BOSS☃️[KOOKMIN] END

[h]☃️

"Apa aku salah menanyakan namanya siapa? Aku kan karyawan baru. Suka heran sama manusia kaya boss jungkook" rutuk jimin sambil jalan.

▪️▪️

Beruntung saja saat jalan tadi ia bertemu office boy, jimin bertanya dimana ruangan direktur. Laki-laki itu mengatakan bahwa ruangan direktur berada dilantai dua.

Jimin memasuki lift, menekan tombol nomor dua. Setelah sampai tujuan nya dilantai dua, ia keluar dari sana dan tepat melihat sebuah papan nama bertuliskan ruangan direktur. Jimin berjalan menuju kesana dan ketika ingin mengetuk pintu, tiba-tiba saja pintu terbuka dan keluar seorang lelaki.

Jimin menunduk sambil tersenyum, "Selamat siang. Apakah tuan direkturnya ada diruangan?" 

Lelaki cukup tua itu membalas senyuman tak kalah manis dari jimin,  "Ada. Tuan ada didalam ruangan. Saya sekretarisnya, Hoseok. Ada yang bisa dibantu?"

"Ah iya, aku disuruh boss jungkook mengantar dokumen ini untuk tuan direktur"

"Apa kau sekretaris baru tuan jungkook? Siapa namamu?"

"Iya benar, namaku park jimin"

"Kau cantik sekali jimin, panggil aku hyung. Hoseok hyung, arra?"

"Arraseo hyung"

Setelah mendapat izin masuk ruangan oleh sang sekretaris direkturnya langsung, jimin akhirnya sampai pada dalam ruangan yang disebut direktur general manager.

Tapi pas masuk disana tidak ada orang satupun. Tidak mungkin hyung tadi berbohong, dia terlihat orang yang sangat baik.

"Permisi, tuan" mencoba memanggil, bisa saja tuan direktur itu sedang ditoilet pikir jimin.

Saat mencoba memanggil kedua kalinya, benar saja dari arah toilet didalam ruangan itu keluar seorang pria. Awalnya jimin melihat dari bawah sepatunya, sampai lah pada wajah- Loh eh.

"Taetae! Eh kamu ngapain disini" jimin kaget, kenapa yang keluar taehyung. Apa taehyung ada urusan juga sama tuan direktur tersebut.

"Eh ada anakayam"

"Kamu ngapain disini, hayo mau curi berkas tuan direktur ya" wajah jimin menunjukkan tatapan curiganya pada taehyung, lelaki yang baru dikenalnya 2 bulan lalu.

'Ck. Dia masih belum tau rupanya'

"Enak saja, aku disini hanya ingin menumpang buang air kecil. Kau ingin bertemu direktur benar kan?"

Jimin mengangguk.

"Biar aku panggilkan"

Setelah 5 taehyung masuk lagi kekamar mandi tadi, akhirnya keluar lagi orang dari dalam sana. Tapi kenapa malah taehyung lagi yang keluar?

"Ada perlu apa sekretaris cantik"

"Hais bodoh! Mana tuan direkturnya. Aku ingin memberi ini cepatlah sebelum bossku memarahiku lagi"

"Baiklah baiklah.. Biar aku terima dokumen ini ya" taehyung mengambil alih dokumen dari tangan jimin sambil sedikit mengelus lembut punggung tangan jimin.

"Jangan bercanda taehyung, percayalah aku harus cepat"

"Siapa yang sedang bercanda? Memang aku direkturnya kok"

Sebenarnya jimin masih belum percaya, jadi selama ini yang sering dia omeli karena perdebatan kecil itu ternyata atasannya. Jimin merasa gak sopan, ah intinya menyesal kenapa dari awal tidak terpikirkan kalo taehyung bagian dari keluarga jungkook juga? Padahal saat dikantin waktu itu cukup jelas menjelaskan kedekatan taehyung dengan nyonya jeon alias eomma jin.