Hyunjin sedang memikirkan bagaimana ia meluluhkan singa cantiknya, Naya.
Yas! Dia telah jatuh hati kepada gadis itu. Mengganggu Naya adalah hal yang paling asik bagi Hyunjin. Namun tidak bagi Naya. Ia merasa sangat terganggu dengan itu.
"Naya Naya. Ckck" gumam Hyunjin dengan senyum senyum sendiri.
--------
"Del, pinjem bolpoin dong"
"Cuman satu Nay. Ini aja masih sisa dikit. Tanya noh si Lia"
"Li Lia!" panggil Naya pada Lia yang duduk dibelakangnya
"Apa?" Jawab Lia yang masih sibuk dengan mencatat pelajaran Sejarah Indonesia
"Li, Pinjem bolpoin dong. Bolpoin gue abis nih!"
Lia hanya sibuk menulis tanpa menghiraukan Naya.
"Ish Lia!" Gerutu Naya
Lalu Naya pun menuju koperasi yang jauh dari kelasnya.
Pada saat ia sampai setengah jalan, ia di bekep mulutnya dan diseret ke rooftop sekolah.
Mata Naya membulat lebar ketika tahu siapa yang menariknya.
"Jhonet?"
"Hai cantik!"
"Apa apaan sih lo! Lo mau bunuh gue? Pake di bekep, diseret juga. Mau ngapain lo?!" Teriak Naya pada Jhonet
"Santai dong sayang. Gue cuma pingin lo nungguin gue ngerokok." ucap Jhonet santai sambil mengambil rokok dan korek di saku celana seragamnya.
"Yaudah ngerokok tinggal ngerokok. Ga usah minta gue buat nungguin lo! Gue benci asep rokok kalo lo mau tau!" seru Naya
Lalu Naya pun langsung lari ke pintu rooftop untuk pergi dari tempat maksiat itu.
Tapi ternyata, pintu tersebut telah dikunci oleh Jhonet.
Tanpa Naya sadari, Jhonet sudah ada dibelakang Naya. Naya pun terlonjak kaget pada saat ia membalikkan badannya.Perlahan Jhonet mendekat dengan seringai bibir yang menyeramkan.
"Lo ga bisa kabur gitu aja Babe" kata Jhonet dengan smirknya
"Apa-apan lo Jhon! Gue bakal teriak kalo lo macem macem sama gue!"
Selepas itu, Naya meneguk ludahnya karena Jhonet terus mendekatinya.
"J-jhon. Jhonet sadar Jh--mpphtt"
Jhonet pun langsung menyambar bibir Naya.
Naya terus memukul mukul Jhonet. Ia tidak berhasil menghentikan tingkahnya yang kurang ajar.
Lalu ia punya akal. Naya menendang anu Jhonet yang membuat sang empu terjatuh lemas.Dan Naya dengan cepat mengambil kunci di meja yang tidak jauh dari pintu
Lalu Naya pun langsung membuka pintu tersebut dan lari dengan kencang
"Aduh! Kalo jalan liat liat dong ah!" gerutu Naya yang tertabrak oleh seseorang
"Naya?"
"Hyunjin? Hyun, bantuin gue"
"Kenapa lo Nay? I-itu kenapa bibir lo bengkak?"
•
"Kurang ajar tuh Jhonet! Harus gue kasih pelajaran tuh anak!" Muka Hyunjin sangat merah ketika mendengar curhatan Naya di taman belakang yang jauh dari jangkauan guru.
Ya! Naya pun tidak tau mengapa ia harus menceritakan ini kepada Hyunjin
"Udah lah Hyun. Biarin. Toh yang penting gue juga udah berhasil kabur."
"Tapi ini namanya pelecehan Nay!" kesal Hyunjin
"Alah lo juga biasanya hampir nyipok gue!"
"Kan beda Nay. Sama pacar sendiri mah gapapa"
"Bodo amat. Ga tau males. Pengen beli truk."
•
•
•
•
•
•Maafin typo bertebaran wkwkwkwk
GA TAU MALES. PENGEN BELI TRUCK
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD•Hwang Hyunjin
Teen Fiction"Eh maaf, gue sengaja numpahin kuah ke baju lo. Nih tissue" "Anjing lo!"