🍂🍂🍂
Terkadang seseorang yang datang belum tentu untuk dipersatukan
🍂🍂🍂~Fitrahnya seorang laki-laki dan wanita adalah menyukai, dan menyukai bukan berarti mencintai~
Aku mempunyai kebiasaan dimana postingan tulisanku harus menebar, siapa tau dengan postingan yang aku kirimkan menyentuh hati seseorang bidadari, yang pada akhirnya akan berjalan denganku.
Tiba-tiba aku menemukan sebuah instagram yang menurutku bisa membantu memperluas postinganku, aku melakukan pesan pribadi di instagram tersebut, aku mengatakan "assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, maaf bisakah kamu membantuku untuk melakukan repost pada postinganku?", beberapa menit kemudian pesanku dibalas "wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, insyaallah saya bisa, mau postingan mana yang akan di repost?", aku sangat senang mendengar jawabannya, dan aku mulai mengirim postingan yang aku posting.
Hari pun mulai berlalu dan aku mulai dekat dengannya,Beberapa lama kemudian aku mendapatkan kabar lagi, bahwa dia menyukaiku bahkan ingin bersamaku, aku hanya bisa terdiam dan mengatakan terus terang bahwa aku tidak mempunyai perasaan apa-apa, karena aku harus menjaga hati untuk seseorang yang telah ditakdirkan untukku dan ini belum waktunya. Dia mengetahui semua jawabanku dan entah kenapa dia mengatakan "aku tidak menyuruhmu untuk menyukaiku juga, biarlah aku berjuang sendiri". Aku tidak tahu harus bagaimana lagi, menghilang bukan hal yang tepat, tapi aku bisa mengatakan hubungi aku bila ada perlu saja. Aku tidak mau menyakiti perasaan seseorang dengan adanya harapan, karena aku tahu memberikan sebuah harapan itu bukanlah tindakan yang bijaksana dalam segala keputusan. Dan aku juga mengatahui bahwa telah ada seorang perempuan yang menyukai dirimu, mungkin mundur adalah hal terbaik, sejak dulu tindakan yang aku lakukan adalah mundur ketika ada seseorang yang menyukainya juga. Aku mengatakan mundur bahwa aku harus menghindar darinya dan mengikhlaskan meski aku tidak mempunyai suatu perasaan karena waktunya belum tepat.
Tiba-tiba aku mendapat kabar lagi, yang ternyata bertahun-tahun seorang laki-laki menyimpan sebuah rasa, tanpa aku sadari sampai pada akhirnya dia mengatakannya padaku, awalnya aku mengira itu hanya senda gurauan yang dimana pada akhirnya dia mengatakan bahwa dia mempunyai rasa padaku sejak dulu.
Aku bertanya padanya "mengapa kamu masih mempunyai rasa padaku padahal kita pernah lost kontak beberapa bulan?" dia menjawab "karena aku telah berkomitmen", "bukankah disana banyak wanita yang lebih baik dariku, lalu mengapa harus aku?", dengan perlahan dia menjawab "karna kamu mau dibimbing".Aku tidak tahu lagi harus bagaimana, dua laki-laki yang menurutku baik, hal ini sangat mengusik hatiku dan kegelisahan mulai menghantui diri ini.
Semua pertanyaan-pertanyaan yang aku ajukan kepada mereka mempengaruhi hati ini, dan pada akhirnya aku mengatakan kepada mereka, bahwa ada seseorang yang menyukaiku, dan begitupun dengan sebaliknya aku mengatakan hal yang sama.
Mereka sama-sama terdiam mendengar itu semua, keduanya sama-sama memperjuangkan, lalu bagaimana dan apa yang harus aku lakukan ketika aku telah mengetahui semuanya?Aku selalu berdo'a kepada sang pemilik hati, mungkin Allah ingin melihat seberapa besar keistiqomahan dalam hatiku.
Aku akan mengikhlaskan semuanya dan mengembalikan semua ini kepada sang pemilik hati, yang terbaik adalah dari-Nya, biarlah ujian itu lepas seperti burung yang terbang leluasa, aku yakin yang menjadi milikku tidak akan menjadi milik orang lain.🍂🍂🍂
Untukmu calon imamku
Semoga engkau juga istiqomah
Dalam menjaga hatimu
🍂🍂🍂
KAMU SEDANG MEMBACA
❤DiPenghujung Istikharah❤
Ficción General❤ Istikharah bukan untuk menentukan antara dua pilihan, tetapi untuk menetapkan hati pada suatu pilihan/keputusan ❤ Cerita ini akan menceritakan tentang Aku, Mereka, dan DIA Pengen tau ceritanya??? Silahkan bacaa :)