Stuart!

1.8K 268 29
                                    

"Kau suka Coklat?"

Harry mengangguk kecil, dan tindakkannya itu membuat Lizzy, Krystal, Hyorin dan beberapa temannya yang lain memekik tertahan.

"Aa~ Lucunya..."

Krystal mengarahkan tangannya kearah pipi Harry bersiap untuk memberikan cubitan sebelum tanganya di tampik oleh Lizzy.

"Jangan sembarang menyentuh keponakanku!" Ucapnya galak yang membuat Krystal mencibir.

"Sejak kapan Harry jadi keponakanmu?" Tanya Hyorin tak terima.

"Tentu saja semenjak dia menjadi anak Chanyeol" Ucap Lizzy tak mau kalah.

Sedangkan tak jauh dari mereka terlihat Daehan yang tengah di kerubuni oleh Jisoo, Baro, Kwanghee juga murid laki-laki di kelas 11 B.

"Kau datang dari masa depan?" Jisoo membuka suaranya, kedua tangannya kini memegang pundak kecil Daehan yang duduk di atas mejanya.

"Nde Jjusi.." Ucap Daehan masih dengan senyuman lebarnya.

"Aish, jangan tersenyum seperti itu. Kau semakin mirip dengan si bodoh itu" Ucap Jisoo dengan helaan nafas berat di akhir. "Dan jangan memanggilku dengan sebutan Ahjussi!" Lanjutnya tak terima.

"Hey Daehan, apa di masa depan ada robot yang bisa bicara?" Kwanghee menatap Daehan dengan mata berbinar.

"Aish, pertanyaan macam apa itu.." Baro yang berdiri di samping Kwanghee mendesis.

"Oy, Wu Daehan, apa di masamu ada mobil terbang?" Lanjut Baro yang membuat semua yang mendengarnya menatap kearahnya.

"Wae?! Kenapa kalian menatap ku seperti itu hah!"

"Aish..."

Jisoo mengaruk kepalanya dengan kasar. "Bodoh! Berhenti bertanya pertanyaan yang tak masuk akal" Ucapnya dan kembali menatap Daehan.

"Oy Bocah, cepat katakan siapa nama orang tuamu dan dimana kau tinggal"

Jisoo kembali menegakkan tubuhnya, melipat kedua tangannya di depan dada dan menatap serius Daehan.

"Aku tinggal dengan Mommy Chan dan Daddy Yifan di Apartemen G di dekat gedung parlemen di Distrik Seocho—"

"Mwoya igo.." Jisoo membuka mulutnya tak percaya. "Anak ini benar-benar mengigau" Lanjutnya.

Baro memiringkan kepalanya, matanya berkedip dua kali sebelum berucap. "Distrik Seocho adalah distrik yang sebagian besar berisi tanah lapang, tak ada pemukiman di sana, apa lagi gedung apartemen juga parlemen.." Ucap Baro yang membuat Kwanghee semakin mendekatkan wajahnya kearah Daehan.

"Apa kau benar-benar sakit jiwa?" Tanya Kwanghee yang membuat Daehan berteriak tak terima.

"Aku tak gila Ahjussi! Kita bahkan pernah bertemu sekali saat Ahjussi menikah" Ucap Daehan yang membuat semua orang yang berkerumun mengelilingi Daehan menatap tak percaya kearah Kwanghee.

"M-MWOYA IGO! APA-APAAN BOCAH INI? AKU BELUM PERNAH MENIKAH!" Teriak Kwanghee tak terima.

"PERNAH!"

"TIDAK!"

"PERNAH! Kita bahkan berphoto bersama Ahjussi~ Kau lupa?"

Kwanghee membuka mulutnya dengan lebar, tanganya kini bergerak untuk mengibas-ngibaskannya di depan wajahnya.

"CHANYEOL! AKU PERCAYA PADAMU SEKARANG! BOCAH INI MEMANG GILA!" Teriak Kwanghee setelahnya, Membuat Chanyeol yang sendari tadi menyembunyikan wajahnya di meja, semakin menenggelamkannya di antara lipatan tangannya. Sedangkan Kris yang duduk diam di kursinya, semakin menaikkan Buku yang di pegangnya untuk menutupi wajahnya.

Secret of the Future - KRISYEOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang