KINARA POV
Ini adalah hari pertamaku bekerja, aku tidak mau dicap sebagai tukang telat atau tidak menghargai waktu.
Aku bangun sejak pukul 5 Subuh, kumulai dengan beberes apartemen yang tidak terlalu besar dan juga kotor karena setiap hari aku selalu membersihkannya.
Menu yang akan aku masak hari ini sangat sederhana, hanya nasi goreng yang tidak memerlukan waktu lama untuk membuatnya.
Jam menunjukkan pukul 6 pagi, mentari mulai menampakkan sinarnya dari balik gorden putih yang menutupi jendela apartemen ku. Selesai sarapan aku langsung mandi.
Aku melihat pantulan diriku dari cermin, kulihat pakaian yang aku gunakan sangat pas dengan heels merah.
Aku pasti bisa, aku akan melakukan pekerjaanku dengan profesional batinku dalam hati.
Kini aku menunggu taksi dan tidak ada satupun yang lewat, aku panik mondar-mandir tidak tentu arah, kalau taksi belum juga lewat mungkin aku akan terlambat dihari pertama ku.
Tanpa pikir panjang aku berjalan dan kulihat sebuah angkot melintas, akhirnya aku tidak akan terlambat hari ini, tapi ternyata dugaanku salah jalan macet total, aku menarik nafas frustasi.
Tibalah aku di kantor dengan penampilan yang acak-acakan dan langsung berlari menemui Mrs. Lena.
"Kenapa terlambat" ucapnya menatapku tajam dengan tangan yang terlipat didada.
"Ma...maaf Mrs, saya terjebak macet" ucapku tidak berani menatap matanya yang sedang melotot kearahku.
"Sudahlah, semoga kamu tidak akan mendapat pandangan buruk dari atasanmu nanti" matanya masih menatapku tapi tatapan itu berubah menjadi hangat.
Syukurlah gumamku.
Mrs. Lena mengantarku keruangan atasanku, aku merasa sangat gugup untuk melangkah mengikutinya, kucoba menarik nafas panjang dan menghembuskannya dengan kasar.
Kami sampai didepan pintu kayu berwarna coklat dan Mrs. Lena mengetuknya terlebih dahulu. Aku memasuki sebuah ruangan yang sangat besar dan luas, masih berjalan dibelakang Mrs. Lena pastinya.
"Permisi Mr. Lendo, saya ingin memperkenalkan sekretaris baru anda" ucapnya sambil menoleh kearaku yang masih bersembunyi dibelakangnya untuk maju menghampirinya.
Betapa terkejutnya aku ketika melihat siapa yang menjadi atasanku, seseorang yang kemarin tidak sengaja aku tabrak ternyata dia akan menjadi atasanku. Betapa malangnya nasibku batinku berteriak.
Bisa kulihat ia sama terkejutnya denganku, alis matanya naik sebelah sambil memandangiku dengan sangat intens.
Kakiku gemetar dan tidak sanggup untuk menopang tubuhku lagi, aku begitu gugup berhadapan dengannya, pertemuan pertama yang sungguh sangat memalukan.
Keheningan memenuhi ruangan ini,tidak ada satupun yang berbicara dan akhirnya Mrs. Lena memecah keheningan diantara kami.
"Ini Ava Aqilla Kinara, sekretaris yang anda pilih tuan" ucap Mrs. Lena memperkenalkanku kepadanya.
"Antar dia ke ruangannya" ucapnya yang hanya menatapku sekilas dan langsung kembali berkutat dengan layar monitor didepannya.
"Baik tuan"
"Mari saya antar keruanganmu" ucapnya melewatiku begitu saja dan aku refleks mengikutinya.Ia mengantarku ke sebuah ruangan yang cukup luas untuk satu orang pekerja tepat disamping ruangan atasannya, dinding berwarna gading dan lantai granit menambah kesan elegan namun nyaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Partner Bastard (HIATUS)
Romance#51_roman (190719) #28_Romantis (230719) #15_mostwanted (09092019) Warning!!! konten Dewasa, harap bijak dalam membaca Novel ini dilanjutkan dari Novel pertamaku yang berjudul My Boy Is Savage