Kini malam membasahi bumi
Malam yang dingin
Malam yang membuatku ingin merasakan kehangatan
Berceloteh sana sini
Ingin kataku tersampaikan kepadamu
Namun tiada kata yang inginku sampaikan selain merindukanmu.Hyunjin pun menutup buku khususnya. Ia tidak pandai dalam hal menulis puisi. Namun jarinya gemulai untuk menulisnya saat ini.
Ia sangat jarang untuk menulis dibuku khususnya. Namun jika sudah menyangkut tentang perasaannya, jarinya pun akan bergerak menghasilkan sebuah puisi indah*****
"Ma Naya berangkat dulu. Assalamualaikum." ucap Naya sambil salam ke mamanya
"Waalaikumsalam Nay. Hati hati, jangan ngebut!" teriak mama yang melihat naya yang hampir menjauh
*****
"Kiri pak"
"Ini pak uangnya. Makasih" ucap naya sambil memberi uang kepada supir angkot
"Sama sama neng ayu" ringis supir angkot
Naya pun masuk ke sekolahnya. Namun pada saat ia baru saja selangkah melewati gerbang, ia bertemu dengan temannya Hyunjin
"Eh Naya" David
"Apa??!!" sewot Naya yang tidak suka diganggu teman sepergenk an Hyunjin"Eh santuy dong Nay. Disini gue mau ngasih tau kalo hari ini Hyunjin ga masuk sekolah. Jenguk gih. Dia minta elo jenguk dia ntar pulang sekolah"
"Alah ga penting banget sih. Mending gue fangirlan dirumah. Bye"
Naya pun langsung cabut kekelas nya meninggalkan David sendirian
"Dasar kaum halu. Mau aja dibohongi rupa oppa oppanya. Plastik aja bangga" celoteh David saat Naya sudah menjauh. Mana mungkin ia berani berkata seperti itu didepan Naya. Mungkin ia sudah dihajar dengan omongan pedasnya. Hahaha
*****
Pada saat jam istirahat, Naya dan Lia berada di kantin.
Naya merasa jenuh. Ia tak tau apa penyebabnya. Atau mungkin oknum HHJ?yap benar!
Entah kenapa Naya merasa bosan. Yang biasanya ia selalu diganggu dan dijaili akan marah, namun hari ini terasa rindu untuk diperlakukan seperti itu."Woy Nay kenapa gitu dah. Semangat dong ah. Kenapa sih?" tegur Lia yang melihat Naya melamun bosan
"Hah? Gapapa kok Li. Bosen aja gitu."
"Hayoo. Kenapa sih? Gara gara oknum HHJ ga berangkat sekolah? Hm? Ooo sekarang temen gue udh ngrasa suka nih? Ngrasa cinta nih?"
Lalu lia pun mengejek dan menertawakan Naya"Apa gue ke rumah Hyunjin aja ya? Kasian juga kalo dipikir pikir." batin Naya
*****
Pulang sekolah, Naya menemui David untuk meminta alamat rumah Hyunjin. Namun setelah diberi alamatnya, Naya malah langsung melarikan diri sebab ia diejek oleh David. Hahaha
Karena Naya tidak membawa motor hari ini, maka ia akan menaiki go*ek agar cepat sampai kerumah Hyunjin.
Tak sampai 30 menit, Naya sudah ada didepan rumah yang sangat megah. Ia berdiri tegak, tak berkedip, mulut menganga melihat rumah tersebut.
Lalu atas izin satpam rumah itu untuk masuk, Naya mengetuk pintu utama
"Assalamualaikum. Permisi."
"Waalaikumsalam. Eh? Siapa ya?" ucap seorang wanita yang memakai celemek.
"Hmm saya Naya bu. Bisa ketemu dengan Hyunjin?
" Ooh non ini temennya den Hyunjin? Ayo masuk aja non. Langsung aja ke kamarnya den Hyunjin di lantai kedua pojok kanan" ucap ibu itu yang Naya pikir ia adalah salah satu asisten rumah Hyunjin"Oo iya bu Terima kasih"
Pelan pelan Naya membuka knop pintu kamar Hyunjin. Dan memperlihatkan Hyunjin yang sedang berbaring dan memainkan game di ponselnya.
"Udah sakit, masih aja main game" gumam Naya
Hyunjin tidak menyadari kalau Naya masuk ke kamarnya
"Dorrr!!!"
"Ee buset anak babi. Ngagetin ae lo Nay" tutur Hyunjin sedikit kesal
Yang di kesalin hanya tertawa renyah. Hahaha
Posisi Hyunjin pun berpindah ke sofa yang ada dikamarnya.
"Sini duduk Nay" Hyunjin menepuk tempat sebelahnya yang kosong.
"Iyaa"
"Mau minum apa? Biar dibikinin sama bik Inah" Hyunjin
"Seadanya aja deh"
"Oke. Bik Inahh!!! Bikk tolong buatin minum buat Naya dong!!"
Naya pun memukul keras perut Hyunjin. Yang dipukul hanya tertawa bahagia
Namun Hyunjin tidak mendengar sahutan dari bik Inah. Lalu ia yang hendak keluar kamar pun dicegah oleh Naya.
"Mau kemana?" Naya
"Mau buatin minum buat elo. Kenapa sih? Kok kayaknya takut banget gue tinggal. Takut kangen?"
"Najis bangsat" NayaTanpa menghiraukan ucapan Naya, Hyunjin langsung menuju dapurnya
Ia inisiatif untuk membuatkan Naya jus jeruk saja.
*****
"Diminum Nay"
"Makasii""Hahh segerrr" Ucap naya setelah meminum hingga habis
Lalu ia berbincang bincang dengan Hyunjin dan bertanya mengapa ia bisa sakit. Dan Naya merasa sangat gerah, sangat panas.
"Hyunjin ini kenapa gue ngerasa panas banget sih. Ampe keringetan gue. Aduhh"
Hyunjin yang sedang berpikir pun lalu menunjukkan senyum smirknya.
Voment juseyoooo^^
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD•Hwang Hyunjin
Genç Kurgu"Eh maaf, gue sengaja numpahin kuah ke baju lo. Nih tissue" "Anjing lo!"