⚛bucin─ ;empat

1.2K 156 2
                                        

Pagi ini seorang cowok udah duduk anteng di meja makan, ikut sarapan bareng keluarganya Mina. Cowok itu bukan Mingyu, tapi Wonwoo. Nggak nyangka kan?

Setelah semalam ngechat, ternyata tadi pagi ngechat lagi. Bilangnya mau jemput Mina, padahal Mina udah nolak dia bilang mau berangkat bareng Mingyu aja. Tapi ternyata Wonwoo malah tetap datang.

"Jadi, kamu Wonwoo?" tanya Papa Mina. Wonwoo ngangguk.

"Iya, Om, saya Wonwoo temennya Mingyu juga kok" balas Wonwoo.

"Oh ya? Kok Tante nggak tau?" tanya Mama Mina. Mina ikut ngangguk, dia yang tadinya natap Mamanya beralih natap Wonwoo.

"Oh itu, saya kapten basket nah Mingyu itu anggota basket, Tante" jawab Wonwoo sambil senyum. Mama Mina ber-oh ria terus ngasih satu lembar roti tawar yang udah dikasih selai coklat.

"Terus kamu sekelas sama Mina?" tanya Papa Mina sembari natap Wonwoo.

Wonwoo berhenti ngunyah, "Nggak, Om. Saya kelas tetangga, saya kelas A sedangkan Mina kan kelas C,"  jawabnya. Papa Mina manggut-manggut terus nyeruput kopinya.

Mereka sarapan dengan tenang, sesekali ketawa. Obrolannya ringan, tapi asik. Wonwoo pinter nyari topik pembicaraan.

Nggak kerasa mereka udah selesai sarapan. Setelahnya, Wonwoo sama Mina pamitan berangkat.

Di halaman, ketemu Mingyu yang juga baru keluar rumah. Lagi manasin motor sama buka gerbang.

"Gyu, gua bareng Wonwoo nih!" seru Mina dari halaman rumahnya. Wonwoo masih sibuk sama helm dan motornya.

"Ho'oh dah, sana" balas Mingyu malas. Mina langsung diem dapet balasan dari Mingyu.

Mingyu nggak cemburu kan?

Alah, mikir apa sih Mina?!

"Hey, Mina, ngapain? Ini pake helmnya," kata Wonwoo sembari ngasih helm ke Mina.

"E-oh iya iya" Mina tersentak dan langsung gelagapan. Mina buru-buru pakai helmnya terus naik ke motornya Wonwoo. Habis Mina naik, Wonwoo tancap gas.

⚛⚛⚛⚛

Di sekolah Mina nggak ketemu Mingyu. Pas masuk kelas aja dia nggak nemuin Mingyu di bangkunya, biasanya kalau pagi-pagi tuh Mingyu duduk di bangku sebelah Mina. Tapi ini nggak ada, kata Jaehyun udah cabut anaknya.

Mingyu tuh jarang banget cabut pagi-pagi, biasanya di kelas dulu. Cabut paling kalau mau istirahat atau nggak pas jamkos. Tapi ini pagi-pagi udah cabut, Mina yakin pasti ada apa-apa.

"Ho, liat Mingyu nggak?" tanya Mina.

Jiho noleh ke Mina, "Nggak tuh, Min. Cabut kemana kali," jawab Jiho. Mina menghela napas khawatir.

Mina nyoba nanya ke Rosé.

"Chi, liat Mingyu nggak?" tanyanya. Rosé balas gelengan. Mina berdecak kesal.

"Kemana sih tuh anak?!"

"Nyariin gua?"

Mina langsung balik badan, dan di belakangnya ada Mingyu yang keringetan. Badannya basah sama keringet kayak abis mandi keringet.

"Dari mana sih?" tanya Mina dengan nada kesal. Mingyu ketawa terus ngacak-ngacak rambut Mina.

"Kenapa nyariin? Kangen?" tanya Mingyu balik dengan nada menggoda.

"Heh kampret! Gua kira lu kenapa-napa, anjir!!" pekik Mina. Mingyu masih cengangas-cengenges.

"Tau ah!"

Akhirnya Mina kesel sendiri. Mingyu geletakkin kepalanya di meja ngadep ke Mina, matanya natapin Mina terus.

Mina sebenarnya risih, tapi tetap pura-pura baca novel.

Nggak lama Mingyu senyum tipis.

Bucin.

bucin.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang