5. Kenyataan pahit

6 1 5
                                    

Pagi ini udara sejuk sekali karena tadi malam hujan turun.
Hari ini aku semangat sekali pergi kesekolah hanya untuk bertemu kamu, ya kamu adalah penyejuk hatiku bagaikan dirimu adalah hujan dan pelangi di hatiku.

Pagi ini sekolah sudah ramai dipenuhi siswa siswi padahal masih jam 06.30 pagi,
Aku terlalu bersemangat ingin menemui kamu tapi rasa semangat itu hancur ketika aku melihat kau dengannya.

Seperti pepatah cinta mengatakan:
Jangan pernah jatuh cinta saat hujan. Karena ketika besok lusa kamu patah-hati, setiap kali hujan turun, kamu akan terkenang dengan kejadian menyakitkan itu. Saat orang lain bahagia menatap hujan, kamu justru nelangsa sedih melihat keluar jendela .

Begitulah hujan tak selalu membawa kebaikan ada kalanya ia membawa bencana seperti saat ini yang aku rasakan dan hujan kembali datang membasahi kota bandung termasuk sekolahku dan aku.

Disini aku hanya mematung beku terguyur air hujan melihat kau dengannya sambil mendengarkan pembicaraan kalian berdua.

~kembali ke realita~

"Ren lo tau gue sayang sama lo" kata perempuan itu. Sadis membuat hati gue remuk, wanita cantik itu rupanya menyukai rendy sang pujaan hatiku.

Belum saja rendy mengucapkan kata katanya air mata ini sudah mengalir menuruni pipiku dengan sangat deras.

Lalu Rendy tersadar bahwa mereka tidak berdua saja melainkan ada aku disana.
Lalu aku berlari sekencang kencangnya hingga kaki ini terkilir dan terjatuh,tapi yang ku harapkan tak kunjung datang aku mengira Rendy akan mengejarku dan menolongku tapi apa daya hayalan tak seindah realita aku sadar ini bukan film tapi kenyataan pahit yang ku alami sepanjang sejarah kehidupanku.

"Awww" rintihku kesakitan,bangun sendiri tanpa ada yang menolong, lalu berjalan tertatih tatih menahan rasa sakit ini dan rasa sakit hati ini bercampur menjadi satu seakan akan seperti adonan kue. Tapi ini bukan adonan kue melainkan adonan patah hati.

Baju putih abu yang ku kenakan ini berwarna cokelat rata menjadi satu ditambah guyuran air hujan menjadi pelengkapnya.

Dan air mata ku tidak lagi terlihat sama sekali karena menyatu dan bersatu bersama air hujan.

Oh hujan... biasanya kau membawa kenangan indah bersamaku tapi kenapa kini kau membawa kenangan pahit bersamaku..

Oh hujan...entah rasa apa ini apakah aku membenci kedatanganmu?

Jangan lupa berikan dukungan suaranya ya...!!!  (>y<)

Salam manis

NISA A.

THE RAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang