32.

167 22 0
                                    


Setelah selesai priksa mereka keluar klinik tanpa ada yang bicara satupun.. Hening hingga sampai mereka berada didalam mobil teahyung yang mengarah ke rumah hyera..

"Uhmm gomawp teahyung ah.." hyera memberanikan diri membuka pembicaraan.. Mau tidak mau hyera memang harus berterima kasih kepada taehyung..

Taehyung tersenyum sembari fokus dengan jalanan didepannya..
"Nee,, tidak apa* hyeraa.. Aku senang mendengar ibu dan sibaby baik* saja.."
Hyera tersenyum simpul..
" apa keluargamu belum tau??" tanya taehyung
"Belum..mereka belum tau.." hyera menjawab dengan raut muka sedih.
"Kau tidak berniat mengatakan kpda ayah si baby juga keluargamu kan.."tebak tae
" kenapa kau bisa tau.." hyera menatap ke arah tae yg sedang fokus menyetir..

"Aku hanya menebak saja.. Jadi aku benar ya??,, trus rencanamu selanjutnya apa tidak mungkin kan perutmu akan terus rata.." taehyung pensaran dengan rencana hyera.
"Aku juga tidak tau tae.. Aku hanya tidak ingin membuat keluargaku kecewa.." hyera menunduk hanya itu yg sekarang ada dipikirannya..
"Setidaknya beri tau ayahnya ,, minta dia tanggung jawab,,bagaimanapun dia harus bertanggumg jawab atas apa yg sudah ia lakukan.." tae mulai merasa kesal ia berpikir ada lelaki brengsek seperti itu..

"Tidaakk.. Aku tidak boleh menghancurkan masa depannya tae,, aku sendiri yg menyuruhnya untuk pergi mengejar masa depannya.." hyera tidak setuju dengan saran taehyung.

" kau juga punya masa depan hyeraa.." tae sedikit meninggikan suaranya..

"Tidak bisa taee.. Aku tidak boleh jadi penghambat masa depan seseorang.. Apalgi org yg kucintai.." hyera mulai berdebat dengan taehyung

"Heeiiii,,,kau mengorbankan masa depanmu demi lelaki brengsek ituu,, belum tentu setelah sukses dia masih ingin tetap bersamamu,, ayolah kim hyera jangan bodohh !!!!!!" tae sudah tk bisa lagi memendam emosinya..
Tidak ada jawaban,, taehyung hanya mendengar tangisan kecil.. Dia menyadarinyaa

"Oh siaaalll.." tae memukul setir mobilnya..segera ia menepikan mobilnya.. Lalu memposisikan tubuhnya miring ke arah hyera..

"Maaf,, aku tidak bermaksud.." taehyung menyesal..
Suasana hening hyera terisak kecil dengan kepala menunduk kebawah.. " maafkan akuu,, aku sudah berteriak kepadamu.. "
Tetap hyera tidak menggubris permintaan tae,, dia tetap menuduk.. "Kim hyera tolong lihatlah aku.. Aku benar* menye..." teahyung amat sangat menyesal..belum ia menyelesaikan permohonan maafnya,, tiba* hyera memeluk tubuh taehying dengan erar dan menangis sejadi*nyaaa....

"Huwwwaaaaa aku memang bodoh tae,, aku memang perempuan bodoh,, aku takkuutttt..." hyera menagis meraung* didalam pelukan taehyung..

Taehyung mebalas pelukan hyera lalu menepuk punggung hyera secara perlahan..

"Tidakk,,tidak,,, kau tidak bodoh hyera.. Tenanglah,, ada aku dsini.."

Taehyung berusaha menenangkan kondisi hyera,,,dia tetap mengelus punggung dan kepala hyera ,,dan tetap mebiarkan hyera menumpahkan segala bebannya..

🌼🌼🌼

Mereka sudah berada di sebuah resto tempat makan..
Taehyung berhasil membujuk hyera untuk makan terlebih dahulu seblum makan.. Karena dia tau bagaimana cara memperbaiki mood perempuan hamil..

" sudah makan saja,, aku tau pasti kau lapar setelah menangis "
Hyera hanya melongo melihat berapa menu yg dipesan taehyung.. Ada sekitar 6 menu di ataa meja..

"Kim taehyung aku tidak bisa menghabiskan ini semua.."

"Sudah makan sajaa,, demi si baby kau harus makan banyak..aku tidak mau si baby kenapa* karena ibunya yang gengsi mengahbiskan seluruh makanan ini" ejek taehyung..

Why Love Must Exist?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang