CHAPTER 5

3.6K 625 35
                                    

Voment nya guys! Don't be a siders okay!

Happy Reading ^^

Chanyeol dengan wajah masamnya duduk menatap gadis yang ada di depannya. Duduk manis menatapnya malu. Entah apa yang ada di pikiran Ibunya hingga mengundang Irene untuk datang kerumahnya. Bahkan disaat matahari belum sepenuhnya berada diatas.

Tuk

Park Junsu, Ibu Chanyeol meletakkan gelas berisi jus jeruk untuk sang 'calon' menantu.

"Nah Irene, minumlah dulu. Santai saja jangan terlalu tegang, anggap saja rumah sendiri" ucap Junsu dengan lembut. Sedangkan Chanyeol mencibir Ibunya diam-diam.

"Terima kasih bibi, jadi merepotkan."

"Sudah tahu merepotkan tetap saja datang." gumam Chanyeol keras. Sengaja agar gadis itu sadar diri.

Junsu mencubit lengan Chanyeol yang menimbulkan ringisan dari pemuda tampan itu. Melotot tajam pada Chanyeol sebelum tersenyum manis pada Irene.
"Maafkan anak ini ya sayang, dia memang kadang suka tidak sopan."

Irene tersenyum malu "Tidak apa-apa bibi."

"Yasudah kalau begitu, ngobrol saja dulu agar kalian lebih dekat. Bibi ke dapur dulu untuk memasak."

"Yak eomma!"

"Jaga sikapmu Chanyeollie~"

Chanyeol mendengus kesal melihat Ibunya yang sudah pergi dengan cepat. Bahkan dalam sekejap Ibunya sudah hilang.

"Cepat sekali, seperti flash. Apa jangan-jangan Eomma selama ini adalah superhero?" monolog Chanyeol tak masuk akal.

"Oppa" panggil Irene yang hanya dibalas gumaman oleh Chanyeol.

"Kenapa Oppa tidak ada kemarin setelah aku kembali dari toilet?" tanya Irene. Pasalnya saat pertemuan di restoran waktu itu, mereka berdua pergi menggunakan mobil Chanyeol. Gadis itu ingin pergi ke Lotte world, Chanyeol pun terpaksa menuruti. Namun setelah ia izin untuk ke toilet sebentar, sekembalinya dari sana ia tidak menemukan pemuda tampan itu dimanapun.

Chanyeol berdehem "Oh, seseorang membutuhkanku saat itu."

"Tapi aku hampir saja tersesat dan aku juga harus naik taxi." rajuk Irene.

"Setidaknya kau punya uang lebih kan? Jangan terlalu merepotkan orang."

Suara perempuan menginterupsi pembicaraan mereka. Irene mengerutkan keningnya tak kenal dengan wanita dewasa yang baru saja datang, sedangkan Chanyeol tersenyum penuh kemenangan.

" Yoora Noona!" panggil Chanyeol.

Yoora mengerlingkan matanya pada Chanyeol, lalu mata bulatnya beralih pada Irene. "Hai cantik. Kenalkan aku anak sulung keluarga Park. Park Yoora"

Raut wajah Irene berubah menjadi cerah "Yoora Eonni, senang bertemu denganmu. Aku Bae Irene."

Yoora mengangguk lalu duduk disamping Chanyeol. Menyikut perut kotak-kotak itu lalu berbisik "Yak! Kenapa kau membawa gadis kerumahmu eoh?!"

"Kau tahu aku tak suka gadis, Noona. Ini perbuatan Eomma, dia yang mengundang Irene kesini." Chanyeol balik berbisik.

"Eish, aku tidak tahu apa yang ada dipikiran pria tua itu. Sudah seharusnya kita meninggalkan tradisi kuno itu."

"Hyukjae Hyung juga datang?" tanya Chanyeol.

"Tidak. Dia ada rapat penting hari ini."

Chanyeol mengangguk paham, lalu kembali berbisik "Rasanya aku ingin kabur saat ini juga. Noona ada rencana?"

IT'S OKAY IT'S LOVE [CHANBAEK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang