Please, Take Care of Me | JIKOOK FF 🔞

Ternyata "Video Laknat" 🔞

Brengsek, ini adalah VIDEO LAKNAT yang sukses membuat Jungkook bergidik tidak enak. Suara desah Jimin menjadi musik pembuka serta menjadi backsound dari video nista itu. Latar tempat yang diambil adalah sebuah bilik toilet, Jimin duduk diatas water closet, memegang penisnya, kepala mendongak keatas seakan menikmati kocokan dari tangannya sendiri sembari mendesah tertahan.

Setelah itu video tersebut zoom in dan fokus ke selangkangan Jimin. Jimin berteriak kecil setelah klimaksnya datang, lalu pemuda yang sedang berkabut dengan nafsu itu berdiri membelakangi kamera tersembunyi, sedikit mengangkat pinggulnya tinggi sehingga memperlihatkan pinky hole-nya yang belum tersentuh. Dia menggunakan cairan cum-nya yang masih tertinggal di penisnya untuk menjadi lube, memasuki hole yang lapar itu dengan dua jari yang sudah berlumuran cairan cum. Suara desah kembali mendominasi bilik toilet yang terlihat sangat sepi itu.

"Ahhh...ouuhh ooouhh Jung-jung oh oh Jungkookaahh!"

WTF! Jimin membawa-bawa namanya dalam pembuatan video laknat ini, berimajinasi seakan Jungkook yang tengah memasuki hole-nya and fuck him so hard there. Walaupun sebenarnya Jungkook sangat senang saat Jimin menyebut namanya di adegan panas seperti ini. Jungkook malah menikmati desahan Jimin yang memanggil-manggil namanya dengan nada penuh frustasi dan depresi, sungguh membuat adik kecil Jungkook berdiri tegak menampilkan tenda perkemahan di celana jeans Jungkook. Celana terasa sangat ketat, Jungkook jadi sesak napas dan berkeringat dingin.

Video Jimin yang tidak berhenti mendesah, menggerakan pantatnya seduktif seperti mengundang Jungkook untuk benar-benar memasuki pemuda hot booty itu dan menghantamnya kuat hingga klimaks berkali-kali. Video ini membuat Jungkook lupa diri, cepat-cepat ia abaikan ponselnya dan membuka resleting celananya, memperlihatkan penis yang sudah berkedut dan tegang berdiri dengan bangga dan sombongnya di depan Jungkook.

Tak berpikir dua kali, Jungkook menyentuh penisnya dan mulai mengocok pelan sambil menikmati desahan Jimin yang masih berputar-putar di video yang masih berjalan. Matanya terpejam erat menikmati tangannya sendiri seolah itu adalah tangan Jimin. Menggeram tertahan agar orang lain tak mendengarnya tapi ada sesuatu yang membuat Jungkook merasa aneh. Kenapa penisnya terasa hangat? Jungkook membuka matanya dan alangkah terkejutnya siapa yang kini sedang memasukan penis ke dalam mulutnya dan menghisap benda panjang dan keras itu dengan sangat rakus. Ini terasa sangat nikmat sekali. Dia tidak menyangka dirinya ketahuan.

"Jim—Jiminnhh?" terlihat dari kilatan mata Jimin yang memandang Jungkook nakal, dia kembali menghisap penis Jungkook kuat dan sesekali meremas bola kembar dibawahnya. Namun Jungkook belum bereaksi apa-apa, "Aku berhalusinasi ya?" gumam Jungkook tidak percaya jika di depannya kini memang benar-benar Jimin, tidak terima pelayanan gratisnya diabaikan Jimin menggigit penis Jungkook dengan gemas yang sukses membuat pemiliknya berteriak kencang plus desahan tertahan. "Aahh ini benar-benar Jimin!"

Tanpa diketahui Jungkook, Jimin sudah mengintip dirinya sejak beberapa menit yang lalu, saat Jungkook mulai gelisah dan meraba bagian bawahnya dengan frustasi. Jimin yang melihat Jungkook terbakar libidonya hanya menunggu aksi Jungkook sampai pemuda pucat itu mengeluarkan penisnya. Dan saat itulah Jimin beraksi dengan memasukan benda kebanggaan Jungkook itu ke dalam mulutnya. Jungkook yang kini menikmati service terbaik dari Jimin hanya mampu mendesah, menggeram dan meremas rambut Jimin. Sesekali menarik kepala Jimin lebih dekat ke selangkangannya, berniat mouth-fucking Jimin tersayangnya.

"Agghh, mulutmu hangat sekali sayang!"

"Mmmnnn~" Jimin hanya bergumam, kepalanya kini naik turun dengan tempo cepat, sesekali mengocok bagian bawah penis Jungkook yang tidak muat di dalam mulutnya. Sebentar lagi Jungkook merasa dirinya akan klimaks, dia menggerakan pinggulnya dan mulai bercinta dengan mulut Jimin dengan tempo cepat. Pemuda bermata anak ayam itu hampir saja tersedak, matanya mulai berair karena ujung penis itu terasa sudah sampai ke pembukaan tenggorokannya. Jungkook berhenti bergerak dan selang beberapa detik kemudian cairan cum-nya keluar, tidak ada pilihan lain selain menelan cairan kental yang sedikit asin itu. Sangking banyaknya, cairan itu meleleh di sudut bibir Jimin.