Flasback...
Beberapa hari yang lalu
"Nak beritahu dimana tempat tinggal mu nanti tante akan mengantarkan kamu pulang ke rumah.." Kata Hamida. Sedangkan Jodha hanya mengangguk mengiyakan
***
Sampainya di rumah Jodha langsung dikejutkan dengan bendera kuning di depan rumahnya. Didepan rumahnya juga banyak sekali orang dengan pakaian hitam ataupun putih. Perasaan Jodha semakin tidak karuan.Jodha berlari ke dalam rumah. Dunia berasa runtuh ketika tau Ayah nya sudah terbaring kaku. Sedangkan Ibu dan kakanya sedang menangis.
Jodha langsung berhambur memeluk tubuh dingin ayahnya. Sedangkan sepasang suami istri itu terdiam sedih melihat kondisi Jodha."Ngapain kamu kesini anak sialan"Semua orang terkejut atas bentakan seorang wanita yang tak lain adalah Ibu Jodha
Wanita bernama Lila itu sangat marah kepada Jodha sebab merasa bahwa yang telah menyebabkan suaminya meninggal.
"Kau pergi lah dari sini, aku sudah sangat muak dengan wajah sok polosmu" ucap Lila menusuk ke ulu hati jodha. Sedangkan Jodha hanya diam menunduk sambil tersedu. Lila masih setia meraung sambil mendorong Jodha.
"Hentikan Lila, apa kau tidak kasian dengan jasad suamimu yang terbujur didepan mu sedangkan kau selalu mengeluarkan kata kasar dan berteriak." Ucapan bibi Sima menghentikan makian Lila
"Lalu apa yang harus aku lakukan kak. Keluarga ku hancur karena wanita jalang yang tidak sengaja di hamili suamiku. Sehingga suamiku harus bertanggung jawab dengan menikahi jalang sialan itu. Tapi nasib masih membelaku dengan cara Tuhan tidak menyelamatkan jalang sialan itu. Tapi kenapa sekarang si anak haram dari jalang itu yang membuat suamiku meninggal kak..." Ucapan Lila semakin menjadi, dengan penuh kebencian Lila menatap tajam Jodha. Sedang kan Jodha hanya diam.
"Cukup Lila apa kau pantas mengatakan itu didepan jasad suamimu hah..." Bentak bibi Sima
Semua orang hanya bisa terdiam membisu."Maksud ibu apa..?" Tanya Jodha lemah
"kau ingin tau maksud ku. Kau lah anak haram itu dan ibu mu adalah jalang sialan yang menghancurkan hidupku... Aku benci kau Jodha dari saat kau belum lahir sampai kau nanti MATI.... " Bagai disambar petir tubuh jodha lemas
"Cukup Lila sebaiknya kau pergi kekamar, Bena bawa ibumu kekamar" Bena dengan tatapan sinis ke Jodha membawa ibunya kekamar
"apa benar yang dikatakan ibu bi. Kalau Jodha bukan anak ibu. tapi Jodha anak dari seorang wanita malam. Jawab Jodha bi. Hiks...hikss pantas selama ini ibu sangat membenci Jodha" Jodha menuntut jawaban ke bibi Sima
"Bibi akan jelas kan nanti nak kita lanjutkan pemakaman ayahmu dulu"
****
Pemakaman selesai dilakukan. Jodha duduk di ruang tamu beserta bibi Sima. Beserta sepasang suami istri yang menolong Jodha. Mereka tidak tega meninggal kan Jodha. Setelah tau Jodha diperlakukan tidak baik oleh keluarganya sendiri. Sedangkan keluarga yang lain juga menghindari Jodha setelah tau kenyataan bahwa Jodha anak haram." Memang benar yang dikatakan oleh ibumu Lila jika kau bukan anak kandungnya. Tetapi bibi hanya ingin mengatakan jika Ayahmu sangat menyayangimu dan jangan kamu merasa bahwa kamu sendirian bibi ada di samping kamu selalu. " Kata bibi Sima tapi Jodha kurang puas dengan jawaban bibi Sima tentang siapa ibu kandungnya.
"Mulai hari ini kamu akan ikut bibi saja pulang..." kata bibi sima
"TIDAK bu. Anak haram itu tidak boleh pulang kerumah kita. aku tidak ingin rumah kita tercemar dengan keberadaan anak haram ini bu apalagi dia juga sedang hamil tanpa suami" perkataan anak bibi Sima menyayat hati Jodha begitu tak di harapkan kah dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Marry Me, JALAL
FanfictionMengandung 21+ Menceritakan kisah tentang kehidupan Jodha yang kurang beruntug. Lahir tak diinginkan Ibunya dikarenakan peristiwa masalalu yang membuat Jodha dibenci keluarganya. Kehidupannya semakin buruk ketika Jodha yang dihamili oleh seorang pri...