Satu

12 4 0
                                    

Hendika menatap kertas putih yang tertempel di papan pengumuman Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Negeri Jakarta, Jakarta. Semester ini dia sudah mengambil KKN. Ini tentu akan menjadi pengalaman baru baginya. Akan banyak objek yang bisa dibidik dengan Nikon kesanyangannya. Terlebih tujuan KKN selalu di tempat-tempat yang masih asri di pedesaan. Pasti akan menjadi sesuatu tak terlupakan.

Kelompok KKN dibagi dengan sistem acak yang terdiri dari mahasiswa berbagai fakultas. Kesempatan ini bisa dijadikan sebagai sarana untuk berinteraksi dengan mahasiswa lain.

"KKN itu enggak terlupakan. Kamu terjun ke masyarakat, bergaul dengan mereka, lalu mendapatkan banyak pengalaman baru. Dan yang paling nggak terlupakan...banyak yang cinlok loh selama KKN." Dika teringat wejengan seniornya beberapa hari lalu, yang diikuti derai tawa.

Setelah mematikan rokoknya, Dika mulai menyusuri kertas putih itu. Mencari namanya di sana.

Kertas satu......,namanya tidak ada.
Kertas dua......,tidak ada juga.
Lanjut kertas ketiga.....,itu dia, namanya ada di tengah. Di sana tercetak Hendika Febriyanto di deretan kerta ketiga. Dari UNJ jurusan Sejarah. Itu memang benar dirinya.

Ia masuk ke kelompok 6 di sebuah desa di Bojonegoro. Nama- nama yang tertera di kertas asing semua. Itu berarti tidak ada temannya yang sekelompok dengannya.

Ini pasti menjadi sesuatu yang menarik. Hendika suka travelling dan belum pernah mengunjungi daerah Bojonegoro sebelumnya. Siapa tahu KKN kali ini banyak pengalaman baru yang didapatnya.

Siplah...Rangga meninggalkan papan pengumuman itu dengan hati ringan. Seringan angan- angannya untuk menggali pengalaman baru selama KKN berlangsung.

Vote and Coment
Thanks.💕

🌂

Hujan&RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang