Please, Take Care of Me | JIKOOK FF 🔞

Prolog

Warning: YAOI/Rated M/Kinky

Disclaimer: Terinsipirasi dari sebuah yaoi manga tapi beda jalan cerita. Selebihnya hasil pemikiran author.

.

.

.

Jimin dan Jungkook adalah sahabat sejak kecil yang tinggal bersama dalam satu apartemen peninggalan kakak perempuan Jimin. Hubungan mereka bagaikan kucing dan anjing yang hampir tiap hari bertengkar karena masalah sepele. Sampai suatu hari kakak perempuan Jimin menitipkan bayi yang tidak ingin dia rawat di depan pintu flat mereka. Bagaimana kehidupan Jimin dan Jungkook yang secara terpaksa mengasuh bayi berumur tujuh bulan itu?

.

.

.

Sebuah kamar luas di salah satu apartemen klasik kawasan Seoul Institute of the Art menjadi saksi bisu hubungan mereka –Jimin dan Jungkook- yang terbilang sangat absurd. Jimin merupakan mahasiswa tingkat tiga di kampus seni Korea Selatan itu, mengambil jurusan dance sedangkan Jungkook mengambil jurusan film studio. Mereka seumuran dan merupakan sahabat sejak kecil yang memilih untuk hidup berdua tak terpisahkan. Friend with benefit, ketika perasaan jenuh karena kehidupan di dalam kampus membuat mereka stress, satu-satunya obat yang mereka konsumsi adalah melakukan sex bersama. Membutuhkan satu sama lain, mengabaikan perasaan sebenarnya dengan topeng persahabatan hingga suatu hari, Jihyun 'menitipkan' bayinya yang berumur tujuh bulan pada mereka berdua. Dengan rasa terpaksa, Jimin dan Jungkook merawatnya. Tapi kehadiran bayi itu mengubah segalanya, hidup mereka hingga perasaan mereka.

Jimin

Salah satu mahasiswa teladan di kampusnya tapi image itu langsung tertutup dengan sifatnya yang hampir bisa dikatakan playboy. Namja popular dengan wajah cantik dan manis –pretty than girls- yang lebih ingin dipanggil manly karena percaya bahwa dirinya lebih tampan dari Lee Minho. Memiliki wajah mulus tanpa celah, kulit bening dan halus, hidung mungil yang pas untuk dicubit dan bibir kissable merah alami. See that? Jimin lebih cocok memakai dress selutut dan sepatu flat berwarna pink ketimbang memakai kemeja dan celana pensil. Kenyataannya Jimin itu namja. Sifatnya manja jika sudah dihadapkan pada duo kurcaci Taehyung dan Seokjin, dan berubah menjadi garang jika bertemu dengan Jungkook.

Jungkook

Termasuk namja popular di kalangan para gadis SeoulArt, berbekal wajah terlalu tampan, garis rahang yang tegas dan tinggi badan proporsional serta perut six pack membuat namja ini benar-benar digilai semua orang. Sayangnya, sifatnya kelewat dingin, cuek, self-centered dan ego tinggi menjadikan nilai minus pada kesempurnaan Jeon Jungkook. Jungkook hidup mandiri –berdua dengan Jimin kini- di Seoul sedangkan kedua orang tuanya menjadi warga negara tetap di Jepang. Jika bertemu Jimin, Jungkook berubah menjadi manusia super menyebalkan yang selalu membuat teman sekamarnya itu mendidih. Tapi dengan sifat minus seperti itu, Jungkook lebih memiliki sifar hangat kepada anak kecil. Tipikal seorang ayah yang baik yang memiliki pernikahan normal. Namun nyatanya, hubungannya mereka tidak akan pernah bisa menjadi hubungan normal.

Jungmin

Bayi berumur tujuh bulan ini ditinggalkan begitu saja oleh Jihyun –ibu kandungnya yang lari dengan pacar barunya- di depan pintu kamar Jimin dan Jungkook. Berbekal baju tipis, keranjang rajut bayi tempatnya untuk tertidur dan sepucuk surat 'Please, take care of me' menjadi saksi bisu kehidupan selanjutnya untuk bayi tujuh bulan ini. Bayi laki-laki mungil dengan hidung kecil, mata belo dan pipi chubby kemerahan membuat Jimin jatuh hati dan bertekad untuk benar-benar merawat satu-satunya keluarga yang ia miliki.

Bagaimanakah cara Jimin dan Jungkook yang hidup pas-pasan untuk menghidupi kehidupan Jungmin?

.

.

.

Teaser

"Ahh..sshh..seh..Jungkooknh..lebih..dalammhh.."

"Nghh..shhh Jimin kau...sempiitt.."

.

.

.

"OMONAAAA...bayi siapa ini?"

"Kau yakin ini bukan bayi hasil permainan ranjangmu dengan wanita-wanita di luar sana?"

"YA! Walaupun aku playboy, tak sekalipun aku menyentuh wanita.."

"Yah memang, kau tipe ingin 'disentuh' bukan tipe 'menyentuh'?..."

"Apa kau bilangghh ngghh...ahhh.."

.

.

.

"Sialan, ini anak Jihyun noona. Kenapa dia meninggalkannya disini?"

"Lah? Memangnya dia kemana?"

"Pergi keliling dunia dengan pacar barunya..."

.

.

.

"Jungkook...bbuing bbuing...bantu aku merawat Jungmin yaaaa...bbuing bbuing.."

"Eiisshh..aegyomu menjijikan, Jim. Shireo, aku belum siap menjadi ayah.."

"Ayolaaahh...bantu ak- eh apa ini?"

'Jungkook, bantu Jimin untuk merawat my honey bunny sweety baby, okay. Jika tidak, aku akan memberitahukan yang sebenarnya kepada 'dia'.... Rahasia terbesarmu ada padaku kekekeke...'

"Maksudnya apa, Jungkook?"

'Mati aku'

"Ba-baiklah, aku akan bantu kau merawat benda ini.."

"Dia bayiiii..."

.

.

.

"Jungkook...jangan tinggalkan aku, apapun yang terjadi pada kita. Pada Jungmin.."

"Arraso, Jim. I won't do that"

"Yaksok!"

"Yaksok!".

.

.

.

Lanjut?