Besarnya harapan dimulai dengan "Bismillah"
بسم الله الرحمن الرحيم
رب اشرح لي صدري ويسر لي امري واحلل عقدة من لساني يفقهوا قولي
امين يارب العالمين
🙌Yaa.. Kini aku telah menjalani sebuah harapan besar terhadap diri sendiri maupun orang lain.
Yaa.. Inilah diriku yang sekarang menjadi seorang bidan dalam waktu tiga tahun. Aku tengah berpikir Allah sudah merencanakan yang terbaik untukku, lalu untuk apa aku pungkiri semua ini ???
Aku hidup atas nama Allah, kelak aku meninggalkan dunia ini juga atas nama Allah swt.Ku jaga hati untuk dia, dia yang akan mendatangkan sebuah rasa, "sembari aku berdo'a".
Ya Allah datangkanlah rasa itu pada waktu dan pada orang yang tepat.Menjalani sebuah profesi adalah tanggung jawab yang besar, sebuah hati yang akan menuaikan kepada kebaikan, aku harap Allah selalu meRidhoi setiap langkah ini.
Tok..tok..tok.. Kakak, aku pulang "menunggu". Dik kamu dari mana saja? Kakak tadi mencari kamu loh... Maaf kak, tadi aku ke taman, setelah itu aku seperti biasa ke masjid, emangnya ada apa kaka mencari aku?? Kakak rindu yaa... atau mau curhat sama aku?? "Sembari aku tertawa". Haduuh... kamu ini yaa "mengusap kepala ku" kaka mau bilang, kamu mau ikut nggak sama kakak ke panti asuhan?? "Dengan sangat senang aku menjawab" mau banget kak..... tapi benaran loh kak, aku mau ketemu adik-adik yang disana, "kakak menjawab sambil memberikan minum" iyaa benaran, besok kita perginya pagi bareng teman-teman kakak juga. Baiklah kak.. Oya kak, aku mau nanya sama kakak? "Dengan penasaran kakak menjawab" apa dek??, "wajah ku mulai telihat sedih" kenapa ya kak akhir-akhir ini aku kembali lagi memikirkan kisah tiga tahun yang lalu, kenapa aku tidak bisa benar-benar mengikhlaskan apa yang telah terjadi?? Ada apa dengan diri ini kak? Aku sangat tidak menyukainya, diri yang tidak bersyukur atas semua yang telah diberikan Allah kepada adikmu ini "tiba-tiba aku nangis", adikku setiap manusia diuji sesuai dengan kesanggupannya, ketika Allah memberikan suatu ujian terhadap hamba-Nya, Allah sudah menyiapkan kemudahan yang tidak pernah kita duga, Allah memberikan suatu ujian kepada kita agar kita selalu mengingat Allah dan juga Allah ingin melihat sejauh mana kita mengingat Allah dan apakah kita selalu berprasangka baik kepada Allah, Allah hanya menguji sayang, Allah uji sebab Allah sayang kepada hamba-Nya. Jangan sedih lagi.. Kakak yakin di balik semua itu ada hikmah yang sangat berharga untuk kamu, Allah akan memberikan hadiah yang tidak pernah kita bayangkan, jika hamba-Nya selalu bersabar dan tawakal, jangan sedih lagi ya sayang, yang berlalu biarlah berlalu layaknya air yang terus mengalir, ayoo senyum "sambil menyemangati" kamu adik kakak yang hebat dan kuat, maafkanlah kesalahan seseorang, sebab Allah tak pernah memandang hamba-Nya, Allah aja mau memaafkan kita, masa kita hamba-Nya tidak mau memaafkan suatu kesalahan orang lain, ayolah adikku besok kan kita mau pergi, masa sekarang adik kakak sedih begini atau mau ikut nggak sama kakak untuk persiapan besok, sore ini??, kakak ini selalu saja bisa menenangkan hati aku.. "sembari menghapus air mata", kakak terima kasih banyak ya untuk semuanya, terima kasih selalu menasehati dan menjaga adikmu ini "sambil memeluk", sama-sama adikku, karna kakak sangat sayang kamu dek.
KAMU SEDANG MEMBACA
❤DiPenghujung Istikharah❤
Algemene fictie❤ Istikharah bukan untuk menentukan antara dua pilihan, tetapi untuk menetapkan hati pada suatu pilihan/keputusan ❤ Cerita ini akan menceritakan tentang Aku, Mereka, dan DIA Pengen tau ceritanya??? Silahkan bacaa :)