Can "We" ?

722 58 94
                                    

"Ting ..tong...." bel kamar Jinu berbunyi tidak lama setelah Jinu terlelap. Dengan gontai dia lalu membuka pintu langsung tanpa melihatnya terlebih dahulu karena tau siapa yang datang.

Ceklek..."Masuklah"

"Wow. Kau tau aku yang datang hyung?"

"Tentu saja. Tidak ada yang akan menggangguku malam-malam kecuali dirimu"

Mino terkekeh, dia lalu masuk ke kamar Jinu dan memeluknya yang berdiri dengan rambut berantakan.

"Apa masih pusing babe?" Tanya Mino sambil mencium puncak kepala Jinu dengan sayang.

"Iya, masih tapi aku sudah minum obat"jawab Jinu datar yang kemudian berbalik untuk kembali ke tempat tidurnya.

"Oh, Apa kau sudah tidur?"

"Baru saja aku terlelap. Aku sangat mengantuk karena obatnya cukup keras. Berikan aku waktu 1-2 jam untuk tidur ya. Setelah itu kita bicara" jawab Jinu dengan mata sedikit menutup.

"Ah baiklah... kau tidur saja hyung, tak perlu memaksa bangun. Kita bisa membicarakannya nanti. Tapi aku juga akan tidur disini menemanimu."

Jinu lalu berbaring di kasur dan mino mengikuti di sampingnya. Kepala mereka berhadapan dan Jinu langsung tenggelam dalam tidurnya sesaat kemudian. Mino memandangi wajah Jinu yang terlihat lelah dan penuh beban walau sedang terlelap. Dia lalu mengusap lembut wajah kekasihnya yang dia tinggal 1 minggu itu.

Setelah terakhir bertemu di Indonesia, ini pertama kalinya mereka berhadapan secara intim berdua saja. Mino disibukkan dengan shooting di thailand hingga 4 hari lamanya ditambah persiapan promo debutnya hingga di apartemen pun dia tidak bisa bertemu Jinu yang kadang sudah tertidur atau sudah pergi dengan schedulenya sendiri. Baru pagi ini sebelum ke Hongkong akhirnya mereka bisa bertemu di apartemen secara sadar. Dipesawat pun akhirnya mereka duduk berdua, tapi tidak banyak yang bisa di obrolkan. Hanya hal-hal ringan keseharian mereka selama berjauhan dan pengalaman Mino selama di Thailand.

Sebenarnya malam ini adalah kesempatan mereka untuk bicara berdua tentang hal yang seminggu lalu Mino bicarakan di telepon. Tapi kondisi Jinu kurang fit ntah karena cuaca Seoul yang memang sedang dingin atau karena setres memikirkan masalah mereka. Hingga tadi siang tiba di hongkong yang tidak dinginpun dia masih menggunakan syalnya walau coatnya dicopot.

 Hingga tadi siang tiba di hongkong yang tidak dinginpun dia masih menggunakan syalnya walau coatnya dicopot

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

=======

Jinu membuka matanya perlahan.. kepalanya masih agak berat,tapi sayup-sayup dia mendengar suara anime yang sedang diputar.

klik. Suara itu tiba tiba berhenti.

"Maaf baby, apa aku membangunkanmu?" tanya sebuah suara yang dia kenal betul milik siapa. Jinu lalu membuka matanya lebar dan didapati Mino berada di sampingnya duduk bersandar di kepala ranjangnya. Dia lalu berpindah, meletakkan kepalanya dari bantal ke badan Mino dan memeluknya.

IOTL's Side Story: MINO-JINWOO [SONGKIM/MINWOO]Where stories live. Discover now