2.| Santri Kilat pt.1

358 19 4
                                    

Bulan Ramadhan telah tiba, Delapan Remaja tersebut di perintahkan oleh orang tua mereka masing masing, untuk mengikuti program Santri kilat yang di adakan di Pesantren Jwembe, Propinsi Jwe, kota jembwe, kec jmewbe, jl. Jwben, no RT. 0 RW. 0.
Mereka di sambut ramah oleh Ustadzah Bing ung , selagu panitia Program Santri kilat atau Pondok Ramadhan.

"Selamat pagi anak anak."
"Eh ini kan udah siang," Bisik Delia ke Saila.
"Namanya aja Bing ung, dia bingung sekarang siang ato pagi..." Jelas Saila, dengan hati hati agar tidak di dengar oleh Ustadzah Bing Ung.

"Saya Ustadzah Bing Ung,"
"Udah tau." Celetuk Delia dari belakang keysa.
"Huss diem."- Zaskia.
"Baik Mulai sekarang, Saya yang akan memandu kalian di program Santri Kilat ini, pada puasa semua kan?"
"Iyaaa Ustadzaaah." Pasrah semua anak.

"Baik Ustadzah akan menunjukan kamar kalian sekarang." Mulai Ustadzah, yang di ekori oleh anak- anak Gajah, eh anak anak yang pasrah.

Setelah sampai di kamar masing masing, Ustadzah Bing memberi jadwal tentang Semua kegiatan yang mereka harus lakukan di Santri kilat.
Semua Mata mereka terbelalak melihat padatnya kegiatan yang harus mereka lakukan.

Jadwal kegiatan
Santri Kilat
Pondok Pesantren Jwembe
Tahun pelajaran
2000- sampai selamanya.
Nama kegiatan.

Pagi : Tahajjud.
Ngaji kitab.
Ngaji sampai
adzan subuh.
Shalat subuh.
Nyapu halaman.
Qultum bersama K. An bin Eh
Pengajaran tentang bulan
Ramadhan.

Siang : Sholat Dhuhur.
Ngaji Quran.
Bantu bersihin masjid, buat,
Taraweh nanti malam.

Sore : Sholat Ashar.
Nyapu halaman.
Bantu nyiapin buka puasa.
Pencerahan. Ny. Markonah.
Buka bersama.

Malam : Sholat Maghrib.
Ngaji Quran.
Sholat isya'
Sholat Taraweh.
Ceramah Ust. Meng Goda I
Man qu.
Mimpi Indah.
Lanjutannya, baca lagi dari atas.
Syukran.

"Oh apa yang aqw lyhat inih nyathaa!!"- Delia dengan gaya alay nya.
Sepertinya Mood Leonna sedang tidak baik hari ini, ditambah jadwal yang sangat padat.
"Oh apa yang aqw lyhat inih nyatha?!"- Delia dengan gaya alay nya yang cetar membahana.
"Gimana nihh gue ga tau ngaji kitab." Saila kebingungan karena ia tidak tau ngaji kitab.
"Tuh kan gue jadi pengen p*p*sh."
/Taukan ini siapa?.
"Tenang Bela tenang, tenang..."
"Untung aku tau ngaji kitab."- Si anak yang alim, alim kaya author nya whwwhw.
"Duuh padet banget sih!, siapa coba yang bikin nih jadwal!" Geram Keysa, ia tidak ada waktu untuk mem Vlog, karena niat nya ikut program ini, untuk numpang Vlog, karena Pesantren Jwembe termasuk pesantren yang memiliki lingkungan yang warbiasaah keren.
"Padet padet padett"- Tia.
Karena mulai terusik dengan semua keluhan temannya, Leonna pun berteriak untuk menghentikan kebisingan ini.

"Brisik!!"- Bentak Leonna.
Semua temennya Kicep seketika, mereka tau kalo Si singa, lagi badmood, jika mereka melawan, sama saja mereka membunuh diri.
Singa : Lion, di plesetin kan jadi Leon- Delia.

⚋⚋⚋⚋⚋

Sore itu, Girls Squad lagi siap siap untuk sholat ashar berjamaah di mushalla, dan suasana kamar riuh karena Bela kehilangan bawahan kakinya, eh bawahan mukenah nya.

"Issh siapa sih yang ngumpetin bawahan gue?!" Geram Bela, karena dari tadi ia kehilangan bawahan mukenah nya.

"Cari dulu Bel,"-Zaskia lembut.

"Tauk tuh Bela, malah marah marah, kalo lo nyari nya pake emosi, ntar malh ngumpet tuh bawahan, takut lo marahin kali,"-Delia.

Satu kali pelototan melayang, dan menimpa Delia, ia pun kicep seketika.

"Lo juga Leonna, lo kalo nyari yang bener!"

Leonna yang tadinya sibuk mencari cari bawahan Bela mendongak karena ia di bentak oleh Bela.

"Ini juga gue lagi nyari kampret!" Semprot Leonna.

"Alhamdulillaaahh!!" Keysa segera ber sujud syurkur menghadap kiblat, bak orang yang seneng di acara Bedah Rumah.

"Lo nemu Key?!" Seru Bela senang.

"Akhirnya kutang pink imut gue ketemu, ternyata lo yang ngambil yak Saila?!" Tuduh Keysa ke Saila.

Saila hanya sok menyibukkan diri, dan menghiraukan Keysa, meakipun sesekali ia melirik Keysa malu.

"Isshh gue kira bawahan guee!!"

"Lah kalian kok masih belum pada siap ke mushalla!, ntar Shalat mau di mulai, ayo cepetan!" Tegur Ustadzah Bing sambil merayap diatas tembok.
Yeu lu kali spedermen apa?

"Bela! Kamu mana bawahan mu?" Tanya nya karena melihat Bela tanpa bawahan mukenah nya.

"Ga ada." Jawab nya singkat.

"Lah kok bisa?"

"Hilang."

"Hilang kemana?"

"Yeuu gimana sih ustadzah, kalo saya tau hilang kemana tuh bawahan pasti ga bakal ada di sini!" Jawab Bela.

"Bener juga kamu Bel." Ucap ustadzah Bing sambil menggaruk garuk p****t nya.  Eh belakang kepala nya.

Mereka pun melanjutkan pencarian bawahan Bela yang hilang, dan akhir nya, bawahan tetap tidak di temukan, dengan terpaksa Bela memakai sarung milik Ayah nya yang ia temukan di koper nya.

Vote! Vote! Vote!
Komen! Komen! Komen!
Follow! Follow! Follow!

Best Friends Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang