Shopping~

4.2K 428 28
                                    

Sesuai perjanjian mereka berdua yang akan berbelanja besar untuk keperluan Jungmin, Jungkook mengakhiri sarapannya dengan memberikan beberapa kecupan gemas kepada bayi berumur tujuh bulan itu. Si bayi hanya tertawa lebar -sambil meremas-remas wajah Jungkook dengan jemari mungilnya- setelah mendapatkan semburan kecupan dari Jungkook. Jimin duduk manis disampingnya sambil membantu Jungmin meminum susu paginya. Jungkook yang memperhatikan Jimin tersenyum jahil, dengan diam-diam Jungkook mencuri ciuman dari Jimin, melumatnya bibirnya sebentar lalu menjilatinya sebagai pelengkap.

"Hmmm.. Yak! Dasar mesum, kau tidak lihat Jungmin memperhatikan kita?"

"Dia masih kecil, tidak akan mengerti.." ucapnya santai mengusap kasar rambut Jimin lalu beranjak pergi untuk membersihkan diri ke kamar mandi. Jimin hanya bisa menatap Jungkook dengan wajah kesal namun tarikan tangan Jungmin pada bajunya menyadarkan Jimin untuk tidak mengalihkan perhatiannya. Jungmin cemburu ternyata.

Jimin kembali membantu Jungmin untuk meminum susu botolannya. Sesekali tersenyum ringan melihat bayi mungil itu sangat antusias mengemut susu yang berasal dari botol tersebut. Untung saja Jimin masih ingat cara merawat bayi dari beberapa tv show yang pernah ia tonton. Huh, kau bilang dirimu manly, tapi tontonannya hampir sama dengan ibu-ibu rumah tangga.

"Minum yang banyak ne, tapi jangan sampai gemuk yaa—eh? Bau apa ini?" seperti merasakan bau yang menyengat, Jimin mencoba untuk mengendus-enduskan hidungnya seperti anjing pelacak professional, nah loh. Setelah meneliti dari atas hingga bawah, Jimin dapat menyimpulkan jika bau luar biasa itu berasal dari Jungmin dan ternyata oh ternyata, Jungmin sudah berhasil mengeluarkan senjata ampuhnya. Jimin menatap Jungmin dengan tatapan horror, dahinya sudah berkeringat dingin, ia menggigit bibirnya untuk tidak berteriak namun sisi dirinya yang tidak manly akhirnya keluar dan lepas kendali.

"YAAAAA JUNGKOOOK...Jungmin pup, Jungmin pup. Lakukan sesuatuuuuu.." teriak Jimin dengan sangat-sangat histeris dan tidak manly sama sekali, memanggil-manggil nama Jungkook bagaikan seorang gadis yang baru saja kehilangan keperawanannya. Suara melengking itu tentu saja tidak didengar oleh Jeon Jungkook, pasalnya kelinci bongsor itu tengah bersenandung ria diatas closet –sedang buang air besar maksudnya- sambil membaca beberapa majalah porno.

Namun bencana kembali datang, Jungmin yang terkejut karena teriakan Jimin dengan tak sengaja menjatuhkan botol susunya. Bayi itu sempat terlonjak kaget, menunjukan mata besarnya yang tengah melotot lalu sepersekian detik berubah menjadi mata yang berkaca-kaca. Bibir mungilnya kembali melengkung dan suara melengking lainnya keluar dari bibir mungil itu saling bersahut-sahutan di dalam apartemen. Suara teriakan Jimin dan tangisan lirih Jungmin. Sungguh pagi yang penuh bencana.

"Huweeeeeee..Huweeeeee.."

Jungkook yang mendengar suara-suara aneh itu berlari keluar, tanpa memikirkan apa-apa dia menghampiri Jimin yang sedang panik. Bergerak kesana kemari, celingak celinguk ke arah Jungmin sambil memukul pelan pantat namja kecil itu agar berhenti menangis. Ditambah bau menyengat yang keluar dari sisi tempat Jimin dan Jungmin duduk.

"Ada apa? Kenapa berteriak eoh?"

"Jungmin pup, kita harus menggantinya tapi aku tidak tahu caranya.." jawab Jimin tanpa mengalihkan perhatiannya dari Jungmin.

"Hei kau kira aku tahu heh?"

"Kita lakukan bersama saj-AAAHHHHHH PAKAI CELANA DALAMMU BODOOOH.."

"HUWEEEEEEEE"

Bughh

Jungkook berakhir tragis di lantai dalam keadaan tanpa busana –di bagian bawahnya- karena hasil bogeman mentah dari Jimin sang anak ayam buas yang tengah mengamuk. See that? Benar-benar bencana. Jungmin yang malang.

Please, Take Care of Me | JIKOOK FF 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang