14🌻 sssstttttt

13 4 0
                                    

" dasar cowok aneh! Kesini cuma mau ngasih coklat! Gila abis dah!" Setelah kepulangan Bayu, Desti segera merebahkan tubuhnya ke kasur kebanggaan nya yang bermotif beruang

Desti turun dari kasurnya dan menuju ke tempat belajar nya. Ia membuka laptop dan mengotak atiknya tanpa kenal waktu. Ya begitulah Desti kalo sudah terjun ke dunia Maya

Tok

Tok

Tok

Masih jam 11 tapi Desti sudah mendengar ketukan pintu kembali. Matanya sudah memerah menampakkan dia sudah sangat ngantuk. Oh iya Desti lupa kalo bunda dan abangnya izin ke supermarket membeli makanan

Tok

Tok

" Bukak nggak ya?"

" Nggak usah deh!" Desti segera menuju ke kasurnya dan menutupi semua tubuhnya dengan selimut

Tok

Tok

" Gue kok mrinding ya?" Gumam Desti

"Allahummabariklana fimarozaktana wakinaazabannar" ucapnya sambil menarik selimut sampai menutupi kepalanya

" Astaghfirullah!!!" Gila itu doa mau makan!" Teriaknya seraya membuka selimut yang menutupi kepalanya

Tok

Tok

Tok

Desti pun melangkah untuk turun kebawah melihat siapa yang datang malam malam begini

Tok

Tok

" Siapa?"
Tidak ada sahutan dari bilik pintu

Tok

Tok

Cklek

" Ya ampun lama banget sih bukain pintunya! Lo pasti molor ya!" Ucap vergan beruntun runtun. Vergan langsung masuk dan Desti dibuat cengo olehnya

" Masuk ngapain disitu!" Desti tersentak kaget oleh perkataan vergan

" Apaan sih! Rumah rumah siapa? Yang nyuruh masuk siapa?" Dumel Desti seraya menghentakkan kakinya

" Dasar cewek aneh!" Gumam vergan

" Gue mau tidur! Ja....." sebelum menyelesaikan perkataannya Desti dibuat kaget dengan teriakan vergan

"Dess PS Lo kemana? Gue mau maen! PS gue rusak!"vergan mulai mencari PS Desti dimana

" Kayak biasanya ver!"

" Laci?"

" Nggak ada!"

" Lemari?"

" Nggak ada!"

" Ya Allah perasaan kemarin dilaci deh! Kalo nggak dilemari!"

" Assalamualaikum"

" Walaikumsalam bunda kok lama banget sih" Gerutu Desti

" Mana Des!" Teriak vergan dikamar Desti

" Siapa?" Tanya bunda Rani ketika sudah berada di dapur sambil melirik kelantai atas

" Biasa anak bunda! Vergan!" Ucap Desti seraya memasukkan makanan di kulkas

" ohh yaudah sana temuin dia minta apa?" Desti memutar bola matanya malas

" Nggak minta apa apa" jawabnya dengan kesal

" Dess!!!!" Teriak vergan

" Masyaallah vergan! Cari PS aja apa susahnya sih" Desti melangkah kan kakinya dengan hentakan yang cukup keras

" Kalo gue nemuin PS nya! Gue gibeng tuh kepala Lo!" Vergan pun hanya memakan permen karetnya

" Ini apa? Makanya punya mata dipakek! Jangan buat liatin Mak Mak komplek yang bohay bohay! Sama cabe cabean! "

" Jijik Des!" Vergan hanya memasang wajah ingin muntah

" Gue mau tidur! Kalo udah mainnya taroh ditempat biasa!" Ujar Desti seraya menarik selimut Sampai menutupi kepalanya.

Keesokan harinya betapa terkejutnya ketika vergan masih setia memegang PS    dan mata yang terpejam

" VERGAN BANGUN NGGAK LO!!! SEMALEMAN TIDUR DIKAMAR GUE TERNYATA! LO KAN UDAH DI SIAPIN KAMAR SENDIRI!"  Teriak Desti pagi pagi. Membuat keramaian rumah ini semakin menjadi

Sedangkan vergan hanya menggeliat tanpa ingin membuka mata.
" Vergan! Ini udah jam 6:45 terserah  Lo gue mau sekolah!" Desti pun hanya mengerucutkan bibirnya dan menghentak hentakan kakinya

" Gara gara vergan gue harus Nerima hukuman ini! Awas aja Lo kalo gue udah pulang!" Desti hanya mendumel tidak jelas ketika sudah berdiri ditiang bendera sambil hormat.

"Masih panas?" Seseorang dengan tubuh tegap menghampiri Desti dan menutupinya dari sinar matahari

" Lo lagi? Ngapain sih ngintilin gue mulu! Lo ngefans sama gue mau minta tanda tangan apa!"

" Iya!" Mata Desti ingin copot rasanya mendengar ucapan bayu.

****

Ingin rasanya bilang gini " iya gue suka sama Lo dan gue ngefans banget sama....?"

" Authornya kan Bayu?"

Wahahaha! Semakin kesini jadi nggak jelas sumpah😂

CERTAIN REASONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang