(11)🌻 ketakutan

27 4 0
                                    

" yu Lo kapan lengser jadi ketos?" Tanya chimon sambil memilih Snack yang ada di lemari kulkas milik Bayu

" 2 hari lagi" ucapnya tanpa memalingkan wajahnya dari handphone nya

" Alhamdulillah tugas gue udah mau selesai" jawab gata dengan wajah yang gembira

" Terus desti? Hukuman dia masih banyak di buku catatan kita gimana?" Tanya Haidar

" Gue harus kasih dia pelajaran " jawab Bayu

" Betul tuh biar adek kelas itu kapok!"ujar chimon ikut membela Bayu

" Lo mau apain dia?" Tanya gata

" Jangan yang aneh aneh!" Suruh gata

" Gue punya rencana!" Ujar chimon

" Paa? Plis deh otak Lo itu cuma setengah jadi jangan Yang aneh aneh" jawab gata

" Ok. Jelasin" suruh Bayu dengan nada "dingin ya
".............."

"............."

".............."

"............"

" Ok ide bagus.ikut cara Lo gue" ujar Bayu

*****

" Des Des dipanggil gata tuh" ujar ketua kelas Ciko

" Ngapain?" Tanya Desti sambil makan makanan nya

" Ya kagak tau lah. Lo pikir gue dukun!" Ucap Ciko asal
Desti pun segera melangkah menuju pintu dimana gata berada.

" Ada apa?" Tanya nya dengan wajah datar dan dingin

" Muke Lo biasa aja. Dipanggil keruangan OSIS sekarang!" Ucap gata

" Siapa yang nyuruh!" Tanya Desti penasaran

" Bayu!"
Tanpa meminta persetujuan Desti langsung ditarik paksa oleh gata.
Setelah sampai didepan ruangan OSIS. Gata segera masuk dan menyuruh Desti masuk

" Masuk aja Des. Gue mau keluar bentar beli minum!" Ujar gata yang akan keluar dari ruangan OSIS sedangkan Desti pun hanya mengangguk

Tiba tiba
Pintu tertutup secara tiba tiba menimbulkan suara yang sangat keras. Dan lampu mulai agak redup membuat siapa saja diruangan OSIS tersebut merasakan merinding.

" Siapa?" Tanya Desti dengan suara yang gemetar

" Jangan main main ya! Gue bilangin sama kepsek kalo kalian berani ngapa ngapain gue!" Ujar Desti dengan gugup dan tangan nya gemetar

Brakkk

"Aaaaa" jerit Desti karena terkejut lemari yang bergerak gerak sendiri di belakang nya. Tak sengaja di atas lemari itu ada penggaris besi dan tepat terjatuh mengenai kepala Desti

" Auuuu" ringis Desti

" Tolong jangan ganggu gue" rasa takut pun menjadi ditambah dengan korden di jendela berhembus Dengan kencangnya
Desti pun meringkuk dipojok tembok dan menenggelamkan kepalanya di kedua tangannya

" Abang adek takut" gumam nya sambil ingin menangis

Tak lama pintu pun terbuka dan lampu pun menyala.dan sungguh terkejutnya Desti apa ini!

" Maksud Lo apa!" Bentak Desti kepada seorang cowok didepan nya ini

" Wahahahhah Lo takut" tawa ketiga cowok itu pun menjadi melihat wajah lucu Desti yang ketakutan
Tapi tidak dengan desti. Dia menganggap mereka semua seperti iblis sungguh jahat sekali dia. Desti adalah sosok yang takut dengan hal yang berbau mistis dan yang berbau horor

" Lo semuaaaa! Gue benci sama Lo " ucap Desti penuh dengan penekanan dan bulir air mata pun terjatuh Desti pun segera beranjak dari tempat nya

" Dia marah?" Batin bayu

" Ini ma udah keterlaluan menurut gue!" Ujar gata

"Rencana lo bikin onar Mon" ucap gata kepada chimon

" Yee mana gue tau kalo dia takut sama yang begituan. Emang kita nyeremin ya Sampek dia nangis gitu" ucap chimon tanpa rasa bersalah

" Lo yang nyeremin udah kayak dedemit Muke Lo" balas gata

" Yu Sono pergi temuin dia. Didahinya tadi kena penggaris besi. Berdarah deh kayaknya" ucap gata menyuruh Bayu pergi menemui Desti

" Harus?" Tanya Bayu

" Iya harus Lo salah. Udah mau kehasut rencana bocah bloon itu" jawab nya dengan melirik chimon

" Ape lagi. Perasaan Dimata Lo gua kagak pernah bener dah" balas chimon dengan wajah yang sok sedih

Bayu pun segera melangkah kan kakinya dan melewati koridor koridor yang terlihat kosong dikarenakan anak anak sudah mengikuti pelajaran

" Nggak mungkin Desti masuk kelas" gumam nya

" Uks" batinnya

****
Next

CERTAIN REASONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang