Hariku sepi
Hanya dihiasi lampu-lampu temaram yang kian lama meredup
Hariku sepi
Menanti bintang turun dan menemuiku di sini
Saat dedaunan menghijau dan bunga bermekaran
Saat langit pun berubah warna
Saat semuanya menghilang di balik kegelapan
Bunga-bunga itu masih menguncup
Semilir angin berbisik
Kau akan membuka kuncupmu saat matahari tlah bersinar
Menyapaku dan menebarkan warnamu yang menawan
Membiarkanku untuk sedikit mencicipi indah dunia
Benarkah?
Jika kabut hitam itu masih menutupi dahanmu
Tak membiarkanku bergerak mendekatimu
Mutiara yang berkilau pun, pada awalnya hanyalah kerikil busuk di pantai
Akankah Kau biarkan ku mendekat?
Atau hanya menari-nari bersama kumbang?
KAMU SEDANG MEMBACA
Today, Yesterday, and Tomorrow
Teen FictionDimas, kakakku yang tercinta, bilang kalau semua cerita cinta yang ada di semua novel cinta itu hanya fiksi. Tidak pernah ada sebuah cerita cinta mengharukan seperti Romeo and Juliet yang menurut kebanyakan orang sangat romantis, cerita cinta yang s...