✴️
1798 word.
Hati-hati ngebosenin☃️Hari ini, jimin sudah siap berangkat ke jeon's Corporation. Dia sudah cerita ke eomma nya kenapa dia dipecat dari pekerjaan menjadi pelayan restaurant itu.
Tentunya Baekhyun sebagai ibu sangat khawatir sekaligus bangga mendengar cerita anaknya. Baekhyun bersyukur mempunyai anak seperti jimin. Kebanyakan pemuda sekarang biasanya jika disuguhi duit segalanya akan mudah. Tapi tidak bagi anaknya, jimin menolak dan lebih memilih dipecat demi harga dirinya.
Jimin juga sudah bercerita dengan Eomma nya kalau dia kemarin bertemu teman sma eomma nya dulu yang bernama namjoon.
Kata Baekhyun, Namjoon memang teman dekat Chanyeol dari sma dulu. Bisa dibilang teman se-pernakalan karena dulu Namjoon dan Chanyeol berada di perkumpulan anak nakal yang sering terlibat tawuran antar sekolah. Tapi berkat bertemu cintanya yaitu Seokjin dan Baekhyun membuat dua lelaki itu luluh dan berusaha menjadi anak baik. Istilah nya mah butchin😌
Balik lagi ke jimin.
Dengan seragam seperti biasa orang pada umumnya ingin melamar kerja.
Jimin terlihat sangat bahagia pagi ini, setidaknya dia sudah mendapat pekerjaan dalam waktu dekat. Meski dalam hatinya juga sangat gugup bertemu calon boss nya nanti.
"Eomma jimin jalan ya"
"Iya chim hati-hati, semangat nak" sebelum jimin jalan kerja, Baekhyun memang selalu mengecup pipi kanan, pipi kiri, diikuti kecupan dikening juga. Ini sudah menjadi kebiasaan nya sejak jimin menginjak sekolah dasar dulu, sampai sekarang masih diterapkan.
"Jangan lupa nanti sore appa mu sudah boleh pulang"
"Iya eomma chim nanti izin sama appa joon semoga boleh pulang cepet" setelah berpamitan, jimin jalan ke tujuan nya, Jeon's Corporation.
Kalo kalian pikir jimin naik mobil atau motor kalian salah. Jimin sejak dulu tidak bisa mengendarai kendaraan kecualu sepeda roda tiga. Kkk numpang ngakak.
Jadilah setiap jalan bekerja jimin menaiki bus dari halte. Untung nya tidak jauh dari rumah. Hanya keluar gang saja, sudah bisa terlihat halte bus nya.
"Apa benar ini Jeon's Corporation milik Jeon Namjoon?"
"Iya benar dek" numpang ngakak lagi.
Jimin manyun dihadapan satpam yang sedang berdiri didepannya.
"Mau bertemu siapa?"
"Aku ingin melamar kerja tau. Jangan panggil aku dek aku ini sudah 23 tahun asal kau tau, hush minggir lebih baik aku masuk" dengan perasaan meluap-luap jimin memasuki gedung besar Jeon's Corp untuk pertama kalinya.
"Wah apa benar aku akan bekerja disini.. ini tempat yang nyaman.. Wah ada kantin nya.. Wah bisa berkaca juga... Hebat! Aku harus diterima"
Emang bener, begitu masuk jimin gak langsung menuju meja pusat informasi-? Atau apalah itu author gatau namanya wkwk.
Dia lebih memilih berkeliling menyusuri setiap lekuk bentuk gedung besar dan nyaman yang akan jadi tempatnya bekerja. Tanpa kerasa ia keliling sudah hampir 20 menit. Itu tandanya dia terlambat. Jimin merutuki kebodohan nya bagaimana bisa dia terlambat di hari pertama nya bekerja, atau lebih tepatnya dihari lamaran kerja.
"Mbak ruangan anak dari Jeon Namjoon dimana? Mbak cepet mbak saya udah telat" jimin panik bukan main.
"Ada perlu apa dek?"
KAMU SEDANG MEMBACA
BOSS☃️[KOOKMIN] END
RandomJeon Jungkook, pria muda dan tampan yang suka mengahambur-hamburkan uang milik ayahnya untuk kesenangan dunia semata. Karena sikap nya yang brutal dan semena-mena membuat Jeon namjoon selaku ayahnya turun tangan membiarkan anaknya menggantikan posis...