PERFECT LOYALTY

Sembilan

"jarak tidak menjadi penghalang cintaku padamu agatha claretta jasmeen💓"

Flash back gibran kenath anendra

Aku harus ketemu agatha udah 2 hari ini dia gak pernah angkat telpon ku

Akhirnya gibran memberanikan diri mencari alamat rumah agatha wanita yang dia impikan untuk menjadi kekasih hidup nya menjadi tujuannya.

"pak permisi saya mau nanya rumah agatha dimana ya pak..?" tanya gibran kepada bapak bapak yang sedang membangun proyek masjid di samping gang rumah agatha

"oh agatha,cucu nya bapak polisi nih nanti mas nya lurus aja nah di sebelah kanan ada pagar hitam yang rumah nya tingkat itu rumah nya bapak polisi.."

Gibran tidak menyangka agatha adalah cucu dari pensiunan polisi
Awalnya gibran ingin mengurungkan niatnya kembali untuk menemui agatha
Namun karena kerinduannya gibran kepada agatha ia tidak peduli jika menemui agatha ia harus di tembak oleh kakek nya.

Tiba di rumah agatha claretta jasmeen

"assalamualaikum..."

"gathaa itu ada tamu nak tolong bukain dulu nenek mau shalat ashar dulu dek.."

"iyah nek.."

"walaikumsallam..." agatha bingung sontak ia terkejut ternyata tamu yang datang ke rumah nya adalah gibran

"gibran?kamu koq tau rumah aku? Tanya agatha
"boleh aku masuk?"pinta gibran
"oh iyah sampe lupa iyah ayuk masuk"
"ada apa bran?.."tanya agatha
"nenek kakek kamu ada?aku mau ketemu dia dulu izin ngobrol sama kamu?"

Flash back gibran off sekarang flash back agatha yak

"ada koq bentar nenek sama kakek lagi shalat ashar dulu" jawab ku

"oh yaudah aku tunggu.."
Aku dan gibran saling diam menunggu nenek kakek selesai shalat

"siapa adek tamu nya?.." tanya nenek ku
"ini nek kenalin ini gibran dari kampung sebelah.."

"eh iyah aduh maaf nenek gak tau kalau ini temen nya agatha,agatha gak pernah cerita soal kamu nak.."jawab nenek ke gibran yang tengah salim kepada nya

"gapapa nek,kakek ny ada nek..?"
"ada bentar yak nenek panggil dulu.."

"abahh ada tamu cowok tuh temenya agatha.." sahut nenek ku kepada kakeku

"kek,."alibi gibran menyalami tangan kakek ku
"iyah udah sok sok ngobrol di sini..ujang tinggal di mana?" tanya kakek ku ke gibran
"tinggal di kampung sebelah kek.."
"oh yaudah yaudah duduk sok ngobrol sama agatha,,"

"kenapa kamu udah 2 hari ini gak angkat telpon aku tha?" tanya gibran

"aku sibuk bran aku mau pindah abis lebaran.." jawab ku

"pindah?koq kamu gak cerita sama aku tha?"
"ini aku cerita. "jawab ku kepada gibran

"maksud nya kemarin bukan sekarang gathaa!.." celoteh gibran

"iyah aku mau pindah aku lanjutin sekolah ku di jakarta?"

Bukannya malah marah malah kecewa aku pergi eh tapi gibran kebalik otak nya dia seneng karena di jakarta itu mampu buat bikin aku berkembang katanya

"wow bagus dong kejar cita cita kamu jadi perawat di jepang.."sahut gibran

Kan nyebelin ngeselin tapi mungkin hanya di lisan aja kali gibran bilang begitu hati nya potek d tinggal aku pergi..
"astaga agatha pede kamu.."gumam ku dalam hati

"yaudah aku pamit dulu yak,nek,kek saya pulang dulu yak nek,kek,gathaa.."
"cepet amat pulang nya kamu emang gak rindu aku?"gurau ku
"miss you besok aku tunggu di depan SD aku mau ngomong sesuatu sama kamu.."jawab nya dengan santai

Hm,koq aku ngerasa ada perasaan lebih dari teman bertukar pikiran.
"haduh gathaa gak ini pasti cuma sekedar temen..." gumam ku

Gibran dengan motor bebek nya pun akhirnya menjauh dari rumah ku kini dia sudah pulang ke rumah nya padahal aku kangen naik motor bebek dia kangen di pakein helm sama dia...

Flash back gibran kenath anendra

Alhamdulillah ternyata bapak polisi baik,ramah lagi

"gathaa aku janji aku bakal perjuangin kamu sampe kapanpun cuma maut yang misahin kita.." kata gibran sambil mengelus ngelus foto agatha yang dia ambil diam diam di akun facebook agatha sampe dia menyuci foto itu di simpan dalam dompet kecil nya.