Why Love Must Exist?

DIA MALAIKAT

Hyera terduduk lesu di atas rooftop.
Dia hanya bisa menangis mengingat perkataan oppanya.

"Hyeraa.." yoora mendekati hyera, tetapi hyera tidak menjawab sama sekali.

" aku duduk disini yaa.."
"Kau ingat saat dulu kau memintaku untuk mendekati oppa .." yoora memulai pembicaraan.hyera hanya diam.

Flashbacj on

"Han yooraaaa....." teriak hyera sesaat ia sampai didepan kelas.

"Yaak kenapa kau triak* sepagi ini.. Apa oppa tak memberimu uang jajan lagi.." yoora kesal

"Bukan ituu..ini lebih penting lagi.." hyera menatap yoora serius.

"Eoh.. Memang ada apa????"
"Kau tau tzuyu.." ujar hyera.
"Pacarnya oppa jin???" yoora membalas .

"Iyaaa ,, si wanita rubah ituu.."

"Memang dia kenapa lagi??" tanya hyera datar

"Kau tau pagi tadi waktu aku berangkat sekolah tidak sengaja aku liat dia bersama namja(laki*) lain, mereka tampak mesra." crita hyera menggebu*.

"Aku yakin pasti itu dia karena aku mengikuti mereka sebentar .. Awalmya aku ragu tpi waktu aku melihat dari jarak dekat memang itu tzuyu."

" truss apa yg akan kau lakukan. Kau sudah tau kan klo oppamu lebih membela pacarnya daripada adiknya yg bodoh ini.." yoora memukul dahi hyera.

"Yaaaakkk ,sakiiittt.. Bukan aku yang bodoh tpi oppaku,, mau saja di duakan seperti itu,, dan memang dia amat sangat bodoh karena tidak mempercayai adiknya." hyera mengelus dahinya.

"Trus kenapa kau tetap memikirkannya,, oppamu tidk percaya kan,,sudahlah biar dia tau dengan sendirinya." jelas yoora.

"Anni(tidak).. Aku tidak akan membiarkan oppaku disakiti wanita manapun..!!!"

"Trusss kau mau apaa lagi" yoora mulai malas meladeni hyera.

"Yoora aku minta bantuanmu yaa.."

"Mwoo?????"yoora terkejut

Flashback off

"Saat itu kau memintaku untuk mendekati oppa supaya oppa suka kepadaku dan putus dengan tzuyu. Awalmya aku menolak,tpi karena kau merengek trus akhirnya aku mengalah" cerita yoora dengan sdikit terkekeh mengingat kejadian itu.hyera masih bungkam.

"Kau tau setelah usahamu mendekatkanku dengan oppa rencana awalmu berhasil,, tzuyu putus dengan oppa. Tpi bukan karena oppa suka padaku tapi karena oppa mengetahui sendiri tzuyu berselingkuh dan ternyata selingkuhan tyuzu adalah taehyung.."

Hyera lalu menoleh ke arah yoora.

"Yaa saat itu aku sedang berjalan dengan oppamu karena kau menyuruhnya menemaniku membeli kue tart untuk ulang tahun eommamu, tapi saat dijalan aku dan oppa memergoki mereka sedang berkencan."
" oppa sangat marah saat itu. Dia bukan marah karena tzuyu jalan dengan pria lain,, dia marah karena melihat taehyung jalan dengan wanita lain. Dia tidak terima karena adiknya yg dicintainya diduakan seperti itu oleh pacarnya. Tanpa basa basi oppa lamgsung menghajar taehyung saat itu juga."
Yoora menghentikan critanya.
"Kau serius??" tanya hyera.

"Apa aku pernah berbohong padamu??.
Setelah oppa menghajar tae dia memperingatkannya supaya tidak lagi menemui dan menghubungimu lagi.setelah itu ia pergi tanpa melihat ke arah tzuyu"

"Jadi karena itu taehyung tidak pernah menghubungi ku lagi .."

Yoora mengangguk
"Tapi waktu kalian pulang kerumah dan membawa kue untuk eomma seperti tidak terjadi apa*.." hyera melanjutkan.
"Memang..karena kami sepakat untuk tdak menceritakan kejadian tadi kepadamu,,karena kami tau kau akan sangat sakit hati bila tau taehyung berselingkuh dengan tzuyu ,, Lebih baik dia menghilang tiba* daripda kau tau kenyataannya dia hanya memempermainkanmu saja. Dan oppa ,,, dia memendam rasa sakitnya sendiri dia lebih mementingkan perasaan adiknya daripada rasa sakitnya."

"Saat kau bertanya tentang hubngannya dgn tzuyu kau masih ingat apa jawabnya" yoora bertanya kepada hyera.
Hyera masih diam mencerna setiap ucapan yoora.

"Dia bilang tzuyu pindah dan oppa tidak bisa melanjutkan hub jarak jauh.. Saat itu kau sangat senang kan karena oppa berpisah ,tpi apa kau tau saat itu oppamu sangat tersiksa hatinya karena dia putus karena tzuyu berselingkuh, dan yg paling disesali adalah karena dia sudah mengabaikanmu dan lebih membela tzuyu daripada kau hyera, dia sangat menyesal dan hatinya sangat sakit,, aku bsa merasakan itu, karena oppa selalu menangis didepanku ,,"

Hyera yang mendengar itu hanya bisa terisak dadanya terasa sesak.

" melihat oppa yg seperti itu aku jadi merasa bersalah karena telah membohonginya , lalu aku mulai sedikit menghindarinya . Karena aku tau rencanamu tidak mungkin dilanjutkan karena dia sudh putus dari tzuyu, tapi apa kau pernah sadar kalo rencanamu saat itu adalah kesalahan."

"Maksudmu??"hyera terheran dengan perkataan yoora.

"Oppa jatuh cinta kepadaku hyera. Apa kau sadar itu??"

Hyera semakin terkejut mendengar kata* dari mulut yoora.

" setelah dia sadar aku sedikit menghindar dia menyatakan perasaannya kepadaku, aku sendiri saat itu sangat terkejut dengan pernyataan cinta oppa. Aku tidak menjawab aku hanya meminta waktu untuk berpikir . Dan oppa bersedia menunggu. Aku tidak tau kenapa aku tidK langsung menjawB tidak saja wKtu itu.. Tpi aku merasa takut kalo aku menolaknya aku akan menyakitinya terlalu jauh lagi, sampai akhirnya aku memutuskan ikut kuliah diseoul bersamamu karena itu alasan yg kuat yg bisa kujadikan alasan untuk menghindari oppa.."

Hyera semakin menangis.

"Maafkan aku.." hyera berkata dengan suara isak tangisnya.
Yoora memeluknya.

"Tidak apa*..kau tidak salah. Mungkin memang itu yang sudah digariskan tuhan untuk kita. Maafkan aku juga karena aku tidak pernah menceritakan semua ini kepadamu , aku hanya tidak ingin membuatmu sedih hyera,, aku dan oppamu sangat menyanyangimu, aku siap melakukaan apapun untukmu hyera karena kau,oppa dan orang tuamu adalah keluarga yg sangat kusayangi, karena kalian aku merasakan kebahagian memiliki sebuah keluarga ." yora menagis.

"Tapi kalo kau tidak menginjinkan aku menikah dengan oppa aku tidak akan menikahinya,, tenang saja"

Hyera melepas pelukan yoora.
"Tidaak,, aku tidak ingin mengulang kesalahan lagi..aku ingin oppaku mendapatkan cintanya lagi, aku ingin kau dan oppa bahagia yoora."

"Jadi maksudmu??"yoora mengernyitkan dahinya.

" menikahlah dengan oppa yoora,jadilah kakak iparku" hyera tersenyum lalu disambut pelukan dan isak tangis yoora.

Tanpa mereka sadari jin melihat dan mendengarkaN dari kejauhan obrolan mereka.
"Terima kasih tuhan kau memberiku calon istri yang sangat baik, aku berjanji aku akan membahagiakan mu yoora"

**