IOTL's Side Story: MINO-JINWOO [SONGKIM/MINWOO]

🔞 Q&A (2)

🔞🔞🔞🔞
TW : Homophobic, YAOI, Explicit SMUT, NC.

Jinu masuk rumah saat matahari sudah menghilang. Hari ini seharian dia ada meeting untuk acara terbarunya yang akan tayang beberapa bulan kedepan. Comeback Winner memang sudah lewat dan masa promosi juga telah usai, tapi bagi Jinu jadwal pribadinyanya sangat padat dan bahkan bisa dibilang melebihi Mino, Seungyoon dan Seunghoon.

Summer memang belum sampai puncaknya tapi suhu di Seoul sudah sangat panas baik siang atau malam. Segera dia berlari menuju dapur, membuka kulkas dan mengambil minuman dingin untuk melepas dahaganya. Satu botol penuh air mineral dia teguk hingga habis sekaligus demi menghilangkan panas ditubuhnya.

"Huaaahhhhhh....segarnyaaaaaa" ujarnya sambil tersenyum puas dan tiba-tiba sebuah tawa terdengar dari belakang.

"Kau seperti belum pernah minum selama setahun hyung." ucap Mino yang ternyata sedari tadi duduk di meja makan dan memperhatikannya.

"Oh, Mino kau dirumah rupanya. Tidak ke studio?" tanya Jinu yang kemudian menoleh kearah sumber suara itu.

"Tidak, kurasa beberapa hari ini aku harus menjaga tubuhku dan mengurangi begadang agar tetap fit sampai aku ke Paris." ujarnya sambil berdiri dan berjalan mendekat.

"Aaaahh begitu rupanya. Kau sudah makan malam?" tanya Jinu lagi yang kini sudah di peluk Mino saat sedang mengisi botol dengan air lagi.

"Aku harus diet dan mempertahankan tubuhku yang sekarang. lagi pula ini juga sudah jam 10 aku hanya bisa minum dan makan buah" rengek Mino manja sambil meletakkan dagunya di pundak Jinu dan mengikutinya berjalan tertatih ke arah kulkas.

"Bersabarlah, hanya 3 hari lagi bukan? setelah itu kau bisa makan sepuasnya, minum sepuasnya tapi juga menggendut sepuasnya. Song Mino si babi besar is back. hahahhah ." tawa khasnya terdengar riang saat mengucapkannya walau kemudian dibalas dengusan kesal dari yang lain.

Tangan Mino yang melingkar di tubuh Jinu dari belakang itu lalu di lepas agar mereka bisa berhadapan. Jinu tersenyum saat melihat wajah Mino yang nampak lucu cemberut digoda olehnya seperti itu. Ntah kenapa lelahnya ikut menghilang jika bersama Mino.

"Setelah ini apa kau akan melakukan sesuatu?" tanya Jinu kemudian sambil mengusap wajah kekasihnya agar tidak cemberut lagi.

"Hmm...mungkin aku akan meneruskan lukisanku. Tapi jika kau tidak lelah dan menginginkanku untuk melakukan sesuatu padamu aku juga tidak keberatan. hehehhe." jawab Mino sambil tersenyum penuh arti. Jinu yang seakan tau dengan apa yang dia inginkan kemudian menggulirkan matanya ke atas dengan malas.

"Hfhh... itu saja di otakmu. Ada hal yang lebih penting yang perlu kita bicarakan. Apa kau sudah mengisi kertas yang kuberikan tempo hari?" tanya Jinu pada akhirnya yang kemudian mendadak serius.

Mino terdiam sebentar mencoba mencerna apa yang dimaksudkan oleh Jinh.

"Ahhhh Q&A itu... sudah sih, tapi baru setengah. Apa kau ingin membahasnya?"

"Iya, selagi kita ada waktu berdua."

"Oh ok, akan kulanjutkan."

"Ok, Kalau begitu kau selesaikan dulu sembari aku mandi. Setelah itu kita bicara."Pesan Jinu yang dibalas anggukan oleh Mino.

Keduanya lalu berpisah menuju kamar mereka masing-masing menyelesaikan apa yang perlu disiapkan, jawaban, alasan, perasaan, hati dan mungkin raga mereka.

========

Jinu sedang serius menonton acara tengah malam di ruang TV saat kemudian Mino duduk di sampingnya di sofa.