promise

331 33 0
                                    

Sudah dua minggu yoora tidak bisa dihubungi sama sekali dan dia tidak ada dikampus , hyera sangat cemaskan sahabatnya itu.

"Apa masih tidak bisa dihubungi??" tanya sehun.
Hyera mengangguk pelan.
"Sudah kau tidak perlu khawatir,mungkin yoora sedang ingin sendiri" jelas sehun menenangkan hyera.
"Tapi ini bukan seperti yoora yg biasanya,dia tidak pernah menghilang seperti ini, pasti ada yg tidak beres ." terlihat guratan cemas dimuka hyera.
  Sehun hanya bisa diam.

Tiba* tlp hyera berdering.

"Iya oppa.."

"Iya aku sedang dikampus,tumben kau menelponku ada apa..??"

"Haah????? Oppa se seriuusss..?????" hyera tersentak mendengar perkataan oppanya dari seberang tlp.

"Okee aku akan menunggu kalian besok.." hyera menutup telponnya.

"Siapa itu tadi..?Ada apa??apa ada masalah??" sehun langsung bertnya agak cemas.
"Itu tadi oppaku "
"Oppa bilang dia akan menikah minggu depan."

"Wah berita bagus kan..tpi kenapa kau seperti kaget begitu"
Hyera diam sejenak.
"Perempuan yg akan dinikahi oppa adalah yoora.."

Sehun sedikit terkejut mendengarnya.

"Ternyata selama 2minggu ini yoora pulang k daegu,, mereka akan kesini besok untuk mengambil barang hyera yg ada di apartemen. Sepertinya dia akan berhenti kuliah setelah menikah." jelas hyera, raut mukanya masih tidak percaya dengan berita yg di berikan oppanya tadi.

**

"Oh ya apa kau ingat seminggu lalu..??" tanya sehun, tiba* hyera membulatkan matamya .
"Ke kenapa kau menanyakannya hal itu,,tentu saja aku ingat" hyera menjawab lirih.

"Heeeii maksudku bukan waktu kita melakukannya"
Yaa mereka telah melakukannya untuk yg kedua kali seminggu yg lalu.

"Hahahaa liat wajahmu" sehun tertawa melihat salah tingkah hyera.

"Aahh sudahlah ..emang kenapa seminggu lalu." buru* hyera menanyakan maksud sehun sebelum dia menggodany lebih jauh.

"Kau ingat waktu aku menerima tlp dari pamanku."

"Aahh pamanmu yg ada di new york itu yaa..memang kenapa??"

"Dia menawarkan akan membiayai kuliahku sampe selsai.." sehun menceritakan tapi raut mukanya tidak begitu senang.
"Waaahhh bagus kalo begitu kau tidak perlu bekerja paruh waktu dan kau bisa fokus dengan kuliahmu sampai lulus nanti.." hyera terlihat senang.

"Tapi.."

"Kenapa???" hyera menatap sehun .

"Tapi aku diminta kuliah di new york dan magang di perusahaannya.." sehun tertunduk lesu.
Hyera kaget mendengar penjelasan sehun.
"Tapi aq menolaknya.. Aku tidak akan meninggalkanmu hyera..aku sudah berjanji akan terus menjagamu .."

"Sehun,, " panggil hyera.
"Aku tau kau menginginkannya kan??"
Sehun menoleh ke arah hyera.
" kau ingat apa yang Aku katakan tentang mimpiku.."

"Kau ingin menjadi seorang istri dan ibu yg baik untuk anakmu kelak kan.." sehun menjawab. Hyera mengangguk.
"Dan kau bilang kau akan menjadikanku istrimu, berarti kau akan mewujudkan mimpiku kan.??"

"Iya hyeraa aku pasti akan mewujudkannya..aku akan menjadikanmu istriku dan ibu dari ank*ku."

"Terima kasih sehun kau mau mewujudkan mimpiku..
Tapi sebelum itu ijinkan aku mewujudkan mimpimu.."
Sehun kaget mendengar kata* hyera.

"Maksudmu??" sehun heran dengan kata* hyera.
" kau bilang ingin kuliah dengan beasiswa sampai lulus setelah itu kau akab bekerja keras untuk membahagian orang tuamu dan istrimu nanti.. Sehun ini langkah awal untuk mewujudkan keinginanmu.. Kau bisa kuliah sekaligus kerja  di perusahaan pamanmu bukannya itu berkah sehun. Tidak ada kesempatan seperti ini lagi.."

Why Love Must Exist?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang