No Words (2)

564 54 18
                                    

JINU'S POV

Ada yang berbeda dari Mino dan aku sadar itu setelah 3 hari aku pergi ke thailand. Mungkin ini sepele, tapi sejak hari itu Mino tidak pernah memanggilku dengan panggilan sayangnya bahkan di chat sekalipun. Tadinya aku tidak ingin berfikir macam-macam, namun saat pertama kali aku pulang dan bertemu dengannya aku yakin betul ada hal yang salah terjadi selama aku tidak ada dan aku harus mencari tahunya.

Sebenarnya aku ingin bertanya langsung padanya, namun Mino mengurung diri di ruang lukisnya sehingga aku memutuskan untuk bertanya pada Yoon. Aku sengaja lebih banyak menghabiskan waktu di dog house selain untuk menikmati kursi pijat mereka juga karena aku ingin bicara langsung pada Yoon, dan dari dialah aku tau hal itu kembali datang. 

Anxiety Mino kembali datang setelah 1 tahun lebih dia menghilang. Yoon bilang ciri-cirinya hampir sama saat seperti awal tahun lalu saat Mino lebih banyak melukis dan mengurung dirinya dibandingkan ke studio untuk membuat musik. Mino sempat mengajak Yoon pergi dan kala itu Yoon sudah berusaha mencari tahu apa yang sedang dia pikirkan. Tapi Mino bilang dia sudah tau cara mengatasinya  dan menggambar adalah upaya agar dia bisa kembali fokus, terlebih Mino juga bilang dia sedang ingin beristirahat dari membuat musik dan menunggu inspirasi baru datang kembali. 

Sama halnya dengan Yoon, aku tentunya tidak percaya dengan cerita Mino itu. Tidak seperti ku, sebenarnya Mino adalah orang yang terbuka dan sering membicarakan masalahnya. Sehingga tugasku sekarang adalah menunggunya bercerita. Iya, menunggunya karena aku tau jika memaksanya hanya akan membuatnya tersiksa.

Kejadian malam kemarin tentu bukan hal yang pertama aku lihat, tahun lalu dia beberapa kali pernah mengalaminya. Namun sejatinya tetap saja membuat jiwaku ikut berguncang melihat Mino terlihat sangat kesakitan dan rapuh kala itu. Rasanya hatiku hancur dan aku ingin menangis. Namun kemudian aku ingat bahwa saat ini yang Mino butuhkan adalah aku, sehingga aku harus kuat untuknya agar dia bisa bangkit. 

Berbeda dengan Mino yang bisa tidur sangat panjang, sejatinya semalam aku tidak bisa tidur sama sekali. Aku memikirkan apa yang harus aku lakukan untuknya. Tahun lalu saat ini terjadi ada yoon, hoony dan manager yang berada disampingku, namun kali ini aku benar-benar sendiri karena yang lain sibuk. Akhirnya saat pagi tiba aku menghubungi Yoon untuk datang dan memberi tahukan kejadian semalam. Yoon kemudian memberiku ide untuk mengajaknya berjalan-jalan dan pada akhirnya sore tadi aku mengajaknya pergi ke tempat kesukaannya yaitu di tempat peralatan lukis. Mencari udara segar dan kesibukan diluar adalah hal yang dia butuhkan agar tidak terlalu banyak berfikir sendiri. 

Dan kini, sudah hampir 2 jam berlalu sejak kami berpisah di depan apartemen. Rasanya tubuhku sudah sangat lelah menunggunya dan mataku sudah berat ingin terlelap. Cepatlah pulang Song Mino.

======

MINO'S POV

Semalam akhirnya apa yang aku takutkan terjadi lagi, serangan panik itu muncul kembali dikala aku sudah berusaha keras untuk mengalihkan pikiranku. Ucapan Jinu hyung selama makan malam saat itu terus menyelimutiku. Aku tidak menyangka dia mengetahuinya dan kupikir aku bisa mengatasinya sendiri, namun ternyata aku tidak sekuat itu dan masih membutuhkan orang lain terutama Jinu hyung.

Seperti ketika tahun lalu saat hal ini menyerangku, sebenarnya masalah yang terjadi saat ini hampir sama dengan kala itu. Semua rencana besar yang sudah digariskan berada jauh di luar ekspektasi. Namun bedanya kali ini sebenarnya bukan hanya soal rencanaku, tapi soal Jinu hyung dan rencana kami semua.

Tahun ini adalah waktu yang paling penting untuk kami dan sejak akhir taun lalu kami sudah merencanakan banyak hal. Sebisa mungkin kami ingin comeback minimal 2 kali dalam setahun sebagai grup dengan fokus pada Jinu hyung yang tahun depan akan wamil dan dengan memberinya Solo. Baik Yoon dan aku sebagai producer utama di grup ini sangat serius untuk mewujudkannya dan sejujurnya itu sudah cukup melelahkan bagi kami, Terlebih , sajangnim memintaku juga untuk mengeluarkan album lain di tahun ini juga yang tentunya menambah pressure dalam hidupku.

IOTL's Side Story: MINO-JINWOO [SONGKIM/MINWOO]Where stories live. Discover now