PERFECT LOYALTY

part 25

Masih gibran kenath anendra ya..

Sesampainya di indonesia aku hanya mengingat jalan yang pertama kali di antar oleh agatha.
"apapun aku lakuin demi buat kamu tha aku gak sanggup kehilangan kamu tha.." gumam gibran

"pak ke jalan ini yak.." pinta gibran ke supir taksi

Sesampai nya di jalan yang hampir jauh dari rumah agatha karena gibran lupa lupa ingat akan rumah nya akhirnya ia lebih memilih jalan kaki untuk menelusuri rumah agatha yang seingatnya nomer rumah nya nomer 07 A.

Gibran memang sampai nya pagi jam 4subuh perjalanan dari bandara ke rumah agatha butuh waktu 2jam untuk di tempuhnya.
Kebetulan agatha selalu lari pagi di komplek rumah nya tak jauh aku melihat agatha yang tengah berlari kecil..
Aku bergegas lari mengejar agatha yang tidak menyadari aku mengejar dia
"agathaaaaaa!!!..." teriak ku

Flash back gibran oof sekarang kembali ke agatha
"suaranya mirip kaya gibran ah tapi gak mungkin dia kan di jerman ajaib sekali kalau dia kesini.." gumam ku yang tak memperdulikan teriakan gibran itu.

Tiba tiba seseorang di belakang ku memegang tangan ku sontak aku di buat kaget bukan main ternyata benar itu gibran ya tuhan..

"k,k,,,kamu?" gugup ku saat melihat gibran di depan mata ku

"sayang kita nyari tempat aku mau ngomong serius tentang hubungan ini tapi di hotel aku capek banget kalau harus ngobrol di caffe.."

" tunggu bentar aku ambil motor dulu kamu tunggu sini.." pinta ku

Aku berlari larian ke rumah ku untuk mengambil motor..

"ayok naik.." pinta ku ke gibran
"gak udah kamu tunjukin jalannya aja aku yang bawa nya.." jawab gibran

Sesampainya kami cek in hotel,gibran yang mau bayar total nya pun aku tolak aku memilih untuk bayar firasat ku aku yakin kalau gibran ke sini uang nya pinjaman.
Akhirnya aku dan gibran memasuki kamar
Aku dan gibran duduk di sofa
"sayang aku gak mau kita saling diam aku sayang kamu sayang.maafin aku aku khilaf aku salah kamu boleh pukul aku.aku ngajak kamu ke hotel ini bukan niatan macem macem kamu mau ngapain aku mau nampar aku,mau nonjok aku,bebas sayang gk ada yang tau silahkan luapin amarah kamu asal kamu balik ke aku tha.." ujarnya sambil menangis

"kalau kamu emang gak bisa move on dari mantan kamu,silahkan kamu kejar dia jangan mikirin aku percaya kalau aku emang baik baik aja tanpa kamu.." jawab ku yang berusaha menutupi air mata
"gak sayang gakkkkkkk!!!!!!!!..." tegas gibran
"sayang aku mohon sama kamu sayang,sayang jawab..." tegas gibran sekali lagi pada ku

" oke kalau begitu sekarang kamu pilih aku apa dia?.." tanya ku dengan nada sendu

" aku pilih kamu gak akan aku ngulangin ini semua aku tinggalin akun itu kamu boleh pegang kamu boleh maki mak mantan aku boleh lakuin apa aja asal kita gak pisah.." jawab gibran.

"aku kasih kamu kesempatan kalau ampe kamu ngulangin lagi konsukuensi nya kita pisah.." tegas ku
"demi allah sayang aku gak bakalan ngulangin ini lagi aku janji..."jawab gibran yang memang menyesal akan perbuatannya sampai sampai da rela datang ke indonesia hanya untuk mengurus hubungan kami.

"peluk,seharian aku nginep di sini sayang kamu tetep di sini yak temenin aku sehari aja sebelum berangkat ke jerman lagi.." pinta gibran

Akhirnya aku menuruti kata gibran yang seharian harus menemani dia jjur saja aku juga rindu kepadanya

Aku dan gibran pun beristirahat satu ranjang bersama dia. Tapi entah kenapa setiap kali dia mau melakukan hubungan terlarang dia selalu membakar jari nya dengan korek api..
" kamu kenapa yank stres ya nyudut api di tangan sendiri.." tanya ku
" kita satu kamar sekarang kalau sampe aku ngikutin hawa nafsu aku ke kamu,hancur sudah masa depan kita sayang.mangkanya aku membakar tangan ku biar sadar bahwa kamu belum pantas aku setubuhi sebelum aku halal kan.." jawab gibran yang membuat ku sadar bahwa aku merasa benar benar di lindungi bukan di rusak oleh nya
Memang kami sering pelukan,cium kening dan pipi saja selebih nya kami tidak berani walaupun sedang satu kamar..

Seharian penuh kami habiskan waktu di hotel penuh dengan bersikap childish hehe..
Akhirnya aku gak jadi pisah sama gibran💓😁