura pura tidak tau.

Disini lah sarah sedang berkutat dengan peralatan dapur.
Sarah sedang membuat kue untuk raffa.

"Yap akhirnya selesai" sarah selesai menghias kue untuk raffa.

Sarah melirik jam yang ada di dinding yang menujukan pukul 17:30 wib.

Dia membersihkan semua peralatan yang tadi dia pake dan baru setelah itu mandi.

"Baju yang mana ya?yang ini atau yang ini"
"Yang ini aja deh" lantas memakainya.

Lalu merias dirinya agar terlihat cantik.
Mengunakan baju dress berwarna hijau nafi dan make up yang tidak berlebihan membuat penampilanya dari atas sampai bawah perpect.

"Anak mamah cantik banget mau kemana?" tanya mamah sarah yang dari tadi memperhatikan anaknya diambang pintu.

"Eh??mamah Ara mau ngerayain ulta raffa mah"
"Ohh,nanti diantar supir aja ya"

"Iya mah"
"Nih ara berangkat ya" pamitnya seraya mengambil kue

"Pulangnya jangan kemalemanya"
"Iya mah,dah assalamualaium"
"Walaikumsalam"

"Pak yuk jalan" titah sarah
"Iya non"

Tbc.
Eh sampe sini dulu ya tangan aku keram.
Btw jangan lupa vote and coment
Jangan lupa juga follow akun aku.

Thanks for you




RaSa♥ (Raffa & Sarah)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang