part 16

13 10 0
                                    

"Agatha claretta jasmeen.."
Teriak seseorang yang tengah membagi baju perawat.
" iyah bu saya.."

" ukuran baju mu ukuran berapa?"
Tanya bu linda,ia tata usaha di sekolah SMK ku.
"ukuran M bu.."
"nih kalau di sini ukuran M juga pada gede kamu tinggal jahit sendiri aja.." pinta bu linda

"iyah bu terimakasih.."

Di tengah perjalanan menuju kelas ku yang berada di atas,seseorang yang tidak sengaja menabrak ku dari depan membuat baju perawat ku terjatuh hingga kotor.

Brukkk...
"eh sorry sorry de gua gak sengaja.."
Dengan enaknya dia bilang dengan nada santai sambil memainkan game mobile legends

"yah kak gimana sii baju perawat aku kan jadi kotor.." nada judes ku ke lelaki yang menabrak ku

"yaudah pulang sekolah gua laundry tenang aja sii.." jawab nya

"gak usah makasih.!!"

"sini lah ribet nanti pulang sekolah ikut gua biar di laundry gua yang berbuat gua juga yang harus tanggung jawab.." jawab lelaki itu dengan nada memaksa untuk meminta baju ku

"gak aku gak mau ikut kamu aja sana.."

" harus ikut biar luh tau gua tanggung jawab kalau gak ikut yaudah gua nyuci asal aja di rumah.."

Jawaban dia seperti itu membuat ku geram aku selama pacaran sama gibran gak pernah aku di boncengin laki laki kali ini aku harus terima tawaran dia sebelum nya aku meminta izin ke gibran..

Gibran💓 : yank pulang sekolah aku ke tempat laundry sama laki laki yak dia tadi soal nya nabrak aku baju perawat yang barusan di bagiin kotor aku izin yak ayy..

Duh lama banget balesnya sebentar lagi bel pulang takutnya gibran marah besar ke aku..

Notif pemberitahuan dari:
Gibran💓: gapapa sayang pergi aja asal jaga jarak yak di kendaraannya

Alhamdulillah gibran selalu pengertian tidak pernah emosi ataupun melarangku walau kadang aku egois selalu melarang dia deket sama cewe tapi aku di sini juga gak pernah deket juga sama laki laki.

Bel sekolah pun bunyii..

"eh sorry yak lama tadi abis piket dulu.yaudah yuk langsung aja.." pinta si lelaki itu

Aku hanya mengganguk tidak berbuka suara kepadanya

Dia ternyata membawa mobil ke sekolah.
Dia menyuruh ku masuk ke dalam mobil dia tapi aku memilih untuk duduk di belakang

" duduk sini di depan berasa gua kaya tukang grab aja.." pinta lelaki itu
" gak aku mau di belakang.."
"yaudah serah loo..."


"BTW ngomong ngomong nama loo siapa ?" tanya lelaki itu

"agatha." singkat padat dan jelas aku menyebutkan nama ku

"oh kenalin gua tama gua ketua osis di SMK"

sumpah aku gak nanya sebenarnya tapi aku menghormati dia sebagai kakak kelas sekaligus ketua osis.

"ayuk turun,," pinta tama

"mba laundry baju ini yak yang bersih terus nanti pagi saya ambil jam 7.."

"iya mas atas nama siapa?"

" tama alexsandri praja.."

"sudah mas total nya jadi 50rb.."

"terimakasih mba.."

aku hanya diam sepatah katapun tidak aku keluarkan aku sudah malas dengan lelaki ini sebenarnya


"gua anterin lo pulang ya tha.."

"gush kak aku bisa sendiri aku naik grab aja.." jawab ku

"gak gua anterin titik nolak rejeki so iyah banget sii..'

hmmm,,,lagi dan lagi omongan pedas dia membuatku tidak bisa protes 

"udah naik cepet lagi juga mau ujan tuh.."


akhirnya aku di antar pulang dengan tama,selama perjalanan aku terus diam tidak ada obrolan di antara kami.

"belok kiri kak,,"

"udah ini rumah ku kak,makasih yak.." ujar ku

"yaudah masuk sana bye.." jawab tama.

PERFECT LOYALTYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang