BOSS☃️[KOOKMIN] END

[i]☃️

Setelah kejadian hpnya yang dibanting hancur oleh bossnya, jimin cerita pada eomma nya tapi hanya bisa dibalas dengan ucapan penenang dan disuruh sabar oleh sang eomma.

"Sekarang jimin jadi gapunya hp lagi eomma"

"Dikit lagi gaji pertamamu turun kan, beli saja yang lebih bagus dengan uang itu nak"

"Tidak mau pakai uang gaji itu, gaji pertamaku nanti mau dibelikan hadiah buat eomma dan appa. Nanti saja kalau dapat bonus besar aku baru beli hp lagi" jimin memeluk penuh kasih badan ramping baekhyun.

Baekhyun hanya tersenyum bangga pada anaknya yang sikapnya sudah sangat dewasa, meskipun kelakuannya masih mirip anak kecil.

▪️▪️

Besok harinya, jimin bekerja seperti biasa. Ia mengikhlaskan ponselnya. Pikirnya tidak apa-apa mungkin bukan jodohnya itu ponsel. Dia juga sudah memaafkan kelakuan bossnya yang suka seenaknya itu.

"Pagi boss"

Jungkook yang tidak ada rasa bersalahnya hanya berdehem menanggapi jimin yang menyapanya.

"Buatkan kopi"

"Baik boss"

Tanpa menunggu lama, jimin membuatkan kopi sesuai perintah jungkook.

Ditengah acara membuat kopi, seorang karyawan menghampiri jimin dan berkata bahwa jimin dipanggil direktur alias taehyung.

Jimin hanya mengiyakan dan kembali ke tujuan awalnya dulu, membuatkan bossnya kopi dan memberinya.

"Saya permisi boss"

1 langkah

2 langkah

3 langkah.

"Hei park, mau kemana kau?"

"Saya izin mau keruangan tuan direktur boss, tadi ada yang bilang saya disuruh kesana"

"Tidak boleh."

"T-api saya tidak enak---

"Oh.. Kau mau menggoda hyungku lagi dengan bokongmu seperti kemarin?"

"Tidak seperti itu boss, kemarin hanya kesalahpahaman. Aku tidak berniat menggoda tuan direktur"

"Kau pikir hyungku mau denganmu. Sudah sana cepat kerja lagi dan jangan coba-coba keluar dari ruangan"

Jimin hanya patuh, dan kembali menuju mejanya. Dari jarak tidak jauh ia melihat wajah jungkook seperti menahan kesal.

'Kenapa dia mengira aku menggoda taehyung, padahal kan taehyung yang menggodaku'

▪️▪️

Setelah menyuruh bawahannya memanggil jimin, taehyung sudah menunggu kehadiran jimin tapi tidak datang juga sampai jam istirahat tiba.

"Lebih baik aku samperin aja, sekalian kekantin bareng asik juga"

Tok tok tok

"Masuk"

Taehyung masuk langsung mencari keberadaan jimin.

"Ada apa hyung? Berkas nya sudah diantar kemarin kan?"

"Ah iya sudah, aku ingin mengajak park jimin makan siang" sambil menatap jimin yang belum sadar juga akan kedatangan taehyung.

"Eh apa? tidak. Tidak boleh jimin harus bekerja"